Berikut yang merupakan karakteristik teks laporan hasil observasi adalah ...

 

Berikut yang merupakan karakteristik teks laporan hasil observasi adalah

Berikut yang merupakan karakteristik teks laporan hasil observasi adalah ...

 

a. Menggunakan bahasa bermakna kias

b. Disusun berdasarkan imajinasi penulis

c. Bersifat objektif dan spesifik

d. Sebagian besar berisi opini

e. Bersifat subjektif

 

Jawaban: c. Bersifat objektif dan spesifik

 

Bentuk tulisan teks laporan hasil observasi, yaitu teks yang berfungsi menyampaikan hasil pengamatan terhadap sesuatu secara nyata, sistematis, dan faktual. Berbeda dari teks naratif atau deskriptif yang dapat memuat opini atau imajinasi, teks laporan hasil observasi menuntut ketelitian, keobjektifan, dan kekonkretan dalam penyajiannya.

 

Salah satu ciri dari teks laporan hasil observasi adalah bahwa teks ini bersifat objektif dan spesifik. Artinya, isi teks tidak boleh didasarkan pada perasaan atau pendapat pribadi penulis, tetapi harus berdasarkan fakta yang teramati langsung dan disampaikan secara terperinci.

 

 

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Secara umum, teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi hasil pengamatan terhadap suatu objek tertentu dengan tujuan memberikan informasi faktual dan ilmiah kepada pembaca. Objek yang diamati dapat berupa makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan), benda mati, fenomena alam, peristiwa sosial, atau kebudayaan.

Tujuan utama teks laporan hasil observasi adalah:

  • Menyampaikan informasi faktual dan akurat tentang suatu objek atau fenomena.
  • Memberikan gambaran umum dan khusus secara terstruktur.
  • Menjadi bahan pengetahuan atau rujukan ilmiah bagi pembaca.

 

 

Ciri-Ciri Umum Teks Laporan Hasil Observasi

Agar dapat disebut sebagai teks laporan hasil observasi, sebuah tulisan harus memenuhi beberapa karakteristik pokok berikut:

 

Bersifat Objektif

Objektif berarti teks disusun berdasarkan fakta hasil pengamatan, bukan pendapat, perasaan, atau penilaian pribadi penulis. Informasi yang ditulis harus apa adanya sesuai hasil pengamatan. Misalnya, jika kita mengamati burung merpati, laporan harus berisi ciri-ciri fisik, perilaku, habitat, dan kebiasaan, bukan pendapat seperti “burung ini lucu” atau “saya suka warnanya”.

 

Bersifat Spesifik dan Sistematis

Informasi dalam teks harus spesifik (terperinci) dan disusun secara sistematis, bisa dimulai dari hal yang umum menuju hal yang lebih khusus. Misalnya, dimulai dari penjelasan tentang jenis burung secara umum, baru kemudian membahas jenis merpati secara khusus.

 

Faktual dan Akurat

Semua data atau informasi yang disampaikan dalam teks harus benar dan dapat dibuktikan. Karena itu, teks laporan hasil observasi tidak boleh memuat informasi yang bersifat spekulatif atau tidak jelas sumbernya.

 

Menggunakan Bahasa Baku dan Denotatif

Bahasa yang digunakan harus sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta bermakna denotatif (makna sebenarnya), bukan makna kiasan. Hal ini penting untuk menjaga kejelasan dan keilmiahan teks.

 

Tidak Mengandung Opini atau Imajinasi

Teks laporan hasil observasi tidak boleh berisi opini pribadi atau unsur imajinatif. Penilaian subjektif seperti “saya rasa”, “menurut saya”, atau “mungkin” sebaiknya dihindari.

 

 

Pentingnya Objektivitas dan Spesifisitas dalam Laporan Hasil Observasi

Objektivitas dan spesifisitas merupakan dua karakteristik utama yang membedakan teks laporan hasil observasi dari jenis teks lain.

  • Objektivitas penting karena laporan hasil observasi bertujuan memberikan informasi faktual kepada pembaca. Jika laporan berdasarkan opini atau perasaan pribadi, keakuratan dan kredibilitasnya akan diragukan.


  • Spesifisitas dibutuhkan agar pembaca mendapatkan informasi yang lengkap dan mendetail tentang objek yang diamati. Informasi yang terlalu umum atau kabur akan membuat teks tidak berguna sebagai sumber pengetahuan.

 

 

Alasan pilihan lain tidak tepat:

  • a. Menggunakan bahasa bermakna kias: Bahasa yang digunakan harus denotatif (makna sebenarnya), bukan kiasan.
  • b. Disusun berdasarkan imajinasi penulis: Teks ini harus berdasarkan fakta hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi.
  • d. Sebagian besar berisi opini: Teks laporan hasil observasi menghindari opini pribadi.
  • e. Bersifat subjektif: Justru harus objektif, tidak dipengaruhi perasaan atau sudut pandang penulis.

 

 

Teks laporan hasil observasi merupakan salah satu bentuk teks ilmiah yang menyajikan hasil pengamatan terhadap objek secara nyata, faktual, dan sistematis. Ciri terpenting dari teks ini adalah bersifat objektif dan spesifik, artinya informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta hasil pengamatan dan dijelaskan secara terperinci.

 

Karakteristik tersebut menjadi pembeda utama teks laporan hasil observasi dari jenis teks lain yang mengandung opini, imajinasi, atau bersifat subjektif. Dengan memahami ciri-ciri tersebut, maka dapat menyusun teks laporan hasil observasi yang akurat, ilmiah, dan bermanfaat sebagai sumber informasi.

LihatTutupKomentar