Membuat Kerangka Pidato Dilakukan Pada Saat

Membuat Kerangka Pidato Dilakukan Pada Saat


Membuat kerangka pidato dilakukan pada saat ... pidato.

 

a. persiapan

b. pembukaan

C. pembacaan

d. pelaksanaan

 

Jawaban: a. persiapan

 

Sebuah pidato yang memukau tidak hanya terlaksana dari ide cemerlang dan penguasaan materi. Di balik penyampaian yang menawan, terdapat proses persiapan yang matang, salah satu faktornya yaitu pembuatan kerangka pidato.

 

Membuat kerangka pidato dilakukan pada tahap persiapan, bukan saat pembukaan, pembacaan, ataupun pelaksanaan pidato. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasannya:

 

1. Membangun Struktur Pidato yang Kuat

Kerangka pidato berfungsi sebagai dasar bagi struktur pidato. Struktur pidato membuat pembicara menentukan alur pembicaraan, merumuskan poin-poin penting, dan menata urutannya secara logis.

 

Dengan kerangka yang tepat, pidato akan terarah, mudah dipahami, dan mengalir dengan lancar. Bayangkan jika pidato disampaikan tanpa kerangka, pasti alur pembicaraannya juga tidak terarah.

 

2. Memperjelas Tujuan Pidato

Setiap pidato memiliki tujuan yang ingin dicapai, entah itu untuk menginformasikan, mempersuasi, menghibur, atau menginspirasi. Dalam kerangka pidato, tujuan harus dirumuskan dengan jelas.

 

Dengan mengetahui tujuan, pembicara dapat memilih poin-poin yang sesuai dan menyusunnya dengan cara yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa kerangka, tujuan pidato bisa menjadi kabur, dan pesan yang ingin disampaikan pun tak tersampaikan dengan efektif.

 

3. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pidato

Kerangka pidato membantu pembicara untuk berfokus pada poin-poin penting dan menghindari pembicaraan yang tidak sesuai. Hal ini membuat pidato menjadi lebih efisien, ringkas, dan tepat sasaran.

 

Pembicara pun dapat memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan menghindari improvisasi yang berisiko memicu kesalahan atau penyimpangan dari tujuan.

 

4. Memudahkan Proses Penulisan Naskah Pidato

Memiliki kerangka pidato yang matang akan mempermudah proses penulisan naskah pidato. Pembicara sudah memiliki panduan yang jelas tentang apa yang ingin disampaikan, sehingga tidak perlu kebingungan mencari ide dan menyusun kalimat.

 

Naskah pidato pun akan lebih terstruktur dan mudah dipahami, sehingga proses latihan dan penyampaian pidato menjadi lebih lancar.

 

5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pembicara

Kerangka pidato yang baik memberikan rasa percaya diri bagi pembicara. Dengan mengetahui apa yang ingin disampaikan dan bagaimana menyampaikannya, pembicara tidak akan terkesan gugup atau kehilangan arah.

 

Pembicara pidato dapat menyampaikan pidato dengan tenang, jelas, dan menarik, sehingga mampu memikat perhatian audiens dan mencapai tujuan pidato.

 

6. Memudahkan Pengembangan Materi

Kerangka pidato berperan sebagai wadah untuk mengembangkan materi pidato. Di dalam kerangka, pembicara dapat menambahkan rincian informasi, contoh, data statistik, dan kutipan yang relevan untuk memperkuat argumen dan meningkatkan daya tarik pidato.

 

7. Meningkatkan Keefektifan Penyampaian

Kerangka pidato membantu pembicara untuk menyampaikan pesan secara efektif. Dengan mengetahui urutan poin-poin penting, pembicara dapat menyusun kalimat-kalimat yang tepat dan menentukan gaya penyampaian yang sesuai.

 

Kerangka pidato juga membantu pembicara untuk menjaga tempo dan mengendalikan durasi pidato, sehingga pesan tersampaikan dengan maksimal tanpa membosankan bagi audiens.

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain:

Pilihan jawaban lain tidak tepat karena alasan berikut:

  • b. Pembukaan: Meskipun kerangka pidato dapat membantu pembicara dalam menyusun poin-poin penting yang ingin disampaikan pada bagian pembukaan, pembuatan kerangka pidato umumnya dilakukan pada tahap persiapan, sebelum pembicara mulai menulis naskah pidato.
  • C. Pembacaan: Pembacaan naskah pidato merupakan tahap penyampaian pidato, bukan tahap persiapan. Kerangka pidato dibuat sebelumnya untuk membantu pembicara dalam menyusun dan menghafal naskah pidato.
  • d. Pelaksanaan: Pelaksanaan pidato merupakan tahap penyampaian pidato secara keseluruhan, termasuk penyampaian isi, interaksi dengan audiens, dan penggunaan bahasa tubuh. Kerangka pidato dibuat sebelumnya untuk membantu pembicara dalam mempersiapkan dan melaksanakan pidato secara efektif.

Membuat kerangka pidato pada tahap persiapan cukup erpengaruh untuk mencapai pidato yang sukses dan berkesan. Dengan kerangka yang baik, pembicara dapat menyampaikan pesannya dengan jelas, meyakinkan, dan memikat audiens.

 

Membuat kerangka pidato pada tahap persiapan adalah langkah tepat untuk menciptakan pidato yang sukses. Kerangka pidato berfungsi sebagai panduan bagi  pembicara agar dapat menyampaikan gagasan dengan efektif, menarik, dan mencapai tujuan.

 

Kerangka pidato bukanlah patokan yang kaku. Pembicara tetap memiliki keleluasaan untuk mengubahnya sesuai situasi dan kondisi. Namun, kerangka pidato tetap menjadi metode untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan dalam berpidato.​

LihatTutupKomentar