Tujuan utama
dari sisitem evaluasi kinerja adalah ....
A.
mendapatkan laba yang sebesar-besarnya untuk tiap bulannya
B.
menghasilkan dokumentasi penilaian yang tepat untuk melindungi karyawan dan
pebisnis
C.
memberikan pengukuran adil keinginan karyawan untuk tenaga kerja
D.
memperoleh tingkat rendah kualitas dan kuantitas kerja yang dihasilkan
E.
menghasilkan laporan tahunan
Jawaban: B.
menghasilkan dokumentasi penilaian yang tepat untuk melindungi karyawan dan
pebisnis
Sistem
evaluasi kinerja telah menjadi salah satu aspek penting dalam manajemen sumber
daya manusia di berbagai perusahaan dan perusahaan. Menilai kinerja seorang
karyawan dalam suatu perusahaan adalah kegiatan yang tidak hanya penting untuk
mengukur pencapaian, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil
dan efisien. Tujuan utama dari sistem evaluasi kinerja sering kali berfokus
pada pengukuran dan pengelolaan kualitas pekerjaan serta pemberian penilaian
bagi karyawan. Namun, ada satu tujuan yang
menjadi dasar dari sistem untuk menghasilkan dokumentasi penilaian yang
tepat yang dapat melindungi karyawan dan pebisnis. Pilihan jawaban B, dapat
dijelaskan lebih rinci dengan melihat situasi yang terjadi dalam praktik
evaluasi kinerja dan membandingkan dengan pilihan jawaban lain yang ada.
Dokumentasi
Penilaian yang Tepat bagi Karyawan dan Pembisnis
Sistem
evaluasi kinerja yang baik tidak hanya berfokus pada angka atau hasil kerja
yang dicapai, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana kinerja
tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dokumentasi penilaian yang tepat menjadi
sangat penting, terutama dalam hukum dan perlindungan hak-hak karyawan serta
pebisnis. Memiliki catatan yang jelas mengenai evaluasi kinerja karyawan dapat
memberikan untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan promosi, pemutusan
hubungan kerja, atau perubahan tugas dan tanggung jawab. Tanpa dokumentasi yang
memadai, sebuah keputusan dapat dianggap bias, tidak adil, atau bahkan
melanggar hak karyawan.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management (SHRM),
evaluasi kinerja yang transparan dan terdokumentasi dengan baik dapat membantu
mengurangi sengketa hukum dan ketidakpuasan di tempat kerja. Hal ini juga
berlaku dalam perlindungan pebisnis atau perusahaan, di mana keputusan yang
berbasis pada data objektif memungkinkan perusahaan untuk menghindari klaim
yang tidak berdasar terkait diskriminasi atau pemecatan yang tidak adil.
Dokumentasi yang jelas menjadi bukti catatan dalam proses hukum, yang dapat
melindungi kedua belah pihak baik karyawan maupun pemberi kerja.
Mengapa
Pilihan Lain Tidak Sesuai?
Sekarang,
mari kita lihat mengapa pilihan jawaban lain tidak menggambarkan tujuan utama
dari sistem evaluasi kinerja.
A.
Mendapatkan Laba yang Sebesar-Besarnya untuk Tiap Bulannya
Walaupun
salah satu tujuan dari setiap perusahaan tentu saja adalah untuk memperoleh
laba, tapi bukan tujuan utama dari evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja lebih
bersifat internal dan personal, berfokus pada karyawan dan pengelolaan SDM.
Walaupun kinerja karyawan berkontribusi pada pencapaian laba, mengejar
keuntungan semata-mata tanpa mempertimbangkan proses evaluasi yang adil dan
berkelanjutan dapat menciptakan masalah jangka panjang, seperti turnover
tinggi, kepuasan kerja yang rendah, dan bahkan potensi tuntutan hukum.
C.
Memberikan Pengukuran Adil Keinginan Karyawan untuk Tenaga Kerja
Evaluasi
kinerja bertujuan untuk menilai pencapaian karyawan berdasarkan kriteria
objektif yang ditetapkan oleh perusahaan. Walaupun hal ini juga mencakup
penghargaan terhadap aspirasi atau keinginan karyawan, tujuan utama dari sistem
evaluasi adalah lebih kepada menilai hasil kerja dan memberikan penilaian,
bukan hanya memenuhi keinginan tenaga kerja. Fokus pada keinginan karyawan
dapat mengarah pada evaluasi yang tidak objektif atau berpotensi bias.
D.
Memperoleh Tingkat Rendah Kualitas dan Kuantitas Kerja yang Dihasilkan
Evaluasi
kinerja justru bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, bukan
untuk menurunkan. Sistem evaluasi yang baik akan memahami bagian yang
memerlukan perbaikan dan memberikan dukungan untuk pengembangan karyawan.
Mengarahkan tujuan evaluasi pada hasil yang buruk justru bertentangan dengan
esensi dari sistem ini, yang bertujuan untuk memotivasi karyawan dalam mencapai
kinerja terbaik.
E.
Menghasilkan Laporan Tahunan
Meskipun
laporan tahunan merupakan salah satu hasil dari evaluasi kinerja dalam bentuk
ringkasan atau laporan progres, tujuan utama dari evaluasi kinerja bukan hanya
untuk menghasilkan laporan, tetapi untuk memberikan penilaian yang berguna yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja. Laporan tahunan hanyalah salah satu
metode untuk menilai pencapaian keseluruhan, tetapi bukan tujuan utama.
Secara
keseluruhan, meskipun setiap pilihan memiliki kaitan dengan aspek-aspek dalam
evaluasi kinerja, jawaban (B) yaitu untuk menghasilkan dokumentasi penilaian
yang tepat untuk melindungi karyawan dan pebisnis merupakan tujuan utama yang
berkelanjutan. Evaluasi kinerja bukan hanya proses formalitas untuk mencatat
hasil kerja, tetapi merupakan metode dalam menjaga keberlanjutan hubungan kerja
yang adil dan transparan.
Dengan
dokumentasi yang tepat, baik karyawan maupun perusahaan dapat dilindungi dari
potensi masalah hukum dan memastikan bahwa keputusan-keputusan yang diambil
berdasarkan hasil evaluasi dapat dipertanggungjawabkan secara objektif. Oleh
karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk membangun sistem evaluasi
kinerja yang tidak hanya efektif tetapi juga berlandaskan pada prinsip
keadilan.