Broker dan freight forwarder merupakan agen transportasi yang memfasilitasi ….
A. publik
B. pengirim
C. carrier
D. penerima
E.
pemerintah
Jawaban: C. carrier
Meskipun
broker dan freight forwarder memiliki peran dalam memfasilitasi perdagangan
internasional, keduanya sebenarnya berfungsi untuk mendukung pihak yang berbeda
dalam ekosistem rantai pasokan ekonomi. Jika dilihat dari hubungan dengan
berbagai pihak dalam transportasi barang, broker dan freight forwarder lebih
sering menjadi agen yang memfasilitasi carrier, pihak yang menyediakan
transportasi barang. Beikut ini merupakan penjelasan peran broker dan freight
forwarder, serta membandingkan dengan peran terhadap pengirim, penerima, dan
pihak lainnya.
Broker dan Freight Forwarder Pengertian dan Tugas
Sebelum
membahas lebih lanjut, penting untuk memahami terlebih dahulu siapa yang
dimaksud dengan broker dan freight forwarder, serta peran masing-masing dalam
sistem logistik.
Broker
Transportasi: Sebuah perusahaan yang bertindak sebagai perantara antara
pengirim barang dan carrier. Broker bertugas untuk menghubungkan pengirim
dengan transportasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengiriman, baik itu
darat, laut, atau udara. Broker tidak memiliki armada transportasi, melainkan
bekerja dengan berbagai carrier untuk menawarkan pilihan terbaik bagi pengirim.
Freight
Forwarder: Sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengelolaan pengiriman
barang dari satu titik ke titik lain. Freight forwarder sering kali mengambil
peran lebih luas dibanding broker, termasuk mengatur pengangkutan, pemrosesan
dokumen, pergudangan, dan mengatur asuransi pengiriman. Freight Forwarder tidak
hanya menghubungkan pengirim dengan carrier, tetapi juga mengelola seluruh
proses pengiriman barang, memastikan barang sampai ke tujuan dengan efisien.
Fokus Utama Memfasilitasi Carrier
Berdasarkan
peran dan definisi di atas, broker dan freight forwarder berfungsi sebagai
fasilitator bagi carrier. Meskipun juga berhubungan dengan pengirim dan
penerima barang, tujuan utama yaitu untuk menghubungkan pengirim barang dengan
transportasi yang tersedia.
Broker dan Carrier
Peran broker
sangat penting bagi carrier untuk membantu mengisi kapasitas angkutan yang
tidak terisi tanpa perantara. Broker memiliki jaringan yang luas dengan
berbagai perusahaan yang membutuhkan jasa pengiriman barang, sehingga mampu
mengarahkan pengirim yang memerlukan layanan transportasi kepada carrier yang
sesuai dengan kebutuhan pengiriman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan pengirim
yang memiliki barang untuk dikirim ke luar negeri tidak memiliki akses langsung
ke kapal atau pesawat pengangkut.
Freight Forwarder dan Carrier
Sebagai
penyedia layanan logistik freight forwarder mengatur banyak hal dalam
pengiriman barang. Mereka tidak hanya berfokus pada pengangkutan barang dari
titik A ke titik B, tetapi juga mengelola seluruh rangkaian pengiriman,
termasuk pengaturan barang melalui berbagai moda transportasi yang dibutuhkan
(misalnya, menggunakan transportasi laut, dilanjutkan dengan kereta api, dan
akhirnya diantar menggunakan truk). Dalam hal ini, Freight Forwarder
memfasilitasi carrier dengan menyediakan volume pengiriman terorganisir.
Bantuan Kepada Carrier
Banyak
perusahaan pengirim yang tidak memiliki kapasitas atau jaringan untuk mengatur
pengiriman secara langsung. Dengan begitu peran broker dan freight forwarder
menjadi penting, karena memiliki akses ke banyak carrier di seluruh dunia, dari
kapal kargo besar hingga pengangkut udara. Tanpa perantara seperti broker dan
freight forwarder, carrier akan kesulitan untuk menemukan pelanggan baru atau
mengoptimalkan rute pengiriman.
Perbandingan Dengan Pihak Lain
Walaupun
broker dan freight forwarder sangat fokus pada memfasilitasi carrier, penting
untuk membandingkan peran dengan pengirim, penerima, dan pihak lainnya dalam
ekosistem logistik.
Pengirim
Sebagai
pihak yang memiliki barang untuk dikirim, pengirim berinteraksi dengan broker
dan freight forwarder untuk mengatur pengiriman barang. Walaupun pengirim
merasa bahwa lebih sering bekerja dengan broker dan freight forwarder untuk
mengatur pengiriman, fokus pada carrier sebagai pihak yang akan mengangkut
barang lebih jelas. Broker dan freight forwarder akan mencari carrier terbaik
yang dapat menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengirim.
Penerima
Penerima
barang pada dasarnya adalah pihak yang menerima barang yang dikirim. Walaupun
broker dan freight forwarder juga berperan dalam memastikan barang sampai
dengan aman dan tepat waktu ke penerima, serta juga tetap berfokus pada
pengaturan pengiriman yang melibatkan carrier. Penerima, lebih sering berhubungan dengan pengirim atau
freight forwarder ketika ada masalah dengan barang yang dikirim, tetapi bukan
peran utama bagi broker atau freight forwarder untuk memfasilitasi penerima.
Pemerintah
Pemerintah,
sebagai pengatur regulasi dalam industri transportasi, tidak menjadi pihak yang
difasilitasi oleh broker atau freight forwarder. Peran pemerintah lebih
bersifat pengawasan dan regulasi, memastikan bahwa pengiriman barang sesuai
dengan hukum dan peraturan yang berlaku, jadi tidak terlibat langsung dalam
hubungan transportasi antara pengirim dan carrier. Oleh karena itu, pemerintah
tidak menjadi fokus utama dari peran broker dan freight forwarder.
Mengapa Jawaban yang Tepat Adalah C. Carrier ?
Jika dilihat
dari struktur hubungan yang ada, broker dan freight forwarder pada dasarnya
bertindak sebagai pihak yang menghubungkan pengirim dengan carrier yang tepat.
Broker dan freight forwarder membantu carrier dalam memperoleh klien dan
memastikan kelancaran proses pengiriman barang melalui sistem transportasi.
Meskipun juga berinteraksi dengan pengirim dan penerima, tujuan utama dari
broker dan freight forwarder yaitu untuk memfasilitasi transportasi barang yang
dilakukan oleh carrier.
Dengan
demikian, jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan diatas adalah C. Carrier,
karena carrier merupakan pihak yang paling difasilitasi oleh keberadaan broker
dan freight forwarder dalam ekosistem pengiriman barang internasional.