Terdapat riset yang menunjukkan bahwa proses pengambilan
keputusan calon kandidat dalam membaca deskripsi iklan lowongan pekerjaan hanya
memakan waktu kurang dari satu menit. Kehadiran tulisan yang menarik pada
bagian awal iklan menjadi hal penting. Jika tidak mampu 'menghipnotis' calon
kandidat sejak awal, dapat dipastikan bahwa iklan tersebut akan terabaikan.
Sebuah iklan lowongan pekerjaan bukan hanya sebatas sarana
pengumuman. bisa juga menjadi salah satu cerminan dari kualitas suatu
perusahaan. Iklan bukan sekadar media untuk merekrut karyawan, tetapi juga
menjadi strategi dalam bersaing mendapatkan pelamar kerja yang berkualitas.
Indikator utama kualitas perusahaan adalah adanya karyawan berkualitas di
dalamnya. Oleh karena itu, pentingnya iklan lowongan pekerjaan tidak hanya
terletak pada pencarian calon karyawan berkualitas, melainkan juga membangun reputasi
perusahaan.
Iklan lowongan pekerjaan yang menarik akan menjadi daya
tarik bagi pelamar kerja terbaik. Setiap syarat di dalamnya harus mampu menarik
perhatian dan memotivasi calon kandidat untuk melamar posisi yang ditawarkan.
Lantas, bagaimana contoh iklan lowongan pekerjaan yang
menarik? Dan bagaimana cara membuat iklan agar lebih menarik? Simak informasi
berikut untuk memastikan iklan lowongan pekerjaan perusahaan Kamu dapat menarik
perhatian kandidat terbaik.
Buat Iklan Lowongan Pekerjaan Perusahaan Yang Menarik
Pelamar kerja berkualitas dapat diperoleh melalui iklan
pekerjaan yang baik dan menarik. menjadi
syarat utama untuk menarik perhatian kandidat terbaik. Layaknya strategi
memancing ikan besar, memikat pelamar kerja terbaik melalui iklan lowongan
pekerjaan juga memerlukan strategi khusus. Berikut adalah cara membuka lowongan
pekerjaan menarik yang dapat Kamu terapkan:
Informasi yang Lengkap
Ketika melihat iklan pekerjaan, calon pelamar menginginkan
informasi yang lengkap mengenai pekerjaan dan perusahaan. Iklan yang kurang
informatif cenderung diabaikan. Oleh karena itu, pastikan semua syarat yang
perlu dimasukkan dalam iklan sudah lengkap dan jelas sebagai berikut:
· Jelaskan secara jelas dan singkat apa posisi pekerjaan yang
sedang dibuka.
Gunakan judul pekerjaan yang menarik dan sesuai dengan peran
yang ditawarkan.
Jika memungkinkan, sebutkan atau berikan kisaran gaji yang
ditawarkan.
Sertakan informasi mengenai fasilitas atau tunjangan lain
yang mungkin dimiliki oleh perusahaan.
Jelaskan tahapan-tahapan dalam proses seleksi, termasuk
wawancara, uji keterampilan, atau tugas praktis yang mungkin diberikan kepada
pelamar.
Berikan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
proses rekrutmen.
Contoh iklan lowongan pekerjaan yang informatif mencakup
rincian posisi pekerjaan, kualifikasi yang dibutuhkan, lingkup pekerjaan, dan
rentang gaji yang ditawarkan. Detail-detail tersebut menjadi kunci agar pelamar
dapat memahami iklan pekerjaan dengan baik. Setelah informasi sudah lengkap,
pikirkan cara agar calon pelamar terus membaca dan tertarik dengan iklan
lowongan kerja Kamu.
Buat Iklan Yang Mudah Dimengerti
Keberhasilan iklan pekerjaan tidak hanya bergantung pada
kelengkapan informasi. Kamu perlu memikat calon kandidat yang diinginkan untuk
terus membaca hingga melamar pekerjaan. Salah satu cara adalah dengan membuat
iklan yang ramah dan mudah dimengerti oleh pelamar yaitu :
· Gunakan gaya bahasa yang santai dan bersahabat untuk
menciptakan suasana yang kondusif.
Hindari penggunaan istilah teknis yang mungkin tidak
dimengerti oleh pencari kerja.
Susun paragraf secara singkat dan jelas untuk menjelaskan
poin-poin utama.
Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit, sehingga
mudah dipahami.
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu kaku, yang dapat
membuat pembaca cepat bosan dan menutup iklan sebelum selesai. Pastikan tulisan
iklan mudah dimengerti dan 'hidup', sehingga dapat meningkatkan partisipasi
pelamar hingga akhir. Penggunaan kata kerja aksi dapat mendorong pelamar untuk
memilih pekerjaan yang Kamu tawarkan. Namun, pastikan juga untuk menentukan
target pelamar kerja perusahaan agar angka pelamar berkualitas.
Tentukan Target Pelamar Kerja
Mencari pelamar kerja berkualitas tidak mudah, namun
menemukan pelamar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan adalah tantangan
tersendiri. Iklan lowongan pekerjaan perlu ditargetkan pada pelamar yang tepat.
Kategorisasi pelamar kerja dapat dilakukan berdasarkan
faktor demografis seperti lokasi kantor dan sistem kerja (WFO atau WFH), usia,
dan nilai-nilai perusahaan. Menentukan target pelamar kerja yang sesuai akan
memastikan bahwa iklan Kamu dapat menarik perhatian pelamar yang benar-benar
relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Bersikap Positif dan Hindari Pendekatan yang Tidak Agresif
Hindari membuat iklan pekerjaan dengan spesifikasi
berdasarkan jenis kelamin, usia, atau agama. Penggunaan spesifikasi yang
terlalu detail dapat membuat calon karyawan merasa terkekang dan membatasi
pelamar berkualitas untuk melamar pekerjaan di perusahaan Kamu. hal itu juga
bisa menciptakan citra perusahaan yang kurang baik.
Sebaliknya, gunakan pendekatan positif dan terbuka terhadap
berbagai latar belakang tanpa bias diskriminatif. Membuka peluang untuk orang
dengan berbagai latar belakang akan memperkuat citra perusahaan sebagai tempat
yang terbuka dan terpercaya. Sikap positif juga akan menarik pelamar yang
memiliki semangat positif, menciptakan atmosfer kerja yang baik bagi
perusahaan.
Berikan Penggambaran Pekerjaan yang Jelas
Setelah mengumpulkan informasi lengkap, membuat iklan yang
ramah, menargetkan pelamar kerja dengan baik, dan menggunakan pendekatan
positif, jangan lupakan untuk memberikan gambaran pekerjaan yang jelas.
Jelaskan dengan rinci kemampuan yang dibutuhkan, tanggung
jawab pekerjaan, dan harapan perusahaan sejak awal. Hindari kekecewaan di
kemudian hari dengan memastikan bahwa para pelamar memahami persyaratan
pekerjaan sebelum melamar. Jika perusahaan menawarkan gaji yang tinggi,
sertakan informasi mengenai tanggung jawab pekerjaan yang akan diemban. Hal ini
memungkinkan pelamar yang belum memenuhi syarat untuk mempersiapkan diri dan
yang sudah siap untuk langsung melamar.
Itulah cara membuka lowongan pekerjaan, dengan mengikuti
strategi tersebut, perusahaan Anda dapat menciptakan iklan lowongan pekerjaan
yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga menarik kandidat terbaik.
Membangun tim yang unggul dimulai dari iklan pekerjaan yang efektif dan
memikat. Proses merekrut karyawan memang kompetitif, namun dengan strategi yang
tepat dalam membuat iklan pekerjaan, perusahaan bisa lebih mudah menarik
perhatian dan mendapatkan pelamar yang sesuai dengan lowongan yang tersedia.