Perhatikan pernyataan berikut.
(1)
Pengelolaan sumber daya dengan teknologi tepat guna.
(2) Kegiatan
produksi mempertimbangkan masa depan.
(3) Sumber
daya alam diolah dengan kualitas tinggi.
(4) Kegiatan
mempertimbangkan masa depan.
(5) Limbah
dialirkan ke sungai.
Pemanfaatan sumber daya alam secara arif terdapat pada angka ...
A. (1) , {2)
, dan (4)
B. (2) ,
(3), dan (5)
C. (1) , (2)
, dan (5)
D. (3) ,
(4), dan (5)
E. (1) ,
(3), dan (4)
Jawaban: A. (1) , {2) , dan (4)
Pemanfaatan
sumber daya alam secara arif merupakan konsep yang menerapkan pada pendekatan
berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya alam untuk
memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan generasi masa depan. Dalam
praktiknya, pemanfaatan arif melibatkan prinsip-prinsip seperti pengelolaan
yang efisien, penerapan teknologi tepat guna, serta pertimbangan masa depan
dalam proses produksi dan konsumsi. Dengan pendekatan ini, keberlanjutan
ekosistem dan kelestarian lingkungan diharapkan dapat terus terjaga, sehingga
sumber daya yang ada tetap bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
Untuk
memahami konsep pemanfaatan sumber daya alam secara arif, mari kita tinjau
pernyataan berikut:
Pengelolaan
sumber daya dengan teknologi tepat guna: Pemanfaatan teknologi tepat guna
menjadi aspek penting dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang dan diterapkan sesuai
kebutuhan tanpa menyebabkan dampak negatif yang berlebihan pada lingkungan.
Contohnya adalah penerapan teknologi irigasi hemat air pada sektor pertanian
atau pengembangan teknologi energi terbarukan yang meminimalkan emisi gas rumah
kaca. Dalam pemanfaatan sumber daya secara arif, penerapan teknologi tepat guna
menunjukkan adanya upaya untuk menggunakan sumber daya alam secara efisien dan
ramah lingkungan.
Kegiatan
produksi mempertimbangkan masa depan: Pernyataan ini merujuk pada prinsip
keberlanjutan dalam produksi. Artinya, proses produksi bukan hanya ditujukan
untuk keuntungan jangka pendek tetapi juga mempertimbangkan dampaknya pada
ekosistem dan generasi mendatang. Dalam praktiknya, produsen yang mengedepankan
keberlanjutan biasanya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, mengurangi
limbah, dan meminimalkan penggunaan energi yang merusak lingkungan.
Pertimbangan ini sangat penting dalam pemanfaatan sumber daya alam secara arif
karena menghindari eksploitasi berlebihan yang dapat menghabiskan atau merusak
sumber daya.
Sumber daya
alam diolah dengan kualitas tinggi: Mengolah sumber daya dengan kualitas tinggi
biasanya mengacu pada peningkatan nilai tambah atau efisiensi pemanfaatan bahan
baku. Namun, pernyataan ini tidak menunjukkan pengelolaan sumber daya yang arif
dan berkelanjutan. Pengolahan berkualitas tinggi tidak selalu menjamin bahwa
metode tersebut tidak merusak lingkungan atau mempertimbangkan keberlanjutan.
Misalnya, proses industri yang menghasilkan produk berkualitas tinggi bisa jadi
masih menggunakan bahan kimia berbahaya atau menghasilkan limbah yang mencemari
lingkungan.
Kegiatan
mempertimbangkan masa depan: Pernyataan ini menegaskan pentingnya
mempertimbangkan keberlanjutan dalam segala aktivitas yang melibatkan
pemanfaatan sumber daya alam. Dengan mencakup semua proses dari awal hingga
akhir, baik dalam produksi, distribusi, hingga konsumsi, dengan tujuan menjaga
keseimbangan ekosistem. Aspek ini sangat erat kaitannya dengan prinsip
keberlanjutan dan penting bagi pemanfaatan sumber daya alam secara arif.
Limbah
dialirkan ke sungai: Pernyataan ini jelas bertentangan dengan prinsip
pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan berkelanjutan. Membuang limbah ke
sungai dapat menyebabkan pencemaran air, merusak ekosistem, dan menimbulkan
dampak negatif yang luas bagi makhluk hidup di sekitarnya. Tindakan ini
memperlihatkan ketidakarifan dalam mengelola sumber daya alam, karena tidak
mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan.
Analisis Jawaban dan Pembandingan Pilihan
Berdasarkan
penjelasan di atas, pemanfaatan sumber daya alam secara arif terdapat pada
pernyataan (1), (2), dan (4), sehingga jawaban yang benar adalah A. (1), (2),
dan (4). Ketiga pernyataan ini menunjukkan adanya komitmen terhadap
keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya secara bertanggung jawab.
Masing-masing unsur tersebut merepresentasikan aspek penting dari pemanfaatan
yang arif, yaitu teknologi tepat guna, produksi yang berkelanjutan, dan
pertimbangan terhadap masa depan.
Mari kita
tinjau pilihan jawaban lain untuk memahami mengapa jawaban A adalah yang paling
tepat:
Pilihan B
(2, 3, dan 5): Pernyataan (3) dan (5) dalam pilihan ini menunjukkan
ketidakselarasan dengan prinsip pemanfaatan arif. Meskipun (2) mempertimbangkan
masa depan, pernyataan (3) yang mengolah sumber daya alam dengan kualitas
tinggi tidak selalu menjamin keberlanjutan atau kelestarian lingkungan.
Sedangkan pernyataan (5), yakni limbah dialirkan ke sungai, jelas merupakan
praktik yang bertentangan dengan pemanfaatan sumber daya secara arif.
Pilihan C
(1, 2, dan 5): Pilihan ini mengandung pernyataan (5) yang juga bertentangan
dengan prinsip pemanfaatan arif karena mencemari sungai. Meskipun pernyataan
(1) dan (2) selaras dengan pemanfaatan sumber daya yang arif, kehadiran
pernyataan (5) dalam pilihan ini menyebabkan pilihan ini tidak bisa
dikategorikan sebagai jawaban yang benar.
Pilihan D
(3, 4, dan 5): Pada pilihan ini, hanya pernyataan (4) yang secara langsung
sesuai dengan pemanfaatan arif, karena mempertimbangkan masa depan. Pernyataan
(3), meskipun berfokus pada kualitas, tidak mencakup aspek keberlanjutan, dan
pernyataan (5) tentang limbah yang dialirkan ke sungai sangat bertentangan
dengan prinsip pemanfaatan yang arif. Oleh karena itu, pilihan ini tidak tepat.
Pilihan E
(1, 3, dan 4): Sementara pernyataan (1) dan (4) sesuai dengan pemanfaatan
sumber daya yang arif, pernyataan (3) kurang sesuai karena tidak menunjukkan
komitmen terhadap keberlanjutan. Meskipun pengolahan dengan kualitas tinggi
dapat menjadi bagian dari pemanfaatan yang arif, konsep tersebut kurang
mencakup nilai penting dalam menjaga keberlanjutan jangka panjang.
Jawaban yang
tepat untuk pertanyaan diatas adalah A. (1), (2), dan (4), karena ketiga
pernyataan tersebut mewakili prinsip dasar dalam pemanfaatan sumber daya alam
secara arif dan bertanggung jawab. Pemanfaatan arif menuntut pengelolaan yang
mempertimbangkan efisiensi, keberlanjutan, dan dampak jangka panjang terhadap
lingkungan. Dengan demikian, pilihan ini sesuai yang sejalan dengan kebutuhan
untuk menjaga kelestarian sumber daya alam bagi generasi mendatang.