Faktor utama pemberi kontribusi terhadap lompat jauh adalah …
a.
kelenturan tubuh
b. daya
tahan
c. efisiensi
gerak lari
d. power
pada saat mulai lelah
e. keindahan
Jawaban: c. efisiensi gerak lari
Lompat jauh
adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengandalkan perpaduan antara
kecepatan, kekuatan, koordinasi, dan teknik yang tepat. Keberhasilan seorang
atlet dalam melakukan lompatan sejauh mungkin bergantung pada berbagai faktor,
tetapi salah satu yang menjadi pemberi kontribusi utama adalah efisiensi gerak
lari sebelum tolakan.
Mengapa Efisiensi Gerak Lari Menjadi Faktor Utama ?
Lari awalan
dalam lompat jauh bukan hanya akselerasi menuju papan tolakan. Tapi juga
tahapan yang menentukan momentum, stabilitas, dan sudut tolakan yang optimal.
Efisiensi dalam gerakan lari memungkinkan seorang pelompat untuk mencapai
kecepatan maksimum yang dapat dikontrol dengan baik. Tanpa efisiensi , lompatan
bisa menjadi tidak stabil, kurang maksimal, atau bahkan menyebabkan kesalahan
teknik yang berujung pada kegagalan.
Para
peneliti dalam bidang olahraga telah mengonfirmasi bahwa kecepatan horizontal
yang tinggi namun tetap terkendali saat mencapai papan tolakan sangat
berpengaruh terhadap hasil lompatan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hay
(1993), ditemukan bahwa pelompat yang mampu mempertahankan kecepatan dalam lari
awalan serta melakukan transisi ke fase tolakan dapat meningkatkan jarak
lompatan. Dengan kata lain, semakin efisien gerak lari seorang atlet, semakin
besar kemungkinan mencapai lompatan yang optimal.
Selain itu,
efisiensi gerak lari memungkinkan atlet untuk menyesuaikan langkah terakhir
sebelum tolakan tanpa kehilangan momentum. Langkah ini dikenal sebagai
penyesuaian langkah akhir, yang bertujuan untuk meningkatkan sudut tolakan dan
mengoptimalkan daya dorong vertikal.
Perbandingan dengan Faktor Lain
Sebagai
sebuah disiplin olahraga, lompat jauh memang melibatkan berbagai aspek fisik
dan teknik. Namun, tidak semua faktor memiliki kontribusi yang sama besar
seperti efisiensi gerak lari. Berikut adalah penjelasan terhadap pilihan
jawaban lain:
Kelenturan Tubuh (A)
Kelenturan
tubuh memang berperan dalam berbagai cabang olahraga, terutama dalam mencegah
cedera dan meningkatkan jangkauan gerakan. Dalam lompat jauh, kelenturan
berkontribusi terhadap kualitas posisi tubuh saat melayang (flight phase) dan
pendaratan (landing phase). Namun, kelenturan bukan faktor utama yang
menentukan jarak lompatan, sebab keberhasilan lebih dipengaruhi oleh kekuatan
efisiensi lari.
Daya Tahan (B)
Daya tahan
bisa dikaitkan dengan cabang olahraga yang membutuhkan waktu kerja otot yang
lama, seperti lari jarak jauh atau olahraga ketahanan fisik lain. Dalam lompat
jauh, yang lebih penting adalah kemampuan dalam waktu singkat, bukan ketahanan
tubuh dalam durasi lama. Atlet yang memiliki daya tahan baik mungkin bisa
bertahan dalam latihan panjang, tetapi tanpa efisiensi lari yang baik, tidak
akan mampu menghasilkan lompatan yang maksimal.
Power pada Saat Mulai Lelah (D)
Kekuatan
(power) merupakan faktor penting. Namun, dalam konteks lompat jauh, power yang
dihasilkan saat lelah tidak memiliki pengaruh langsung. Lompat jauh adalah
olahraga yang bergantung pada performa puncak dalam durasi singkat, bukan
ketahanan terhadap kelelahan. Yang lebih penting adalah kekuatan saat tolakan,
yang justru lebih bergantung pada teknik lari awalan yang efisien.
Keindahan (E)
Keindahan
gerakan mungkin menjadi aspek yang diperhatikan dalam olahraga berbasis
keindahan seperti senam atau tari, tetapi dalam lompat jauh, aspek ini tidak
memiliki pengaruh terhadap hasil lompatan. Yang lebih penting adalah
efektivitas gerakan dalam meningkatkan performa atlet.
Dari
perbandingan tersebut, jelas bahwa efisiensi gerak lari merupakan faktor utama
yang memberikan kontribusi terhadap performa lompat jauh. Kecepatan yang
optimal dengan transisi yang halus menuju tolakan memungkinkan seorang atlet
untuk mencapai daya dorong yang maksimal dan menghasilkan lompatan yang lebih
jauh.
Faktor lain
seperti kelenturan, daya tahan, atau keindahan mungkin juga berkontribusi dalam
olahraga secara umum, tetapi dalam lompat jauh, yang benar-benar menentukan
hasil akhir adalah bagaimana seorang atlet memanfaatkan gerakan lari dengan
efisien untuk menciptakan momentum optimal sebelum tolakan.