Globalisasi
telah memudahkan Jarak antar wilayah, menyebabkan persaingan ketat antarnegara.
Teknologi dan modal menjadi salah dua faktor utama
yang menentukan nasib perekonomian sebuah bangsa.
Teknologi Terhadap Pembangunan Ekonomi
Bicara
teknologi, bayangan yang muncul mungkin perangkat elektronik canggih atau
aplikasi kekinian. Memang, teknologi menawarkan kemudahan dan kenyamanan. Namun
kegunaan dalam pembangunan ekonomi jauh lebih dalam dari itu. Teknologi
berperan sebagai penggerak inovasi.
Ambil contoh
perkembangan e-commerce. Platform belanja daring bukan hanya mengubah cara kita
berbelanja, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Para pelaku
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini bisa memasarkan produk secara
nasional bahkan global tanpa perlu memiliki toko.
Dampaknya?
Peningkatan omset usaha, penciptaan lapangan kerja baru, dan tentunya
pertumbuhan ekonomi.
- Namun, teknologi juga bisa
menjadi pedang bermata dua. Otomatisasi pabrik yang kian masif, misalnya,
dikhawatirkan akan menggusur tenaga kerja manusia. "Ini
yang perlu kita waspadai," kata Dr. Anita, pakar ekonomi dari
Universitas Indonesia. "Jangan sampai kemajuan teknologi justru
menimbulkan kesenjangan sosial."
Solusinya?
Investasi pada sumber daya manusia. Dr. Anita menjelaskan pentingnya membekali
masyarakat dengan keterampilan digital yang mumpuni. Dengan kemampuan coding,
pemasaran digital, atau desain grafis, masyarakat bisa beradaptasi dengan
perubahan dan memanfaatkan teknologi sebagai pendorong kemajuan.
BACA JUGA: Metrik untuk Mengukur Kemajuan Bangsa Melalui GNP
Apabila Perdagangan Bebas Dunia Diberlakukan di Indonesia Menjadi Peluang sekaligus Tantangan
Modal Untuk Pembangunan Ekonomi
Modal
seringkali diidentikkan dengan dana anggaran pemerintah atau pinjaman bank.
Fungsinya memang sebagai sumber pembiayaan. Namun, definisi modal dalam konteks
pembangunan ekonomi lebih luas. Infrastruktur, misalnya, juga termasuk
modal.
Jalan tol
yang menghubungkan daerah terpencil, jaringan listrik yang menerangi pelosok
desa, dan pelabuhan yang memfasilitasi ekspor-impor semuanya merupakan bentuk
modal.
- "Tanpa infrastruktur yang
memadai, mustahil bagi para pelaku usaha untuk berkembang," jelas
Bapak Budi, Menteri Keuangan dalam sebuah konferensi pers. "Investor
pun akan enggan menanamkan modalnya di negara yang memiliki infrastruktur
yang buruk."
Di sisi lain, pemerintah juga perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif. Bisa diwujudkan melalui regulasi yang transparan, kemudahan perizinan usaha, dan insentif pajak yang menarik. Dengan iklim investasi yang sehat, modal dari luar negeri akan mengalir masuk.
Modal tersebut dapat digunakan untuk membangun
pabrik-pabrik baru, membiayai penelitian dan pengembangan, dan menciptakan
lapangan kerja baru.
BACA JUGA: Kebijakan Moneter Strategi Untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi
Manfaat dari Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi bagi Kehidupan Masyarakat
Menyeimbangkan Teknologi dan Modal
Kombinasi yang tepat antara teknologi dan modal merupakan faktor untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, yakni pertumbuhan ekonomi yang membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Teknologi dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha, sehingga produk Indonesia
menjadi lebih kompetitif di pasar global.
Modal, di
sisi lain, dapat digunakan untuk membangun infrastruktur yang menunjang
keterhubungan antarwilayah. Dengan demikian, daerah-daerah tertinggal bisa ikut
ambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
- Namun, Ibu Rini, Direktur
Eksekutif Bank Indonesia, mengingatkan bahwa teknologi dan modal bukanlah
faktor tunggal. "Pemerintah harus berperan serta dalam menciptakan
kebijakan yang tepat sasaran," tegasnya.
Beliau
mencontohkan kebijakan subsidi internet untuk pelajar di daerah tertinggal.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap
teknologi dan memperkecil kesenjangan digital. Selain itu, pemerintah juga
perlu fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dengan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing, Indonesia akan mampu memanfaatkan teknologi dan modal secara optimal untuk mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.
Peran teknologi dan modal dalam pembangunan ekonomi tidak
terbantahkan. Keduanya merupakan factor utama yang saling melengkapi dan
menjadi motor penggerak kemajuan.
Namun, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat dan berkelanjutan, dibutuhkan sinergi antara teknologi, modal, kebijakan pemerintah yang tepat, dan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan begitu akan berdampak pada kemajuan perekonomian.

