Tingginya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh ... .
a. banyak
penduduk yang pindah ke negara lain
b. angka
kelahiran lebih besar dari angka kematian
c. banyak
turis yang datang melancong
d.
keberhasilan program kb
e. banyak
penduduk yang transmigrasi
Jawaban: b. angka kelahiran lebih besar dari angka kematian
Pertumbuhan penduduk menjadi salah satu isu yang terus dihadapi banyak negara di seluruh dunia. Dampak dari tingginya pertumbuhan penduduk bisa memengaruhi banyak aspek, mulai dari ekonomi, lingkungan, hingga kesejahteraan sosial. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan tingginya pertumbuhan penduduk?
Untuk menjawab
pertanyaan diatas, kita perlu memahami beberapa faktor penyebabnya. Dalam
artikel berikut kita akan memahami pilihan jawaban yang ada dan melihat
bagaimana angka kelahiran yang lebih besar dari angka kematian menjadi penyebab
utama pertumbuhan penduduk.
Faktor Utama Angka Kelahiran Lebih Besar dari Angka Kematian
Pertumbuhan
penduduk secara alami terjadi ketika jumlah kelahiran melebihi jumlah kematian.
Hal itu merupakan prinsip dasar dalam demografi yang dikenal sebagai
"pertumbuhan alami." Ketika sebuah populasi memiliki tingkat
kelahiran yang tinggi, tetapi angka kematian menurun, maka hasilnya adalah
peningkatan jumlah penduduk.
Pada beberapa negara berkembang, tingkat kelahiran masih sangat tinggi, sementara kemajuan dalam bidang kesehatan telah menurunkan tingkat kematian secara drastis. Faktor-faktor seperti akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, vaksinasi, serta penurunan angka kematian bayi.
Sebagai contoh, di
negara-negara di Afrika Sub-Sahara, tingkat kelahiran rata-rata tetap berada di
angka 4 hingga 6 anak per wanita, sementara angka harapan hidup terus meningkat
seiring dengan peningkatan layanan kesehatan.
Selain itu,
peningkatan kesadaran akan nutrisi dan gaya hidup sehat juga mengurangi angka
kematian, terutama di kalangan orang tua. Kemajuan teknologi medis, seperti
operasi jantung, transplantasi organ, dan pengobatan penyakit kronis, telah
memperpanjang usia hidup banyak orang. Akibatnya, populasi terus bertambah
karena lebih banyak orang yang hidup lebih lama dan lebih banyak bayi yang
lahir setiap tahun.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Sekarang,
mari kita ketahui pilihan awaban lain yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan
penduduk.
a. Banyak Penduduk yang Pindah ke Negara Lain
Migrasi
penduduk, atau perpindahan orang dari satu negara ke negara lain, memang bisa
mempengaruhi jumlah populasi, tetapi lebih berdampak pada penyebaran penduduk
di antara negara-negara, bukan pada pertumbuhan penduduk secara keseluruhan. Di
satu negara, migrasi bisa mengurangi jumlah penduduk jika banyak orang yang
pindah, tetapi di negara penerima, jumlah penduduk justru akan meningkat.
Namun,
migrasi tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk global, karena
orang yang berpindah tetap berada di planet yang sama, hanya berpindah lokasi.
Oleh karena itu, migrasi lebih merupakan faktor prpindahan penduduk daripada
pertumbuhan penduduk secara global.
c. Banyak Turis yang Datang Melancong
Pariwisata
merupakan salah satu sektor yang penting bagi ekonomi suatu negara, tetapi
kedatangan turis tidak secara langsung berpengaruh pada pertumbuhan penduduk.
Turis adalah pengunjung sementara yang tidak menetap secara permanen di negara
yang mereka kunjungi. Jumlah turis yang datang hanya meningkatkan populasi
untuk sementara waktu, dan setelah para turis kembali ke negara asal, jumlah
penduduk kembali normal.
Dengan kata
lain, turis tidak menjadi penyebab peningkatan dalam jumlah penduduk.
Kedatangan turis lebih berpengaruh pada dinamika ekonomi lokal, seperti
meningkatnya pendapatan dari sektor pariwisata, namun tidak mempengaruhi
tingkat pertumbuhan populasi.
d. Keberhasilan Program KB
Program keluarga berencana (KB) bertujuan untuk menekan pertumbuhan penduduk dengan cara mengatur jumlah dan jarak kelahiran. Keberhasilan program KB seharusnya menurunkan angka kelahiran, bukan meningkatkan pertumbuhan penduduk.
Ketika
program KB berhasil, angka kelahiran menjadi lebih terkendali dan populasi
bertumbuh lebih lambat. Banyak negara yang telah mengadopsi program KB sebagai
strategi untuk mengurangi tekanan populasi yang berlebihan.
Misalnya, di
Indonesia, program KB yang diluncurkan pada tahun 1970-an berhasil menurunkan
angka kelahiran dari 5,6 anak per wanita menjadi sekitar 2,3 pada 2020. Dengan
demikian, keberhasilan program KB justru menjadi salah satu faktor yang menekan
pertumbuhan penduduk, bukan meningkatkannya.
e. Banyak Penduduk yang Transmigrasi
Transmigrasi adalah bentuk perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain di dalam satu negara. Seperti halnya migrasi internasional, transmigrasi lebih banyak mempengaruhi distribusi penduduk dalam suatu negara daripada pertumbuhan penduduk secara keseluruhan.
Pemerintah seringkali menggunakan transmigrasi
sebagai solusi untuk masalah kepadatan penduduk di daerah tertentu, seperti
memindahkan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang kurang berkembang.
Namun,
transmigrasi tidak menciptakan peningkatan jumlah penduduk di tingkat nasional.
Tetapi hanya meredistribusi populasi untuk menyeimbangkan kepadatan penduduk
antarwilayah. Oleh karena itu, transmigrasi tidak dapat dianggap sebagai
penyebab tingginya pertumbuhan penduduk.
Terlihat
jelas bahwa penyebab utama tingginya pertumbuhan penduduk merupakan perbedaan
antara angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah. Migrasi,
pariwisata, transmigrasi, dan program KB semuanya mungkin memengaruhi jumlah
penduduk dalam konteks tertentu, tetapi bukanlah faktor yang menyebabkan
pertumbuhan penduduk secara alami.
Pertumbuhan
penduduk yang cepat dapat memberikan tantangan besar bagi negara-negara,
terutama dalam hal penyediaan layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan
infrastruktur. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk terus memantau
tren demografi dan memastikan bahwa pertumbuhan populasi sejalan dengan
kapasitas sumber daya yang tersedia.
Solusi
jangka panjang mungkin melibatkan upaya untuk menyeimbangkan angka kelahiran
melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung keluarga berencana, meningkatkan
kualitas layanan kesehatan untuk menekan kematian, serta merencanakan
urbanisasi yang lebih baik agar penduduk dapat tersebar secara merata. Tetapi
pada intinya, selama angka kelahiran lebih besar daripada angka kematian,
pertumbuhan penduduk akan terus berlanjut.