Salah satu tugas hakim garis permainan sepak bola adalah

 

Salah satu tugas hakim garis permainan sepak bola adalah

Salah satu tugas hakim garis permainan sepak bola adalah ...

 

a. menghukum pemain

b. menghentikan permainan

c. menentukan posisi off-side

d. menentukan pelanggaran peraturan

e. memutuskan terjadinya pelanggaran

 

Jawaban: c. menentukan posisi off-side

 

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) melalui Laws of the Game menjabarkan tugas-tugas asisten wasit. Tugas utama mereka adalah membantu wasit dalam mengendalikan pertandingan sesuai dengan Laws of the Game. Mencakup serangkaian observasi, penilaian, dan pemberian sinyal yang mendukung wasit dalam membuat keputusan yang tepat.

 

Salah satu tugas hakim garis adalah menentukan posisi off-side. Aturan off-side, yang bertujuan untuk mencegah pemain menyerang mendapatkan keuntungan tidak adil dengan bersembunyi di belakang barisan pemain bertahan tanpa bola, memerlukan ketelitian dan pemahaman dari asisten wasit. 


Keputusan off-side seringkali kontroversial karena melibatkan interpretasi visual yang sangat cepat dan dapat dipengaruhi oleh sudut pandang. Teknologi Video Assistant Referee (VAR) kini hadir untuk membantu meninjau keputusan-keputusan terkait off-side.

 

Namun, peran asisten wasit tidak berhenti pada off-side. Mereka juga bertugas untuk:

 

  • Menunjukkan kapan bola keluar dari lapangan permainan. Ketika bola sepenuhnya melewati garis samping atau garis gawang, asisten wasit akan mengangkat bendera untuk memberi tahu wasit dan menunjukkan arah lemparan ke dalam, tendangan sudut, atau tendangan gawang. Akurasi dalam menentukan hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran permainan.
  • Menunjukkan tim mana yang berhak melakukan lemparan ke dalam. Setelah bola keluar melalui garis samping, asisten wasit akan mengarahkan benderanya ke arah tim yang berhak melakukan lemparan ke dalam, berdasarkan siapa pemain terakhir yang menyentuh bola sebelum keluar.
  • Memberikan sinyal adanya pelanggaran ketika berada lebih dekat dengan kejadian tersebut dibandingkan wasit. Meskipun wasit utama memiliki otoritas penuh dalam mengambil keputusan pelanggaran, asisten wasit memiliki pandangan yang berbeda dari sudut lapangan dan dapat melihat insiden yang mungkin terlewatkan oleh wasit. Mereka akan mengangkat bendera untuk memberi tahu wasit adanya potensi pelanggaran, terutama yang terjadi di dekat area hakim garis. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan wasit utama.
  • Memberikan sinyal adanya gol yang telah terjadi. Dalam situasi di mana sulit bagi wasit untuk melihat apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang (misalnya, dalam situasi bola liar di depan gawang), asisten wasit yang berada di posisi yang lebih baik dapat memberikan sinyal kepada wasit.
  • Membantu dalam prosedur tendangan penalti. Asisten wasit dapat mengawasi apakah penjaga gawang bergerak maju sebelum bola ditendang dan apakah ada pemain lain yang melanggar aturan selama tendangan penalti.
  • Mengkomunikasikan insiden di luar pandangan wasit. Asisten wasit dapat memberitahu wasit tentang perilaku tidak sportif atau insiden lain yang mungkin terjadi di luar jangkauan penglihatan wasit utama. Termasuk potensi pelanggaran yang dilakukan secara tersembunyi atau perilaku tidak pantas dari pemain di area yang jauh dari fokus utama permainan.
  • Berkonsultasi dengan wasit mengenai aspek-aspek pertandingan. Wasit dapat meminta pandangan asisten wasit mengenai interpretasi aturan atau kejadian tertentu selama pertandingan. Komunikasi yang efektif antara wasit dan asisten wasit sangat penting untuk pengambilan keputusan yang konsisten dan tepat.

 

 

Mengapa Pilihan Jawaban Lain Kurang Tepat?

Mari kita analisis pilihan jawaban lain yang diberikan:

 

a. menghukum pemain

Kewenangan untuk memberikan sanksi berupa kartu kuning atau kartu merah berada di tangan wasit utama. Asisten wasit dapat memberikan rekomendasi kepada wasit utama terkait potensi pelanggaran yang tidak terpantau langsung olehnya, namun keputusan akhir tetap berada di tangan sang pengadil lapangan. Regulasi FIFA secara jelas memisahkan kewenangan pengambilan keputusan terkait pelanggaran antara wasit utama dan asisten wasit.

 

b. menghentikan permainan

Asisten wasit memiliki wewenang untuk memberikan sinyal kepada wasit utama untuk menghentikan permainan dalam situasi tertentu, seperti bola keluar lapangan, potensi bahaya cedera pemain, atau adanya indikasi off-side yang jelas. Namun, keputusan final untuk menghentikan atau melanjutkan permainan tetap berada di tangan wasit utama.

 

d. menentukan pelanggaran peraturan

Sama halnya dengan menghukum pemain, penentuan apakah sebuah insiden merupakan pelanggaran atau bukan merupakan prerogatif wasit utama. Asisten wasit dapat memberikan pandangan mereka jika melihat pelanggaran yang luput dari perhatian wasit, terutama pelanggaran yang terjadi di dekat area pengawasan mereka. Namun, interpretasi peraturan dan keputusan akhir tetap berada di tangan wasit utama.

 

e. memutuskan terjadinya pelanggaran

Istilah "memutuskan" mengimplikasikan kewenangan final dalam pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asisten wasit memberikan informasi dan rekomendasi, tetapi tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan terjadinya pelanggaran secara independen.

 

Dengan demikian, meskipun jawaban c. menentukan posisi off-side merupakan salah satu tugas asisten wasit, penting untuk memahami bahwa peran mereka jauh lebih luas dan kompleks. Keakuratan dan ketepatan waktu dalam pengambilan keputusan mereka, terutama dalam situasi-situasi penting seperti off-side atau potensi pelanggaran di area yang sulit dijangkau oleh wasit, memiliki dampak terhadap hasil pertandingan.

LihatTutupKomentar