Menakjubkan! Begini Cara Pohon Karet Melindungi Dirinya dari Bahaya

 

Menakjubkan! Begini Cara Pohon Karet Melindungi Dirinya dari Bahaya


 

Di tengah rimbunnya hutan tropis, pohon karet (Hevea brasiliensis) berdiri kokoh dengan dedaunan rimbun dan batangnya yang kekar. 


Di balik kegagahannya, pohon karet memiliki strategi unik untuk melindungi diri dari berbagai ancaman. Strategi rahasianya? Getah putih kental yang mengalir di balik kulit batangnya.

 


Getah pohon karet, yang dikenal sebagai lateks, bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi strategi pertahanan bagi pohon karet. 


Saat kulit batang karet disayat  baik karena gigitan hewan herbivora, patah akibat angin kencang, atau sayatan pisau penyadap, getah putih pohon segera mengalir keluar.

 


Aliran getah karet bukan sekadar cairan biasa. Getah karet mengandung senyawa beragam yang memiliki fungsi untuk melindungi pohon karet dari berbagai bahaya. 


Salah satu senyawa penting adalah alkaloid, yang memiliki rasa pahit dan efek toksik bagi banyak hewan. 


Rasa pahit membuat hewan enggan memakan daun dan batang pohon karet, sehingga melindunginya dari kerusakan.

 

Selain itu, getah putih juga mengandung enzim peroksidase dan polifenol oksidase. Enzim tersebut memiliki fungsi untuk mempercepat proses oksidasi, menghasilkan senyawa kimia baru yang bersifat racun dan lengket. 


Senyawa itu melapisi sayatan pada batang pohon, menjadi strategi perlindungan yang sulit ditembus oleh hama dan patogen.

 


Kemampuan getah putih pohon karet untuk mengental dan mengeras juga berperan penting dalam melindungi pohon karet. 


Saat getah terpapar udara, maka akan mengeras dan membentuk lapisan karet yang kuat dan kedap air. Lapisan tersebut menutup sayatan pada batang pohon, mencegah hilangnya air dan pembusukan oleh mikroorganisme.

 


  • "Getah putih juga menjadi seperti sistem kekebalan bagi pohon karet," jelas Dr. Rini Purwanti, peneliti botani dari Universitas Brawijaya. "Getah karet membantu pohon untuk melawan berbagai ancaman, mulai dari hewan herbivora, hama, patogen, hingga kehilangan air."

 


Perlindungan yang diberikan oleh getah putih cukuo penting bagi kelangsungan hidup pohon karet.

Dengan kemampuannya untuk melawan berbagai ancaman, pohon karet bisa tumbuh dengan rindang dan menghasilkan lateks yang bermanfaat bagi masyarakat.

 


Namun, perlu diingat bahwa eksploitasi berlebihan lateks dari pohon karet dapat melemahkan sistem pertahanannya. 


Penyadapan lateks yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan pohon lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

 

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan praktik penyadapan lateks yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. 



Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga durasi penyadapan yang cukup, memberikan nutrisi yang optimal pada pohon, dan melakukan kontrol hama dan penyakit secara terpadu.

 

Dengan menjaga perawatan saat proses penanaman maka bisa menjaga kelestarian pohon karet dan manfaatnya bagi masyarakat dan ekosistem hutan tropis.

LihatTutupKomentar