Melalui musik dapat meningkatkan solidaritas internasional karena musik ….
a.
menggunakan bahasa yang universal
b. berisi
nilai yang universal
c. tidak
pernah berbohong
d.
menawarkan kebahagiaan dan kesenangan
e. membius
pendengar untuk berimajinasi
Jawaban: b. berisi nilai yang universal
Musik, sebagai salah satu karya seni, dapat meningkatkan solidaritas untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan negara. Bukan hanya sekadar hiburan, tetapi musik dapat menghubungkan seseorang dalam solidaritas internasional.
Mengapa hal ini terjadi? Karena musik berisi nilai
yang universal, yang dapat diterima dan dipahami oleh siapa saja, di manapun
mereka berada.
Pada dasarnya, musik adalah bahasa global. Sebagai contoh, ketika kita mendengarkan sebuah lagu, baik itu bergenre pop, klasik, jazz, atau bahkan musik tradisional dari negara lain, kita bisa merasa terhubung, meskipun tidak sepenuhnya memahami bahasa lirik.
Apa yang terjadi dalam pengalaman itu? bukti bahwa musik
mempengaruhi tingkat emosional dan psikologis yang bukan sekadar kata-kata.
Musik berisi nilai-nilai universal yang menembus batasan bahasa, ras, budaya,
dan bahkan perbedaan ideologi.
Musik Mengandung Nilai Universal
Jawaban yang paling tepat untuk menjelaskan bagaimana musik dapat meningkatkan solidaritas internasional adalah bahwa musik "berisi nilai yang universal." Nilai-nilai dapat berupa ekspresi emosi, perjuangan, harapan, dan pengalaman manusia yang tidak terbatas pada satu kelompok atau komunitas.
Misalnya, lagu-lagu yang mengangkat tema perdamaian, cinta, atau kebebasan dapat menyentuh hati siapa saja, dari berbagai negara dan budaya, tanpa perlu penjelasan lebih lanjut.
Sebuah contoh yang mudah ditemukan adalah lagu
"Imagine" karya John Lennon, yang menyuarakan harapan untuk dunia
tanpa perang dan perpecahan. Lagu tersebut telah diadaptasi di seluruh dunia,
menjadi simbol perdamaian.
Selain itu, nilai universal yang ada dalam musik juga dapat dilihat dari pengaruh musik untuk membangkitkan semangat bersama. Sejarah mencatat bagaimana musik menjadi bagian dalam berbagai gerakan sosial dan politik, seperti dalam perjuangan hak-hak sipil di Amerika Serikat dengan lagu-lagu perjuangan atau
dalam
pergerakan kemerdekaan di Afrika yang banyak melibatkan musik sebagai media
untuk menyatukan orang-orang dalam satu suara. Musik tidak hanya sekadar
hiburan, tetapi juga alat untuk menyampaikan pesan moral dan sosial yang
universal.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Namun, untuk
menjawab pertanyaan diatas, pilihan jawaban lain perlu kita periksa lebih
lanjut untuk memahami mengapa "berisi nilai yang universal" menjadi
pilihan yang lebih tepat dibandingkan dengan jawaban lainnya.
a. Menggunakan bahasa yang universal
Memang benar bahwa musik dapat dianggap sebagai bahasa universal. Namun, pemahaman ini tidak sepenuhnya menjelaskan mengapa musik bisa meningkatkan solidaritas internasional. Bahasa musik dapat diterima oleh banyak orang,
tetapi tanpa
adanya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, musik tidak akan memiliki dapat
menyatukan orang-orang. Musik yang hanya menggunakan notasi dan irama saja
tidak selalu dapat menciptakan ikatan emosional atau solidaritas internasional.
c. Tidak pernah berbohong
Jawaban ini mungkin menarik secara filosofis, namun, dalam kenyataannya, musik tetap merupakan bentuk ekspresi subjektif dari penciptanya. Seperti halnya karya seni lain, musik bisa mengandung pesan yang dimanipulasi atau ditafsirkan sesuai dengan konteks tertentu.
Oleh karena itu, pernyataan bahwa musik "tidak
pernah berbohong" kurang sesuai dalam konteks bagaimana musik meningkatkan
solidaritas internasional.
d. Menawarkan kebahagiaan dan kesenangan
Tentu saja, musik dapat membawa kebahagiaan dan kesenangan kepada pendengarnya. Namun, kebahagiaan yang dihasilkan oleh musik bersifat sementara dan lebih bersifat individu.
Solidaritas internasional yang dibicarakan lebih berkaitan dengan
bagaimana musik menyampaikan nilai-nilai yang lebih luas, seperti persatuan,
perjuangan bersama, dan pemahaman lintas budaya.
e. Membius pendengar untuk berimajinasi
Musik memang dapat membawa pendengarnya ke dalam dunia imajinasi yang mendalam. Tetapi, imajinasi lebih bersifat personal dan subjektif. Meskipun imajinasi dapat menghubungkan individu dalam pengalaman emosional,
hal ini tidak menjelaskan
mengapa musik dapat meningkatkan solidaritas internasional. Nilai-nilai
universal yang ada dalam musiklah yang lebih memungkinkan hal tersebut.
Mengapa Nilai Universal Musik Meningkatkan Solidaritas Internasional ?
Krisis global seperti perubahan iklim, ketegangan politik antarnegara, dan krisis kemanusiaan menuntut adanya rasa saling pengertian dan kerja sama lintas batas. Musik, dengan nilai-nilai universal, dapat menyatukan suara-suara dari berbagai negara untuk satu tujuan bersama.
Perasaan persaudaraan dan empati yang muncul
ketika mendengarkan musik yang mengangkat tema-tema kemanusiaan, dapat
menumbuhkan rasa solidaritas yang melampaui perbedaan nasionalisme dan politik.
Sebagai contoh, pada peristiwa seperti konser amal "Live Aid" pada tahun 1985 yang digagas oleh Bob Geldof, musik digunakan untuk menggalang dana dan kesadaran bersama terhadap kelaparan di Ethiopia.
Melalui pertunjukan tersebut,
berbagai musisi dari seluruh berbagai negara berkumpul untuk tujuan yang sama,
menyuarakan pesan solidaritas internasional. Musik bisa menyatukan mereka,
meskipun berasal dari berbagai latar belakang dan negara yang berbeda.
Musik memang memiliki kekuatan untuk menciptakan solidaritas internasional, dan hal ini tercapai melalui nilai-nilai universal yang ada. Musik menyampaikan pesan yang dapat dipahami oleh semua orang, tanpa terhalang oleh perbedaan bahasa, budaya, atau ideologi.
Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah bahwa musik
"berisi nilai yang universal." Melalui musik, kita dapat merasakan
kebersamaan dan pemahaman dari latar belakang yang berbeda.