Gaya ilustrasi yang perwujudan gambarnya menyerupai keadaan nyata disebut ...
A.
Representatif
B. Dekoratif
C. Realis
D. Kartun
Jawaban: C. Realis
Di antara
beberapa gaya dalam seni ilustrasi, terdapat satu gaya yang bertujuan
mewujudkan gambar realitas sebagaimana adanya, dengan perincian yang teliti dan
presisi yang hampir menyerupai keadaan nyata. Gaya ini, yang dikenal sebagai
realis.
Ketika seorang seniman menggambar manusia, hewan, atau lanskap dengan detail yang sangat mirip dengan apa yang dapat dilihat oleh mata, maka tengah menerapkan gaya ilustrasi realis. Teknik ini berfokus pada penciptaan ilusi realitas dengan menggunakan perspektif yang akurat, permainan cahaya dan bayangan yang cermat, serta tekstur yang menyerupai objek asli.
Namun,
bagaimana realisme dibandingkan dengan gaya ilustrasi lainnya?
Realism dalam Ilustrasi
Gaya realis
merupakan perwujudan seni rupa yang menampilkan objek dengan presisi dan
akurasi, mendekati apa yang mata manusia lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Detail yang ditampilkan dalam ilustrasi realis menitikberatkan pada tekstur,
cahaya, bayangan, dan perspektif yang mencerminkan kenyataan secara akurat.
Dalam
ilustrasi modern, realisme masih menjadi metode menggambar dalam berbagai
media, termasuk fotorealisme, hiper-realisme, dan ilustrasi digital yang meniru
fotografi dengan presisi. Seniman Norman Rockwell, misalnya, dikenal dengan
gaya ilustrasi realis yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat
Amerika dengan detail yang menyerupai fotografi.
Kemampuan
seorang ilustrator dalam mengadaptasi prinsip realisme bergantung pada
pemahaman tentang anatomi, perspektif, serta teknik pencahayaan yang tepat.
Oleh karena itu, ilustrasi realis digunakan dalam bidang seperti ilustrasi
medis, desain arsitektur, hingga seni konsep untuk film dan video game.
Perbandingan dengan Gaya Ilustrasi Lainnya
1. Representatif: Meniru Alam, tetapi Tidak Selalu Realistis
Gaya
representatif disalahartikan sebagai realisme, padahal terdapat perbedaan
mendasar. Representatif dalam seni mengacu pada gaya yang masih memiliki
kemiripan dengan bentuk keadaan nyata, tetapi tidak selalu berusaha untuk
tampil seakurat mungkin seperti realisme.
Lukisan dari
Impresionisme adalah contoh representasi visual yang masih dapat dikenali
sebagai keadaan nyata. Claude Monet, misalnya, melukis pemandangan yang masih
menggambarkan alam, tetapi dengan sapuan kuas yang lembut dan tidak detail.
Sementara
itu, dalam ilustrasi, gaya representatif sering digunakan dalam komik
semi-realistis atau ilustrasi konseptual yang mempertahankan bentuk dasar
realitas, tetapi dengan perubahan yang lebih subjektif.
2. Dekoratif: Membuat Bentuk dan Warna Tanpa Terikat Realitas
Gaya
dekoratif berbeda secara fundamental dari realisme karena lebih menitikberatkan
pada keindahan estetika dibandingkan akurasi bentuk objek keadaan nyata.
Dekoratif ditemukan dalam seni tradisional, ornamen, dan desain grafis yang
tidak memiliki kewajiban untuk menampilkan objek secara proporsional atau
berdasarkan hukum perspektif yang sebenarnya.
Dalam
ilustrasi modern, gaya dekoratif bisa ditemukan dalam desain motif tekstil,
seni ilustrasi buku anak, hingga ilustrasi vektor yang menggunakan warna-warna
kontras dan pola yang berulang. Henri Matisse adalah contoh seniman yang
menggunakan elemen dekoratif dalam karya-karyanya, terutama pada lukisan dengan
komposisi warna dan pola.
3. Kartun: Eksplorasi Bentuk yang Bebas dan Ekspresif
Kartun
adalah gaya ilustrasi yang paling jauh dari realisme karena lebih mengutamakan
penyederhanaan bentuk. Dalam ilustrasi kartun, proporsi, anatomi, dan
perspektif dapat dimodifikasi secara bebas.
Karakter
dalam kartun memiliki mata besar, ekspresi berlebihan, dan bentuk tubuh yang
tidak proporsional untuk memperkuat daya tarik visual dan meningkatkan
keterbacaan dalam media seperti komik dan animasi.
Contohnya,
seniman seperti Walt Disney dan Osamu Tezuka mengembangkan gaya kartun yang
khas dengan garis sederhana. Ilustrasi kartun digunakan secara luas dalam
bidang seperti branding, komik, dan animasi, karena sifatnya yang komunikatif
dan mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Di antara
keempat pilihan yang diberikan, gaya ilustrasi yang perwujudan gambarnya
menyerupai keadaan nyata paling sesuai dengan realisme. Tidak seperti gaya
representatif yang bisa lebih abstrak, dekoratif yang lebih estetis daripada
akurat, atau kartun yang lebih ekspresif dan berlebihan, realisme berusaha
untuk mereproduksi objek dengan tingkat kedetailan setinggi mungkin agar tampak
seperti aslinya.
Dari seni
klasik hingga ilustrasi digital masa kini, realisme tetap menjadi pendekatan
yang sangat dihargai karena kemampuannya menghadirkan keindahan dan keakuratan
dalam seni visual.
Sehingga,
jika ditanya "Gaya ilustrasi yang perwujudan gambarnya menyerupai keadaan
nyata disebut ...", maka jawaban yang paling tepat adalah C. Realis.