Sikap menghormati keanekaragaman kebudayaan tampak dalam tindakan berikut, kecuali ....
a.
membiarkan kelompok lain mempraktekkan kebudayaannya
b.
mengembangkan kesenian tradisional dari daerah lain
c.
mempromosikan kebudayaan suku bangsa lain
d. mencela
pertunjukan kesenian suku bangsa lain
Jawaban: d. mencela pertunjukan kesenian suku bangsa lain
keanekaragaman
budaya menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai
makhluk sosial, masyarakat hidup dalam komunitas-komunitas yang memiliki adat,
tradisi, dan kebudayaan berbeda-beda. Kebudayaan bukan hanya merupakan cerminan
dari cara hidup, tetapi juga merupakan identitas yang melekat pada suatu
kelompok masyarakat. Oleh karena itu, menghormati kebudayaan berbeda menjadi
sebuah keharusan dalam menciptakan perdamaian di antara berbagai kelompok
masyarakat.
Namun, apa
sebenarnya yang dimaksud dengan menghormati keanekaragaman budaya? Bagaimana
sikap menghormati budaya lain diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Dan,
lebih penting lagi, tindakan apa yang justru bertentangan dengan nilai-nilai
penghormatan terhadap kebudayaan lain?
Ketika
berbicara tentang menghormati kebudayaan, kita seringkali mengaitkannya dengan
sikap terbuka dan toleransi terhadap kebiasaan dan tradisi yang berbeda. Hal
itu bisa berupa membiarkan kelompok lain mempraktekkan kebudayaannya,
mengembangkan kesenian tradisional dari daerah lain, hingga mempromosikan
kebudayaan suku bangsa lain kepada masyarakat yang lebih luas. Semuanya
mencerminkan sebuah sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keberadaan
perbedaan.
Menghormati terhadap Kebudayaan lain
Bayangkan
sebuah acara festival kebudayaan di mana berbagai suku bangsa dari berbagai
daerah menampilkan kesenian budaya. Di satu sudut, ada pertunjukan tari
tradisional dari Sumatera yang gemulai. Di sudut lain, ada alat musik khas
Kalimantan yang dimainkan dengan irama yang mendalam, menggambarkan kisah-kisah
leluhur adat Dayak. Di luar itu, ada kerajinan tangan dari Papua yang penuh
warna dan simbolisme, melambangkan kekayaan alam serta nilai-nilai spiritual
yang mendasarinya.
Dalam
suasana seperti itu, setiap orang yang datang memiliki kesempatan untuk
merasakan, belajar, dan mengapresiasi perbedaan kebudayaan. Beberapa akan kagum
dan belajar lebih dalam mengenai asal-usul tarian, musik, atau kerajinan yang
mereka saksikan. Beberapa akan terinspirasi untuk mempromosikan budaya istiadat
kepada lingkungannya. Namun, pada saat yang sama, mungkin ada pula orang yang
tidak sependapat atau merasa tidak tertarik dengan kebudayaan yang
dipertunjukkan. Bagaimana masyarakat menyikapinya,akan menjadi cerminan dari
sikap menghormati atau tidak menghormati kebudayaan lain.
Pilihan Sikap dalam Menghadapi Keanekaragaman Budaya
Ada beberapa
pilihan sikap yang dapat diambil ketika seseorang berhadapan dengan
keanekaragaman budaya. Pertama, membiarkan kelompok lain mempraktekkan
kebudayaannya. Keputusan tersebut merupakan sikap pasif namun tetap positif, di
mana kita tidak ikut campur atau menghalangi kelompok lain dalam
mengekspresikan identitas budaya. Sikap ini penting dalam sebuah masyarakat
plural, di mana kebebasan untuk menjalankan tradisi dan adat harus dihormati.
Sebagai contoh, membiarkan suku Dayak untuk menjalankan upacara adat budaya
mereka tanpa gangguan atau kritikan dari pihak luar merupakan bentuk
penghormatan yang sederhana namun berarti.
Kedua,
mengembangkan kesenian tradisional dari daerah lain. Sikap tersebut merupakan
tindakan yang lebih aktif dalam mendukung keberagaman budaya. Ketika seseorang
dari suku Jawa, misalnya, belajar dan mengembangkan seni tari dari suku Bali,
hal ini menunjukkan sikap menghargai terhadap kebudayaan lain. Tindakan seperti
itu bukan hanya menjaga kebudayaan tetap lestari, tetapi juga menunjukkan
adanya keterbukaan untuk mempelajari dan memahami warisan budaya lain.
Ketiga,
mempromosikan kebudayaan suku bangsa lain. Dari sikap tersbut, seseorang bukan
hanya sekadar menghormati kebudayaan lain, tetapi juga berupaya mengenalkan
kebudayaan tersebut kepada orang lain, sehingga lebih banyak orang dapat
mengenal dan menghargai keunikan yang dimiliki oleh suku bangsa. Mempromosikan
kebudayaan suku bangsa lain bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari
festival budaya, pameran seni, hingga publikasi buku atau media sosial yang
membahas keindahan serta nilai-nilai dalam kebudayaan lokal.
Namun, di
antara semua sikap tersebut, ada satu tindakan yang jelas bertentangan dengan
semangat menghormati keanekaragaman kebudayaan, yaitu mencela pertunjukan
kesenian suku bangsa lain. Sikap ini bukan hanya menunjukkan kurangnya
penghargaan, tetapi juga menjadi salah satu bentuk intoleransi yang bisa memicu
perpecahan dan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Mencela, atau bahkan
merendahkan, sebuah pertunjukan kesenian dari kelompok budaya lain adalah
bentuk pengabaian terhadap nilai-nilai kemasyarakatan yang menghormati
perbedaan. Alih-alih menciptakan dialog budaya yang sehat, tindakan mencela
pertunjukan kesenian suku bangsa lain hanya akan menumbuhkan rasa benci dan
prasangka buruk antar kelompok masyarakat.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Jika kita
membandingkan opsi jawaban dalam pertanyaan diatas, terlihat dengan jelas bahwa
hanya tindakan "mencela pertunjukan kesenian suku bangsa lain" yang
bertentangan dengan prinsip penghormatan terhadap keanekaragaman budaya.
Membiarkan, mengembangkan, dan mempromosikan kebudayaan lain merupakan tindakan
yang mendukung pelestarian dan pengakuan terhadap kebudayaan yang berbeda.
Ketiga pilihan (a) (b) (c)
memperlihatkan adanya upaya untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan
sebagai warisan bersama umat masyarakat.
Mengapa Mencela adalah Tindakan yang Tidak Tepat
Mencela,
terutama dalam konteks pertunjukan kesenian suku bangsa lain, merupakan
tindakan yang tidak menghargai nilai-nilai kemasyarakatan dan keberagaman.
Kebudayaan adalah tradisi dari identitas suatu kelompok, dan seni adalah salah
satu bentuk ekspresi dari kebudayaan leluhur. Saat mencela kesenian, kita bukan
hanya mencela ekspresi budaya, tetapi juga mencela sejarah, nilai-nilai, dan
identitas yang ada di dalamnya.
Menghormati
keanekaragaman kebudayaan merupakan sikap dari masyarakat yang damai.
Tindakan-tindakan seperti membiarkan orang lain mempraktekkan kebudayaannya,
mengembangkan kesenian tradisional dari daerah lain, dan mempromosikan
kebudayaan suku bangsa lain merupakan bentuk sikap yang menghargai perbedaan
dan mendukung pelestarian kebudayaan. Di sisi lain, mencela pertunjukan
kesenian suku bangsa lain adalah tindakan yang berlawanan dengan semangat
toleransi dan menghargai tradisi kebudayaan.