Fungsi ekologis dari hutan mangrove yaitu ....
a. sebagai
bahan baku pembuatan kayu arang
b.
menghasilkan udang dan kepiting untuk ekspor
c. kayu
bakau bisa digunakan untuk membuat kertas
d.
melindungi pantai dari abrasi
Jawaban: d. melindungi pantai dari abrasi
Hutan
mangrove merupakan ekosistem yang tumbuh di sepanjang pesisir tropis dan
subtropis, memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan
ekologi, terutama di daerah pesisir. Salah satu fungsi ekologis dari hutan
mangrove yaitu melindungi pantai dari abrasi. Pada ekosistem pesisir, abrasi
pantai, yang terjadi akibat gelombang laut dan erosi, menjadi ancaman besar
bagi wilayah daratan, infrastruktur, dan bahkan populasi manusia. Mangrove,
dengan sistem akar yang kuat dan tahan terhadap terjangan ombak, berfungsi
sebagai pelindung alami yang menjaga stabilitas pantai dan mencegah pengikisan
tanah secara terus-menerus.
Mencegah Abrasi dengan Kekuatan Akar Mangrove
Apa yang
sebenarnya terjadi Ketika hutan mangrove melindungi pantai dari abrasi adalah
proses alami yang melibatkan interaksi antara gelombang laut dan struktur akar
mangrove. Akar-akar mangrove yang kuat dan menyebar di dasar laut mampu
memperlambat dan meredam kekuatan gelombang. Setiap kali air pasang menerjang,
akar akar pohon mangrove membentuk pelindung alami yang mencegah erosi pasir
dan tanah di pantai. Selain itu, akar pohon mangrove juga memerangkap sedimen
yang terbawa oleh air, membentuk lapisan pelindung tambahan yang memperkuat
garis pantai.
Dengan
demikian, pantai yang dilindungi oleh hutan mangrove cenderung lebih stabil dan
lebih sedikit mengalami kerusakan akibat abrasi dibandingkan dengan pantai yang
tidak memiliki ekosistem mangrove. Keseimbangan ekosistem sangat penting bagi
masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sumber daya alam di
sekitarnya, seperti nelayan, petani tambak, dan pemukiman pantai.
Mengapa Pilihan Lain Tidak Seakurat Fungsi Perlindungan Abrasi ?
Untuk
memahami mengapa fungsi melindungi pantai dari abrasi adalah jawaban yang
paling tepat, kita perlu mengetahui setiap pilihan jawaban lain yang ada, dan
bagaimana berhubungan dengan ekosistem mangrove.
a. Sebagai bahan baku pembuatan kayu arang
Hutan
mangrove memang memiliki kayu yang sering dimanfaatkan untuk bahan baku
pembuatan arang, terutama jenis kayu bakau (Rhizophora). Produksi arang dari
kayu pohon mangrove telah lama menjadi praktik tradisional di beberapa wilayah
pesisir. Meskipun merupakan salah satu manfaat ekonomi dari mangrove, menebang
pohon mangrove untuk dijadikan arang justru berpotensi merusak ekosistem.
Ketika pohon mangrove ditebang, perlindungan pantai terhadap abrasi akan
hilang, dan tanah akan lebih rentan terhadap erosi. Oleh karena itu, meskipun
pembuatan kayu arang adalah salah satu manfaat mangrove, tapi bukanlah fungsi
ekologis yang utama.
b. Menghasilkan udang dan kepiting untuk ekspor
Mangrove
juga menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies biota laut, termasuk
udang dan kepiting. Ekosistem mangrove yang kaya nutrisi adalah tempat bertelur
dan membesarkan bagi banyak spesies ikan, udang, dan kepiting. Banyak nelayan
lokal dan industri perikanan komersial memanfaatkan ekosistem mangrove untuk
mendukung produksi perikanan yang berkelanjutan. Namun, meskipun pohon mangrove
memiliki manfaat ekonomi bagi industri ekspor perikanan, fungsi ekologis utama
dari pohon mangrove lebih berfokus pada perlindungan lingkungan, bukan
semata-mata menghasilkan komoditas ekspor.
c. Kayu bakau bisa digunakan untuk membuat kertas
Sama halnya
dengan pembuatan arang, kayu mangrove dapat digunakan sebagai bahan baku untuk
industri, termasuk pembuatan kertas. Namun hal itu bisa membuat masalah serius
terkait kelestarian lingkungan. Penebangan kayu mangrove secara berlebihan
untuk tujuan industri justru mengancam fungsi ekologis hutan mangrove. Selain
mengurangi kemampuan pohon mangrove dalam melindungi pantai dari abrasi,
hilangnya hutan mangrove juga akan berdampak pada penurunan keanekaragaman
hayati di kawasan tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa pemanfaatan kayu pohon
mangrove sebagai bahan industri sebetulnya tidak mendukung fungsi ekologis
utama hutan mangrove.
Mengapa Melindungi Pantai dari Abrasi Adalah Fungsi Utama ?
Hutan
mangrove bukan sekadar penghasil sumber daya ekonomi, tetapi merupakan
ekosistem yang memberikan perlindungan bagi lingkungan pesisir pantai. Fungsi
pohon mangrove dalam mengurangi abrasi pantai bukanlah hal yang dapat
diabaikan. Ketika pantai mengalami abrasi, dampaknya bisa sangat luas, termasuk
kerusakan habitat, pemukiman warga, dan ancaman terhadap keberlanjutan
ekosistem pesisir.
Sebagai
contoh, di beberapa wilayah Asia Tenggara, hilangnya hutan mangrove telah
menyebabkan erosi pantai yang masif, memaksa penduduk untuk pindah ke tempat
yang lebih aman dan mengakibatkan hilangnya lahan pertanian yang produktif.
Pada skala yang lebih luas, pohon mangrove juga berfungsi untuk menjaga
keseimbangan ekosistem pesisir secara keseluruhan, dengan menyediakan habitat
bagi berbagai spesies dan menjaga kualitas air.
Hutan
mangrove memiliki banyak manfaat ekologis, namun fungsinya yaitu melindungi
pantai dari abrasi. Meskipun ada manfaat lain dari mangrove, seperti
menyediakan bahan baku industri dan habitat perikanan, fungsi perlindungan dari
abrasi pada ekosistem pesisir. Dengan menjaga kelestarian hutan mangrove, kita
tidak hanya menjaga pantai dari erosi, tetapi juga melindungi ekosistem yang
lebih luas dari kerusakan yang lebih besar.