Untuk teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan ...

 

Untuk teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan ...

Untuk teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan ...

 

a. ujung kaki

b. telapak kaki

c. kaki bagian dalam

d. bagian belakang kaki

 

Jawaban: c. kaki bagian dalam

 

Menggiring bola atau dribbling adalah salah satu keterampilan dasar dalam sepak bola untuk menguasai permainan. Kemampuan untuk membawa bola dengan kontrol penuh, melewati lawan, dan menciptakan peluang, membedakan pemain biasa dengan pemain berbakat. 


Dari berbagai teknik yang ada, penggunaan kaki bagian dalam dianggap sebagai metode yang paling efektif dan serbaguna. Mari kita ketahui mengapa demikian dan bagaimana perbandingan dengan pilihan jawaban teknik lainnya.

 

 

Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam

Menggiring bola dengan kaki bagian dalam adalah teknik yang paling umum diajarkan dan sering terlihat di lapangan hijau, baik di level amatir maupun profesional. Teknik ini menawarkan kontrol yang superior dan presisi tinggi, menjadi pilihan utama bagi pemain bola.

 

Saat menggunakan kaki bagian dalam, sentuhan pada bola dilakukan dengan permukaan besar yang relatif datar. Area ini memungkinkan pemain untuk "membungkus" bola dengan baik, menjaga bola tetap dekat dengan tubuh. Sensasi dan feel yang dihasilkan memungkinkan pemain merasakan pergerakan bola, sehingga dapat melakukan penyesuaian kecil secara instan.

 

Keunggulan Kaki Bagian Dalam

Kontrol Maksimal

Permukaan kontak yang luas memberikan kendali penuh atas arah dan kecepatan bola. Hal itu penting saat pemain harus melakukan perubahan arah mendadak atau melewati celah sempit di antara lawan.

Akurasi Tinggi

Dengan kontrol yang baik, pemain dapat mengirim bola ke arah yang sangat spesifik, baik untuk melewati lawan maupun untuk melakukan operan pendek yang cepat.

Fleksibilita

Teknik ini memungkinkan pemain untuk menggiring bola dalam berbagai kecepatan, mulai dari dribel pelan untuk menjaga penguasaan hingga dribel cepat saat melakukan akselerasi.

Perlindungan Bola

Menggiring dengan kaki bagian dalam memudahkan pemain untuk menjaga bola tetap berada di sisi yang berlawanan dari lawan, menjadi lebih sulit direbut.

 

 

Perbandingan dengan Pilihan Teknik Lain

Untuk memahami mengapa kaki bagian dalam menjadi pilihan yang tepat, penting untuk membandingkan dengan teknik menggiring bola lainnya.

 

a. Ujung Kaki

Menggiring bola dengan ujung kaki (toe poking) umumnya tidak disarankan untuk dribel jangka panjang karena beberapa alasan:

 

  • Kontrol Minim: Sentuhan dengan ujung kaki menghasilkan dorongan yang kuat namun kurang terkontrol. Bola cenderung memantul jauh dari kaki, membuatnya rentan direbut lawan.
  • Kurang Akurat: Sulit untuk mengarahkan bola dengan presisi tinggi menggunakan ujung kaki. Gerakannya cenderung linear dan sulit untuk melakukan perubahan arah.
  • Situasi Spesifik: Meskipun demikian, ujung kaki kadang digunakan untuk dorongan cepat mendadak dalam situasi tertentu, seperti saat mencari ruang di area padat atau melakukan sprint pendek. Namun, sebagai teknik dasar menggiring, ujung kaki kalah dari kaki bagian dalam.

 

b. Telapak Kaki

Penggunaan telapak kaki dalam menggiring bola lebih sering digunakan untuk menghentikan bola, menarik bola, atau melakukan kontrol bola statis.

 

  • Kontrol Baik (Statis): Telapak kaki sangat efektif untuk menjaga bola tetap diam atau menariknya ke belakang. Hal itu bisa terlihat dalam situasi satu lawan satu untuk melindungi bola dari tekel lawan.
  • Kurang Efisien (Dinamis): Untuk dribel yang bergerak maju, telapak kaki kurang efisien. Setiap sentuhan akan cenderung memperlambat laju bola dan memerlukan lebih banyak gerakan dari pemain. Gerakan ini juga lebih lambat dibandingkan dengan sentuhan menggunakan kaki bagian dalam.

 

d. Bagian Belakang Kaki (Tumit)

Menggunakan bagian belakang kaki atau tumit untuk menggiring bola adalah teknik yang sangat tidak umum dan praktis tidak pernah digunakan dalam permainan normal.

 

  • Kontrol Buruk: Tumit menawarkan permukaan kontak yang sangat kecil dan canggung, menyebabkan bola sulit dikendalikan dan cenderung melenceng.
  • Risiko Cedera: Posisi tubuh yang tidak alami saat mencoba menggiring dengan tumit dapat meningkatkan risiko cedera.
  • Teknik Trick/Tipuan: Penggunaan tumit untuk trik atau operan kejutan, bukan sebagai teknik dribel dasar. Contohnya adalah "backheel pass" yang bertujuan untuk mengelabui lawan, bukan untuk membawa bola maju secara efektif.

 

 

Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam adalah teknik yang paling lengkap, akurat, dan fungsional untuk mayoritas situasi di lapangan. Keunggulan dalam kontrol, presisi, menjadi ketrampilan bagi setiap pemain yang ingin menguasai keterampilan menggiring bola.

 

Meskipun teknik lain mungkin memiliki kegunaan spesifik dalam teknik tertentu, kaki bagian dalam tetap menjadi pilihan utama bagi para pelatih dan pemain profesional. Oleh karena itu, jika pertanyaan mengacu pada teknik yang paling efektif dan umum digunakan untuk menggiring bola secara keseluruhan, jawaban c. kaki bagian dalam adalah pilihan yang paling tepat dan berdasar fakta.​

LihatTutupKomentar