Berikut yang tidak termasuk syarat iklan yang baik adalah ...

 

berikut yang tidak termasuk syarat iklan yang baik adalah

Berikut yang tidak termasuk syarat iklan yang baik adalah ...

 

a. isinya objektif dan jujur

b. tidak menyinggung perasaan atau produk lain

c. bahasanya panjang dan mụdah dipahami

d. berkonotasi positif dan dapat memengaruhi khalayak ramai

 

Jawaban: c. bahasanya panjang dan mụdah dipahami

 

Iklan merupakan salah satu sarana penting yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempromosikan produk atau jasa, dan memengaruhi perilaku konsumen. Agar efektif mencapai tujuan tersebut, iklan harus memenuhi sejumlah syarat tertentu sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh khalayak. 


Namun, tidak semua unsur cocok dijadikan syarat iklan yang baik. Salah satu yang tidak termasuk syarat iklan yang baik adalah "bahasanya panjang dan mudah dipahami".

 

Syarat-Syarat Iklan yang Baik

Sebelum membahas alasan mengapa opsi (c) tidak termasuk syarat iklan yang baik, penting untuk memahami apa saja syarat-syarat utama dalam pembuatan iklan yang efektif. Secara umum, iklan yang baik memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

 

1. Isinya Objektif dan Jujur

Iklan yang baik harus menyampaikan informasi apa adanya tanpa melebih-lebihkan atau memanipulasi fakta. Objektivitas dan kejujuran penting untuk menjaga kepercayaan konsumen. Iklan yang bersifat menipu tidak hanya melanggar etika, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap citra produk dan perusahaan.

 

Contohnya, jika sebuah iklan menyebutkan bahwa produk minuman dapat menyembuhkan semua jenis penyakit tanpa bukti ilmiah, maka iklan tersebut tidak objektif dan menyesatkan.

 

2. Tidak Menyinggung Perasaan atau Produk Lain

Syarat lain dari iklan yang baik adalah tidak menyerang, menjatuhkan, atau menyinggung produk pesaing maupun kelompok tertentu. Iklan seharusnya berfokus pada keunggulan produknya sendiri, bukan membandingkan secara negatif dengan produk lain.

 

Contoh iklan yang melanggar prinsip ini misalnya menyebutkan bahwa “produk lain murahan dan tidak berguna”, yang jelas tidak etis dan bisa berujung pada masalah hukum.

 

3. Berbahasa Positif dan Memengaruhi Khalayak

Bahasa iklan harus bersifat persuasif, berkonotasi positif, dan mampu menggugah minat masyarakat. Bahasa yang digunakan harus dapat membangkitkan keinginan untuk mencoba atau membeli produk. Kata-kata seperti "hemat", "praktis", "terpercaya", "alami", atau "inovatif" sering digunakan untuk memberi kesan positif dan membentuk citra yang baik di benak konsumen.

 

 

Mengapa "Bahasanya Panjang dan Mudah Dipahami" Bukan Syarat Iklan yang Baik?

Pilihan (c) bahasanya panjang dan mudah dipahami tidak termasuk syarat iklan yang baik karena justru bertentangan dengan prinsip dasar periklanan. Dalam penyusunan iklan, bahasa yang digunakan seharusnya singkat, padat, jelas, dan langsung ke sasaran, bukan panjang.

 

Berikut beberapa alasan mengapa iklan tidak boleh menggunakan bahasa yang panjang:

 

1. Iklan Harus Cepat Menarik Perhatian

Dalam dunia periklanan, audiens hanya meluangkan beberapa detik untuk membaca atau memperhatikan iklan. Jika bahasa yang digunakan terlalu panjang, iklan berisiko tidak terbaca hingga selesai dan gagal menarik perhatian.

 

2. Bahasa yang Panjang Mengurangi Daya Ingat

Salah satu fungsi utama iklan adalah membuat pesan mudah diingat. Kalimat yang panjang justru membuat informasi lebih sulit dicerna dan diingat. Sebaliknya, kalimat yang pendek dan ringkas lebih mudah melekat dalam ingatan konsumen.

Contohnya, slogan seperti:

  • “Just Do It” (Nike)
  • “Aqua: Ada Aqua?”
  • “Indomie Seleraku”

Ketiganya pendek, sederhana, dan mudah diingat.

 

3. Media Iklan Memiliki Ruang Terbatas

Baik dalam media cetak, elektronik, maupun digital, ruang untuk menampilkan iklan yang terbatas. Oleh karena itu, bahasa panjang tidak efisien dan sulit dimasukkan ke dalam desain yang menarik. Bahasa yang singkat memungkinkan desain visual lebih kuat dan pesan lebih cepat tersampaikan.

 

 

Iklan yang baik harus mampu menyampaikan pesan secara objektif, jujur, tidak menyinggung pihak lain, menggunakan bahasa yang positif, serta mampu memengaruhi khalayak. Salah satu kesalahan umum dalam membuat iklan adalah penggunaan bahasa yang terlalu panjang, karena hal ini justru membuat pesan menjadi tidak efektif dan sulit diingat.

 

Oleh karena itu, "bahasanya panjang dan mudah dipahami" bukanlah syarat iklan yang baik. Sebaliknya, iklan yang efektif seharusnya singkat, jelas, padat, menarik, dan persuasif, agar dapat dengan cepat menarik perhatian dan melekat dalam ingatan masyarakat.

 

 

FAQ: Berikut yang tidak termasuk syarat iklan yang baik

1. Mengapa iklan tidak boleh menggunakan bahasa yang panjang?

Karena iklan harus menarik perhatian dengan cepat. Bahasa yang panjang cenderung membuat pembaca bosan, sulit memahami pesan utama, dan lebih sulit diingat. Iklan yang baik cukup ringkas dan langsung ke pesan.

 

2. Apakah kejujuran penting dalam iklan?

Sangat penting. Kejujuran membangun kepercayaan konsumen. Jika iklan terbukti menipu, citra produk bisa rusak dan kepercayaan masyarakat akan hilang. Selain itu, iklan yang tidak jujur dapat melanggar hukum perlindungan konsumen.

 

3. Apa yang dimaksud dengan bahasa berkonotasi positif dalam iklan?

Bahasa berkonotasi positif adalah bahasa yang memberi kesan menyenangkan, meyakinkan, dan mendorong minat. Contohnya kata-kata seperti “alami”, “praktis”, “tepercaya”, “hemat”, atau “pilihan terbaik”. Bahasa seperti ini memengaruhi emosi dan keputusan konsumen.

 

4. Apakah membandingkan produk sendiri dengan produk lain diperbolehkan dalam iklan?

Boleh, selama dilakukan secara objektif, sopan, dan tidak merendahkan produk lain. Namun, yang lebih dianjurkan adalah menonjolkan keunggulan produk sendiri tanpa harus menjelekkan pesaing.

 

5. Apa kesalahan umum yang terjadi dalam membuat iklan?

Beberapa kesalahan umum antara lain:

  • Menggunakan kalimat terlalu panjang.
  • Melebih-lebihkan fakta atau menyampaikan informasi yang tidak benar.
  • Menyerang produk lain secara negatif.
  • Menggunakan bahasa yang tidak menarik atau terlalu rumit.

 

6. Mengapa “bahasanya panjang dan mudah dipahami” tidak termasuk syarat iklan yang baik?

Karena bahasa panjang justru mengurangi efektivitas iklan. Tujuan utama iklan adalah menyampaikan pesan secara cepat dan mudah diingat. Kalimat panjang sulit ditangkap dalam waktu singkat dan bisa membuat pembaca kehilangan minat.

LihatTutupKomentar