Tugas dari seorang sutradara adalah sebagai berikut kecuali

 

Tugas Dari Seorang Sutradara Adalah Sebagai Berikut Kecuali

Tugas dari seorang sutradara adalah sebagai berikut kecuali ....

 

a. menentukan konsep pementasan

b. mengarahkan pemain

c. memerankan tokoh

d. memilih naskah

 

Jawaban: c. memerankan tokoh

 

Pada pementasan seni pertunjukan, terutama teater, film, dan televisi, posisi seorang sutradara menjadi salah satu yang paling penting. Sutradara merupakan sosok di balik layar yang memastikan semua faktor produksi berjalan dengan baik, menciptakan karya yang bisa mengadegankan naskah di atas panggung atau layar. Tetapi selai peran utama tersebut, sering muncul kesalahpahaman tentang apa saja tanggung jawab dan tugas yang diemban oleh seorang sutradara. Salah satu pernyataan yang sering kali membingungkan adalah bahwa tugas dari seorang sutradara termasuk "memerankan tokoh." Sebenarnya, hal itu merupakan pernyataan yang keliru.

 

Untuk memahami peran sutradara secara lebih lanjut, mari kita ketahui tugas-tugas utama yang biasanya menjadi tanggung jawab seorang sutradara, dan mengapa "memerankan tokoh" bukanlah salah satunya.

 

Menentukan Konsep Pementasan

Salah satu tugas utama seorang sutradara yaitu menentukan konsep pementasan. Konsep pementasan mencakup visi artistik tentang bagaimana naskah akan diwujudkan dalam bentuk pertunjukan. Sutradara bertanggung jawab untuk menerjemahkan naskah yang biasanya berbentuk teks tertulis menjadi adegan yang akan disaksikan oleh penonton.

 

Dalam menentukan konsep, sutradara perlu mempertimbangkan berbagai aspek, seperti gaya pertunjukan (realistik, ekspresionistik, abstrak, dsb.), setting atau latar tempat, waktu pementasan, dan pendekatan adegan serta auditory. Misalnya, jika naskahnya adalah sebuah drama klasik, sutradara harus memutuskan apakah ingin mempertahankan pendekatan klasik tersebut atau memberikan sentuhan modern agar lebih sesuai dengan penonton masa kini.

 

Selain itu, konsep pementasan juga akan mempengaruhi keputusan lain, seperti pemilihan kostum, tata panggung, tata cahaya, dan bahkan musik latar. Dengan demikian, menentukan konsep pementasan bukan hanya tentang mengarahkan cerita, tetapi juga menciptakan suasana yang akan membentuk bagaimana cerita tersebut dipentaskan kepada penonton.

 

Mengarahkan Pemain

Mengemban tugas mengarahkan pemain merupakan tugas utama dari pekerjaan seorang sutradara. Ketika mengarahkan pemain seorang sutradara dalam membaca dan memahami karakter serta kemampuan aktor diuji.

 

Mengapa ini penting? Karena akting merupakan ketrampilan yang bukan hanya mengandalkan hafalan naskah, latar belakang, dan perkembangan karakter sepanjang cerita. Sutradara harus memberikan arahan yang jelas, memberikan ruang bagi aktor untuk mengekspresikan diri dan membawa karakter agar beradegan dengan cara yang paling autentik.

 

Memberikan catatan, dan mengarahkan aktor untuk mencoba pendekatan berbeda terhadap adegan tertentu. Kesuksesan sebuah pertunjukan atau film sering kali bergantung pada seberapa baik sutradara dan aktor dapat berkolaborasi untuk mewujudkan pementasan seni.

 

Memilih Naskah

Sebelum sebuah pertunjukan atau film dapat direalisasikan, naskah harus dipilih dengan cermat. Meskipun dalam beberapa produksi, pemilihan naskah bisa juga melibatkan produser atau penulis naskah. Namun, banyak sutradara yang sangat selektif dan terlibat langsung dalam proses memilih naskah, karena naskah merupakan petunjuk dari keseluruhan produksi.

 

Memilih naskah berarti memahami kelebihan dan kelemahan sebuah cerita, menilai sesuaisinya dengan penonton target, serta mempertimbangkan apakah naskah tersebut bisa diwujudkan secara teknis dan artistik.

 

Dalam konteks film, pemilihan naskah juga melibatkan pertimbangan logistik, seperti anggaran, lokasi, dan waktu produksi. Semua faktor tersebut harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa naskah yang dipilih dapat direalisasikan sesuai dengan visi sutradara.

 

Memerankan Tokoh: Bukan Tugas Sutradara

Kini, kita sampai pada poin yang paling sering disalahartikan yaitu memerankan tokoh. Meskipun seorang sutradara memiliki kendali kreatif yang besar atas bagaimana sebuah karakter harus diwujudkan, tugas untuk memerankan tokoh tetap menjadi tanggung jawab seorang aktor.

 

Sutradara bertugas mengarahkan, memberikan panduan, dan mendukung aktor dalam proses membangun karakter, tetapi sutradara tidak mengambil peran sebagai aktor dalam pementasan atau film yang mereka arahkan. Kecuali dalam situasi tertentu seperti dalam teater kecil atau proyek independen di mana sumber daya terbatas, sutradara mungkin juga merangkap sebagai aktor, namun bukanlah praktik umum dalam produksi profesional.

 

Sutradara perlu melihat keseluruhan naskah dan memberikan arahan dari luar pementasan, bukan terlibat langsung di dalamnya.

 

Mengapa Pemahaman yang Tepat Penting ?

Memahami dengan jelas apa saja tugas sutradara, dan apa yang bukan tugasnya, penting tidak hanya bagi yang bekerja di industri kreatif, tetapi juga bagi penonton yang ingin menghargai karya seni pementasan. Kesalahpahaman tentang peran bisa menimbulkan kebingungan dan salah penilaian terhadap karya yang dihasilkan.

 

Tugas-tugas seperti menentukan konsep pementasan, mengarahkan pemain, dan memilih naskah semuanya bertujuan untuk mendukung tugas seorang sutradara, membantu mereka mewujudkan cerita dengan cara yang paling efektif dan mengesankan.​

LihatTutupKomentar