Dibawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan informal adalah ....
a.
pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah
b. terdapat
kepemimpinan yang jelas
c. adanya
batasan lama studi
d.
pendidikan berlangsung di keluarga
Jawaban: d. pendidikan berlangsung di keluarga
Dalam
kehidupan masyarakat, pendidikan tidak terbatas pada institusi resmi seperti
sekolah atau universitas. Pendidikan terjadi di berbagai ruang dan waktu,
termasuk dalam lingkup keluarga, masyarakat, serta sistem pembelajaran di
lingkungan sosial. Pendidikan informal merupakan salah satu bentuk pendidikan
yang berkembang secara alami dan melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan informal mencerminkan proses pembelajaran yang terjadi di luar lembaga pendidikan resmi. Hal itu berarti bahwa pendidikan berlangsung secara spontan, tanpa kurikulum yang kaku, serta tidak terikat oleh regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu ciri utama dari pendidikan informal adalah bahwa
pendidikan berlangsung di lingkungan keluarga. Hal ini menjadi berbeda dari
pendidikan formal maupun nonformal yang memiliki struktur dan regulasi yang
lebih jelas.
Pendidikan Informal: Landasan Awal Pembelajaran dalam Keluarga
Pendidikan
informal terjadi secara alami sejak seseorang lahir. Orang tua dan anggota
keluarga menjadi pendidik pertama bagi anak-anak. Melalui interaksi
sehari-hari, anak-anak belajar berbagai keterampilan dasar, nilai moral,
budaya, serta kebiasaan yang akan membentuk karakter.
Seorang anak, tidak secara formal diajari bagaimana berbicara, berjalan, atau bersikap sopan. Hal itu bisa dipelajari melalui proses pengamatan, interaksi, dan bimbingan dari keluarga.
Demikian pula dalam pembentukan nilai-nilai seperti
disiplin, tanggung jawab, dan empati, yang berkembang seiring dengan pengalaman
hidup dalam lingkungan keluarga.
Menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), pendidikan informal memiliki peran yang tidak kalah penting dibandingkan pendidikan formal.
UNESCO menyatakan bahwa pendidikan dalam keluarga menjadi
bekal bagi pengembangan keterampilan sosial dan emosional seseorang, yang akan
mempengaruhi bagaimana beradaptasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Dalam
pertanyaan di atas, terdapat beberapa pilihan lain yang memiliki keterkaitan
dengan pendidikan, tetapi lebih merujuk kepada karakteristik pendidikan formal
atau nonformal. Untuk memahami mengapa jawaban yang benar adalah
"pendidikan berlangsung di keluarga", perlu dilakukan analisis
terhadap pilihan lain:
a. Pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah
Pendidikan yang berlangsung dalam lembaga pemerintah merujuk pada pendidikan formal, seperti sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh negara.
Pendidikan formal memiliki kurikulum yang ditetapkan secara
nasional dan diatur oleh undang-undang. Hal ini berbeda dengan pendidikan
informal yang tidak memerlukan lembaga resmi sebagai sistem pembelajaran.
b. Terdapat kepemimpinan yang jelas
Pendidikan formal dan nonformal biasanya memiliki struktur kepemimpinan yang jelas. Dalam sekolah formal, ada kepala sekolah, guru, serta tenaga pendidik yang mengatur jalannya pendidikan. Dalam pendidikan nonformal, seperti kursus atau pelatihan kejuruan, ada instruktur atau pelatih yang bertindak sebagai pemimpin.
Sebaliknya, pendidikan informal tidak memiliki kepemimpinan yang terorganisir
secara formal karena berlangsung secara spontan dalam interaksi sehari-hari di
keluarga atau masyarakat.
c. Adanya batasan lama studi
Pendidikan formal memiliki jenjang dan durasi tertentu, misalnya SD selama enam tahun, SMP tiga tahun, dan SMA tiga tahun. Pendidikan nonformal juga memiliki durasi yang ditetapkan, misalnya kursus bahasa yang berlangsung selama tiga bulan.
Sementara itu, pendidikan informal tidak memiliki batasan waktu yang baku.
Proses belajar dalam lingkungan keluarga bisa berlangsung seumur hidup tanpa
ada sertifikat atau kelulusan yang harus dicapai.
Dengan
memahami perbedaan-perbedaan tersebut, jelas bahwa pendidikan berlangsung di
keluarga merupakan ciri utama dari pendidikan informal, menjadi jawaban yang
paling tepat dibandingkan pilihan lain.
Pendidikan
informal adalah pendidikan yang berlangsung secara alami dalam kehidupan
sehari-hari, terutama dalam lingkungan keluarga. Tidak memiliki struktur yang
kaku, tidak memerlukan lembaga resmi, dan tidak dibatasi oleh kurikulum atau
waktu tertentu.
Pentingnya
pendidikan informal telah diakui oleh berbagai pakar pendidikan dan organisasi
internasional seperti UNESCO, yang menyatakan bahwa pendidikan dalam keluarga
berpengaruh dalam membentuk karakter dan keterampilan seseorang sebelum
memasuki pendidikan formal.
Berbeda dengan pendidikan formal yang terstruktur dan memiliki jenjang yang jelas, serta pendidikan nonformal yang berbentuk pelatihan dengan kurikulum fleksibel, pendidikan informal lebih bersifat spontan dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, "pendidikan berlangsung di keluarga"
adalah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan karakteristik utama
pendidikan informal.