Yang tidak termasuk dalam ruang lingkup prakarya dan kewirausahaan adalah ...
A. Kerajinan
B.
Pengolahan
C. Kuliner
D. Budidaya
E. Rekayasa
Jawaban: C. Kuliner
Prakarya
dan kewirausahaan adalah bidang pembelajaran yang dibuat untuk
mengembangkan keterampilan siswa melalui aktivitas kreatif, inovatif, dan
produktif. Kurikulum di bidang ini mencakup beragam kegiatan yang menerapkan
perancangan, dan pembuatan suatu produk berdasarkan potensi lokal maupun
nasional.
Namun, di
antara berbagai bidang yang dikategorikan dalam ruang lingkup
prakarya dan kewirausahaan, ada satu yang tidak sejalan dengan ruang lingkup
prakarya dan kewirausahaan.
Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya merupakan
kegiatan yang melibatkan keterampilan praktis dalam menciptakan atau
menghasilkan barang atau produk, yang dapat berupa kerajinan tangan,
pengolahan, atau bahkan rekayasa produk. Biasanya, prakarya memiliki nilai seni
dan fungsional dari hasil kreativitas dan keterampilan
seseorang.
Di sisi
lain, kewirausahaan adalah proses merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola
sumber daya untuk menciptakan dan mengembangkan usaha atau bisnis dengan tujuan
memperoleh keuntungan.
Dengan
pengertian tersebut lebih mudah membedakan mana yang sesuai dengan ruang
lingkup prakarya dan kewirausahaan dan mana yang tidak. Mari kita ketahui
setiap pilihan jawaban dengan seksama.
A. Kerajinan
Kerajinan
termasuk dalam ruang lingkup prakarya. Kerajinan melibatkan pembuatan
barang-barang yang memiliki nilai seni atau fungsional, yang biasanya
dikerjakan dengan tangan atau melalui proses manual.
Kerajinan
tangan sering kali menjadi bidang yang sangat erat kaitannya dengan
kewirausahaan, di mana seseorang dapat mengembangkan usaha dengan memproduksi
dan menjual produk-produk kerajinan.
Kerajinan
seperti anyaman, tenun, keramik, atau ukiran kayu adalah contoh dari
prakarya yang memiliki potensi kewirausahaan. Keberhasilan dalam kerajinan
tidak hanya bergantung pada kreativitas tetapi juga pada strategi bisnis. Oleh
karena itu, kerajinan jelas termasuk dalam ruang lingkup prakarya dan
kewirausahaan.
B. Pengolahan
Pengolahan
juga merupakan bagian dalam ruang lingkup prakarya dan kewirausahaan.
Pengolahan yaitu proses mengubah bahan mentah menjadi produk yang
lebih bernilai melalui keterampilan dan teknologi. Misalnya, pengolahan bahan
pangan, tekstil, atau logam adalah kegiatan yang sangat sesuai dengan prakarya.
Pengolahan
bahan baku menjadi produk jadi atau setengah jadi adalah bidang yang
memungkinkan seseorang untuk mendirikan usaha berbasis keterampilan prakarya
dan kewirausahaan. Hal itu juga menunjukkan bahwa pengolahan adalah bagian dari
kewirausahaan, di mana pengolahan hasil alam menjadi produk bernilai jual.
D. Budidaya
Budidaya,
meskipun sering diasosiasikan dengan pertanian, juga merupakan bidang yang
berkaitan dengan prakarya dan kewirausahaan. Budidaya tanaman, peternakan, atau
perikanan merupakan contoh kegiatan yang dapat melibatkan keterampilan prakarya
dan berpotensi untuk menjadi usaha yang menguntungkan.
Budidaya
juga membuka peluang dalam sektor pangan maupun sektor lainnya seperti tanaman
hias atau peternakan unggas. Oleh karena itu, budidaya, meskipun lebih dekat
dengan sektor agribisnis, masih sangat berhubungan erat dengan ruang lingkup
kewirausahaan.
E. Rekayasa
Rekayasa,
baik dalam bentuk rekayasa teknologi maupun produk, termasuk dalam
ruang lingkup prakarya dan kewirausahaan. Seperti kegiatan mendesain,
mengembangkan, dan memperbaiki produk atau sistem menggunakan keterampilan
teknis dan pengetahuan ilmiah.
Rekayasa
produk yang berbasis pada prinsip rekayasa material atau perangkat elektronik
merupakan contoh bagaimana teknologi dapat digunakan dalam prakarya.Hal itu
menunjukkan bahwa rekayasa, baik dalam bentuk teknologi atau desain produk,
sangat berhubungan dengan prakarya dan kewirausahaan.
C. Kuliner: Mengapa Tidak Termasuk ?
Kuliner,
pada dasarnya, berkaitan dengan ketrampilan memasak dan penyajian makanan, yang
dikaitkan dengan aspek industri restoran atau bisnis kuliner. Meskipun ada
unsur kreativitas dalam menyusun menu atau resep makanan,
kuliner
tidak sepenuhnya melibatkan keterampilan teknis dalam menciptakan produk
berbasis prakarya atau kewirausahaan yang lebih terfokus pada pengolahan
material atau rekayasa produk.
Kuliner
lebih terfokus pada penyajian dan layanan makanan, yang berorientasi pada
industri jasa dan bukan pada penciptaan atau pengolahan produk berbasis
keterampilan prakarya.
Berdasarkan
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kuliner adalah pilihan yang tidak
termasuk dalam ruang lingkup prakarya dan kewirausahaan jika dibandingkan
dengan kerajinan, pengolahan, budidaya, dan rekayasa.
Meskipun
kuliner memiliki potensi kewirausahaan dalam sektor makanan dan minuman, tapi
lebih berfokus pada aspek industri jasa dan tidak secara langsung terkait
dengan keterampilan prakarya dalam menciptakan produk yang berhubungan dengan
kerajinan tangan, pengolahan bahan, rekayasa, atau budidaya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat untuk pertanyaan diatas adalah C. Kuliner.

