Tujuan menggiring bola tinggi dalam permainan bola basket adalah ...
A.
Memperlambat permainan
B.
Mempercepat penyerangan
C. Menguasai
bola lebih lama
D.
Mengontrol bola di daerah lawan
E.
Mengontrol bola di daerah sendiri
Jawaban: B. Mempercepat penyerangan
Dalam
permainan bola basket, kecepatan dan strategi menjadi faktor penentu yang
membedakan antara kemenangan dan kekalahan. Di antara berbagai teknik yang
diterapkan dalam permainan bola basket, teknik menggiring bola (dribbling)
dilakukan dalam mengontrol jalannya pertandingan. Namun, tidak semua jenis
dribbling dilakukan dalam situasi yang sama. Salah satu teknik yang dilakukan
dalam serangan cepat adalah dribbling tinggi, yang memiliki tujuan utama untuk
mempercepat penyerangan.
Apa Itu Dribbling Tinggi dan Kapan Digunakan ?
Dribbling
tinggi adalah teknik menggiring bola dengan pantulan yang lebih besar, sehingga
bola bergerak lebih cepat dan memungkinkan pemain berlari dengan kecepatan
maksimal. Biasanya, teknik ini dilakukan saat pemain ingin membawa bola dari
area pertahanan menuju area lawan dengan cepat atau ketika tim sedang
menjalankan fast break, yaitu strategi serangan cepat sebelum lawan sempat
membangun pertahanan yang solid.
Dalam data
yang dikumpulkan oleh National Basketball Association (NBA), sekitar 62%
serangan cepat berhasil dikonversi menjadi poin, menunjukkan efektivitas dari
transisi yang cepat. Dalam kondisi tersebut, dribbling tinggi menjadi strategi
bagi pemain untuk menguasai tempo permainan.
Seorang
pemain seperti Russell Westbrook, yang dikenal sebagai salah satu guard
tercepat dalam sejarah NBA, telah melakukan teknik dribbling tinggi dalam skema
serangan cepat.
Mengapa Dribbling Tinggi Mempercepat Penyerangan ?
Meningkatkan Kecepatan Pemain
Dengan
pantulan bola yang lebih tinggi, pemain tidak perlu sering-sering menyentuh
bola, sehingga memungkinkan untuk berlari lebih cepat. Dalam situasi fast
break, di mana setiap detik sangat berharga, teknik ini memungkinkan tim untuk
mencapai ring lawan dalam waktu sesingkat mungkin.
Membuka Peluang Serangan Cepat
Ketika tim
lawan belum siap dalam formasi bertahan, serangan cepat menjadi strategi
terbaik. Menggunakan dribbling tinggi, pemain dapat menembus pertahanan lawan
atau memberikan assist kepada rekan setim yang memiliki posisi lebih baik untuk
mencetak poin.
Mengurangi Risiko Tekanan Lawan
Dengan
memanfaatkan kecepatan, pemain yang menggiring bola tinggi memiliki kemungkinan
lebih kecil untuk ditekan oleh pemain bertahan. Lawan yang mencoba menghadang
akan kesulitan jika pemain dengan bola memiliki akselerasi yang lebih tinggi.
Perbandingan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami mengapa jawaban B. Mempercepat penyerangan adalah yang paling tepat,
kita perlu menganalisis pilihan jawaban lain dan melihat mengapa masing-masing
tidak sepenuhnya sesuai dengan tujuan utama dribbling tinggi.
A. Memperlambat Permainan
Sebaliknya,
teknik dribbling yang dilakukan untuk memperlambat permainan adalah dribbling
rendah. Pemain seperti Chris Paul dalam NBA juga melakukan dribbling rendah
untuk mengontrol ritme permainan, terutama ketika ingin mengulur waktu atau
mencari celah dalam pertahanan lawan. Dribbling tinggi justru berlawanan dengan
strategi ini karena memprioritaskan kecepatan, bukan kontrol permainan.
C. Menguasai Bola Lebih Lama
Jika tujuan
utama adalah mempertahankan bola lebih lama, maka dribbling rendah dengan
postur tubuh yang lebih rendah akan lebih efektif. Pemain seperti Kyrie Irving
melakukan dribbling rendah untuk menjaga bola tetap dalam kendali, terutama
saat menghadapi tekanan ketat dari lawan. Dribbling tinggi justru berisiko
kehilangan bola karena lebih mudah direbut oleh lawan.
D. Mengontrol Bola di Daerah Lawan
Mengontrol
bola di daerah lawan bisa dilakukan dengan teknik protective dribbling, di mana
pemain melakukan tubuhnya sebagai pelindung agar bola tidak mudah direbut.
Dribbling tinggi kurang ideal dalam situasi ini karena lebih mudah diantisipasi
oleh pemain bertahan lawan.
E. Mengontrol Bola di Daerah Sendiri
Dalam
strategi bertahan atau transisi dari bertahan ke menyerang, pemain lebih
cenderung melakukan passing dibanding dribbling tinggi. Mengontrol bola di
daerah sendiri membutuhkan kehati-hatian agar tidak kehilangan bola, sehingga
dribbling tinggi bukan pilihan terbaik dalam situasi ini.
Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama menggiring bola tinggi
dalam permainan bola basket adalah untuk mempercepat penyerangan. Teknik ini
memungkinkan pemain untuk bergerak dengan lebih cepat, membuka peluang serangan
sebelum lawan sempat membentuk pertahanan, serta mengurangi tekanan dari pemain
bertahan lawan.
Dibandingkan
dengan pilihan jawaban lain, dribbling tinggi tidak cocok untuk memperlambat
permainan, mempertahankan bola lebih lama, atau mengontrol bola di daerah
sendiri maupun lawan secara aman. Oleh karena itu, jawaban B. Mempercepat
penyerangan adalah yang paling tepat secara teknis dan strategis.