Peredaran semu tahunan matahari pengaruhnya terhadap indonesia adalah ... .
A.
persebaran flora dan fauna
B. terbentuk
iklim tropis
C.
terjadinya angin muson
D.
persebaran jenis tanah
Jawaban: C. terjadinya angin muson
Indonesia
sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, memiliki karakteristik
geografi yang unik. Posisi strategis dengan lintang rendah dan garis bujur yang
membentang antara dua samudera besar, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik,
menyebabkan kondisi alam dan memengaruhi iklim serta kondisi atmosfer negara
indonesia. Salah satu kondisi alam dari pengaruh peredaran semu tahunan
Matahari terhadap Indonesia adalah terjadinya angin muson. Peredaran semu
tahunan matahari mempengaruhi dalam mengatur pola cuaca dan musim di negara
kepulauan indonesia, yang berakibat langsung pada berbagai aspek kehidupan
masyarakat, termasuk pertanian, perdagangan, dan aktivitas sehari-hari.
Apa Itu Peredaran Semu Tahunan Matahari ?
Sebelum
membahas lebih lanjut mengenai angin muson, penting untuk memahami apa yang
dimaksud dengan peredaran semu tahunan Matahari. Istilah ini mengacu pada
pergerakan tampak Matahari dari sudut pandang Bumi yang menyebabkan Matahari
terlihat bergeser dari garis khatulistiwa menuju Tropic of Cancer (lintang
23,5° LU) dan Tropic of Capricorn (lintang 23,5° LS) dalam satu tahun. Padahal,
sejatinya bukan Matahari yang bergerak, melainkan kemiringan sumbu Bumi dan
rotasinya yang menyebabkan angin muson. Ketika sumbu Bumi miring, beberapa
wilayah di Bumi menerima lebih banyak sinar Matahari daripada yang lain,
menghasilkan variasi musim yang kita kenal.
Di Indonesia
yang berada di sekitar garis khatulistiwa, peredaran semu tahunan Matahari
menyebabkan adanya perubahan kecil dalam durasi siang dan malam. Namun,
pengaruh yang paling terasa yaitu pada sistem sirkulasi angin global, yang
berdampak langsung pada terjadinya angin muson penyebab pola musim di
Indonesia.
Angin Muson Penggerak Utama Pola Musim Indonesia
Angin muson
adalah jenis angin yang berubah arah secara periodik, yang terjadi sebagai
akibat dari perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Angin muson sangat
dipengaruhi oleh peredaran semu tahunan Matahari. Secara sederhana, angin muson
merupakan angin musiman yang berhembus pada periode tertentu setiap tahun, dan
membawa dampak terhadap pola cuaca di Indonesia.
Indonesia
mengalami dua jenis angin muson, yaitu angin muson barat dan angin muson timur.
Keduanya terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara antara Benua Asia dan
Australia yang berubah sesuai musim. Angin muson barat biasanya terjadi dari
bulan Oktober hingga Maret, ketika Benua Asia lebih dingin dibandingkan dengan
Australia. Udara bergerak dari tekanan tinggi di Asia menuju tekanan rendah di
Australia, membawa uap air dari Samudera Hindia dan menyebabkan musim hujan di
Indonesia. Sebaliknya, angin muson timur terjadi pada bulan April hingga
September, ketika Australia lebih dingin dibandingkan dengan Asia. Angin
bergerak dari Australia menuju Asia, membawa udara kering dan menyebabkan musim
kemarau di Indonesia.
Dampak Langsung Angin Muson Terhadap Indonesia
Angin muson
sangat penting bagi Indonesia karena mengendalikan pola hujan di seluruh
kepulauan. Curah hujan yang tinggi pada musim hujan dibutuhkan dalam pertanian,
terutama dalam penanaman padi, yang merupakan makanan pokok bagi sebagian besar
penduduk Indonesia. Musim hujan memastikan pasokan air yang cukup untuk irigasi
sawah, sementara musim kemarau memberikan jeda yang dibutuhkan untuk panen dan
persiapan lahan. Oleh karena itu, angin muson sangat berpengaruh terhadap
siklus tanam dan panen di Indonesia.
Selain itu
angin muson juga mempengaruhi aktivitas perdagangan dan pelayaran. Pada masa
lampau, pedagang dan pelaut Nusantara mengandalkan pola angin muson untuk
menentukan waktu yang tepat untuk berlayar antara kepulauan atau bahkan ke
benua lain, seperti India atau Tiongkok. Angin muson barat yang membawa angin
basah sering dianggap sebagai waktu terbaik untuk berlayar menuju barat,
sementara angin muson timur digunakan untuk kembali ke timur. Hingga kini, pola
angin muson masih digunakan dalam navigasi laut di Indonesia.
Perbandingan Dengan Jawaban Lain
Sementara
angin muson adalah fenomena utama yang dipengaruhi oleh peredaran semu tahunan
Matahari, kita juga perlu melihat pilihan jawaban lainnya untuk memahami
mengapa kurang sesuai dengan jawaban diatas.
A. Persebaran Flora dan Fauna
Persebaran
flora dan fauna di Indonesia sebagian besar dipengaruhi oleh faktor geografi
dan sejarah geologis, terutama ketika daratan Indonesia terhubung dengan
daratan Asia dan Australia selama periode glasial. Meskipun iklim, yang
dipengaruhi oleh peredaran semu tahunan Matahari, dapat memengaruhi habitat dan
keberagaman spesies, faktor ini tidak secara langsung terkait dengan peredaran
Matahari yang menyebabkan angin muson.
B. Terbentuknya Iklim Tropis
Indonesia
memiliki iklim tropis, yang ditandai dengan suhu yang relatif stabil sepanjang
tahun dan curah hujan yang tinggi. Iklim tropis memang terkait dengan posisi
geografis Indonesia di sekitar garis khatulistiwa, tetapi peredaran semu
tahunan Matahari lebih berdampak pada variasi musiman curah hujan dan angin,
bukan pada terbentuknya iklim.
D. Persebaran Jenis Tanah
Jenis tanah
di Indonesia dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik, jenis batuan dasar, dan
proses pelapukan, serta faktor iklim. Meskipun curah hujan, yang dikendalikan
oleh angin muson, dapat memengaruhi kelembaban tanah dan proses erosi, hubungan
antara peredaran semu tahunan Matahari dan persebaran jenis tanah tidak tepat
jika dibandingkan pengaruh angin muson.
Dengan
demikian jawaban yang paling tepat adalah (C) terjadinya angin muson. Peredaran
semu tahunan Matahari menyebabkan perbedaan tekanan udara antara benua dan
lautan, yang memicu terjadinya angin muson. Angin muson digunakan dalam
menentukan pola musim hujan dan kemarau di Indonesia, serta berdampak pada
kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang pertanian dan transportasi. Angin
muson merupakan pengaruh kondisi alam bagaimana pergerakan Matahari memiliki
pengaruh terhadap iklim dan kehidupan di negara kepulauan seperti Indonesia.