Berikut ini termasuk unsur-unsur kebugaran jasmani kecuali ...
A. Endurance
B. Strength
C.
Stretching
D. Power
E. Speed
Jawaban: C. Stretching
Kebugaran
jasmani merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik tanpa merasa
lelah yang berlebihan, melainkan sebuah kondisi di mana sistem tubuh berfungsi
secara optimal dalam berbagai situasi. Konsep ini mencakup aspek kekuatan, daya
tahan, fleksibilitas, kelincahan, hingga kecepatan. Unsur-unsur kebugaran
jasmani telah diklasifikasikan berdasarkan kemampuan tubuh dalam menjalankan
aktivitas olahraga.
Namun, di
antara berbagai unsur kebugaran jasmani, ada satu aspek yang sering
disalahartikan yakni Stretching atau peregangan. Meskipun penting dalam menjaga
kelenturan tubuh dan mencegah cedera, stretching bukan termasuk unsur utama
dari kebugaran jasmani. Untuk memahami mengapa stretching tidak termasuk dalam
kategori ini, melainkan metode latihan untuk meningkatkan kelenturan.
Analisis Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Agar lebih
memahami konteks dari unsur-unsur kebugaran jasmani, mari kita pahami
masing-masing pilihan jawaban lain:
1. Endurance (Daya Tahan)
Daya tahan
merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang
lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Daya tahan terbagi menjadi daya
tahan kardiovaskular (kemampuan jantung dan paru-paru dalam menyalurkan oksigen
ke seluruh tubuh) serta daya tahan otot (kemampuan otot dalam mempertahankan
kontraksi dalam periode waktu tertentu).
Menurut
penelitian dari American College of Sports Medicine (ACSM), daya tahan
kardiovaskular memiliki hubungan erat dengan kesehatan jantung dan pernapasan,
sehingga bisa menjadi parameter dalam menilai tingkat kebugaran seseorang. Oleh
karena itu, endurance jelas merupakan bagian dari unsur kebugaran jasmani.
2. Strength (Kekuatan)
Kekuatan
adalah kapasitas otot untuk mengerahkan tenaga dalam suatu kontraksi maksimal.
Unsur ini diperlukan dalam berbagai aktivitas fisik yang melibatkan angkat
beban, dorongan, atau tarikan.
Dalam studi
yang dipublikasikan oleh National Strength and Conditioning Association (NSCA),
disebutkan bahwa kekuatan otot tidak hanya berpengaruh terhadap performa
atletik, tetapi juga pada kesehatan tulang dan postur tubuh. Oleh karena itu,
strength termasuk unsur kebugaran jasmani.
3. Power (Daya Ledak)
Power adalah
kemampuan seseorang untuk menghasilkan tenaga dalam waktu yang sangat singkat,
seperti dalam lompat jauh, sprint, atau pukulan dalam olahraga bela diri.
Menurut
penelitian dari Journal of Strength and Conditioning Research, daya ledak
memiliki hubungan erat dengan peningkatan performa atlet dalam berbagai cabang
olahraga, terutama yang memerlukan kecepatan dan kekuatan. Oleh karena itu,
power juga merupakan unsur kebugaran jasmani.
4. Speed (Kecepatan)
Kecepatan
adalah kapasitas tubuh untuk bergerak dalam waktu sesingkat mungkin. Kecepatan
tidak hanya merujuk pada lari cepat, tetapi juga pada kemampuan sistem saraf
dan otot dalam merespons stimulus dengan cepat.
The National
Academy of Sports Medicine (NASM) menyatakan bahwa kecepatan merupakan faktor
yang sangat penting dalam berbagai aktivitas fisik, terutama dalam olahraga
yang menuntut reaksi cepat seperti sepak bola, basket, dan tenis. Dengan
demikian, speed juga termasuk dalam unsur kebugaran jasmani.
Mengapa Stretching Tidak Termasuk Unsur Kebugaran Jasmani ?
Stretching
atau peregangan memang merupakan bagian penting dalam aktivitas fisik, tetapi
bukan termasuk dalam unsur utama kebugaran jasmani. Stretching lebih berfungsi
untuk melenturkan dan mengurangi risiko cedera, bukan unsur yang menentukan
tingkat kebugaran seseorang.
Fokus pada Fleksibilitas, Bukan Performa Fisik Keseluruhan
Stretching
dilakukan dalam meningkatkan kelenturan otot dan sendi, bukan dalam
meningkatkan daya tahan, kekuatan, daya ledak, atau kecepatan. Stretching
memang penting, tetapi bukan indikator utama kebugaran jasmani secara
keseluruhan.
Tidak Berpengaruh Langsung pada Kapasitas Aerobik atau Anaerobik
Kebugaran
jasmani berhubungan dengan bagaimana tubuh mengelola energi untuk aktivitas
fisik, baik dalam sistem aerobik (oksidatif) maupun anaerobik (tanpa oksigen).
Stretching tidak memberikan kontribusi terhadap peningkatan kapasitas energi.
Bersifat Pendukung, Bukan Penentu
Stretching
berfungsi sebagai pelengkap untuk meningkatkan efektivitas gerakan dalam
olahraga dan aktivitas fisik lain. Atlet melakukan stretching sebelum dan
sesudah latihan untuk mengurangi risiko cedera, tetapi latihan ini tidak
berdampak langsung pada performa daya tahan, kekuatan, daya ledak, atau
kecepatan.
Dari uraian
di atas, jelas bahwa kebugaran jasmani memiliki unsur-unsur utama yang
mempengaruhi performa fisik seseorang, seperti daya tahan (endurance), kekuatan
(strength), daya ledak (power), dan kecepatan (speed). Keempat aspek ini
merupakan indikator utama dalam menilai tingkat kebugaran seseorang dalam
aktivitas olahraga.
Sementara
itu, stretching lebih berfungsi sebagai metode untuk menjaga kelenturan tubuh
dan mengurangi risiko cedera, tetapi bukan sebagai faktor penentu kebugaran
jasmani secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika harus memilih unsur yang
tidak termasuk dalam kebugaran jasmani, maka jawabannya adalah C. Stretching.