Pengertian puasa daud ialah puasa sunnah yang dikerjakan
secara berselang atau bergantian, yaitu sehari berpuasa dan sehari berikutnya
tidak berpuasa, serta dilakukan secara terus-menerus. disebut puasa daud
lantaran puasa ini asalnya dilakukan oleh Nabi Daud selama hidupnya. Nabi Daud
berpuasa Dengan cara demikian.
Puasa Daud berawal saat ada seorang sahabat yang secara
berkala melaksanakan ibadah di malam hari dan puasa di siang hari, sehingga
Rasulullah SAW diberi petunjuk untuk melaksanakan tiga hari setiap minggu.
Ada kisah lain yang menyebutkan bahwa Nabi Daud melaksanakan ibadah puasa selama
tujuh hari pada saat putranya sedang mengalami sakit. agar memohon kesembuhan
untuk diangkat sakitnya dari Allah bagi putranya, beliau berpuasa sambil
menyendiri dalam kamarnya dan terus-menerus menangis karena sedih.
Saat hari ketujuh dari puasanya itu, putranya meninggal
dunia. Setelah mengetahui hal itu, beliau tidak melanjutkan puasanya lagi. Nabi
Daud lantas mengganti pola puasanya menjadi sehari puasa kemudian sehari tidak
secara bergantian.
Niat berpuasa Daud seharusnya dilaksanakan pada malam hari,
sebelum fajar tiba.
Namun karena puasa Daud merupakan puasa sunah, jika lupa
maka bisa membaca niat di pagi hari asal belum tiba waktu subuh yang menandakan
selesainya sahur dan tidak melaksanakan
hal apa pun yang bisa membatalkan puasa.
Selain itu, Rasulullah SAW dan para sahabat beliau juga
biasa mengerjakan amal dengan niat namun tanpa dilafazkan.
Bacaan Niat Puasa Daud
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Jika kamu mengalami kesusahan dalam membacanya, teks latin ini mungkin sanggup membantu kamu :
“Nawaitu Shauma Daawuda Sunnatan Lillaahi Ta’alaa”
Berikut ialah terjemah dari niat puasa daud:
Saya Niat Puasa Daud, Sunnah Karena Allah Ta’ala
Puasa ini dijadikan sebagai bentuk puasa sunnah yang paling
afdhal di antara beberapa bentuk puasa lainnya oleh Rasulullah. hal tersebut
sebagaimana yang disebabkan oleh Rasulullah s a w kepada Abdullah bin Amr
Ra., salah satu sobat beliau, setelah Rasulullah salah mengira bahwa
Abdullah bin Amr merasa bisa untuk melaksanakan daud ini:
“Maka berpuasalah engkau wahai Abdullah bin amr, sehari dan
berbuka sehari. Inilah yang dinamakan Puasa Daud, dan ini ialah puasa yang
paling afdol”. kemudian saya Abdulloh bin Amr berkata “Sesungguhnya saya bisa
untuk berpuasa lebih dari itu”., maka dia bersabda “tidak ada puasa yang lebih
afdol daripada itu” (HR Bukhori dan Muslim).
Sementara itu dalam hadis yang lain Rosululloh s a w
menjelaskan dengan kalimat yang lebih gamblang lagi, dari Abdullah bin Amr ia
berkata, Rasulullah SAW bersabda:
Puasa yang paling utama ialah puasa saudaraku, Daud. dia
sehari berpuasa dan sehari berbuka . (HR. Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rosulullah SAW bersabda:
Puasa yang paling disukai oleh Allah ialah puasa Nabi Daud.
shalat yang paling disukai Allah ialah Shalat Nabi Daud. dia bisa tidur separuh
malam dan bangkit pada sepertiganya, kemudian tidur pada seperenamnya. dia
biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari. (HR. Bukhari Muslim)
Tata Cara Melaksanakan Puasa Daud
Cara melaksanakan puasa daud ialah dengan cara sehari
berpuasa dan sehari berbuka (tidak puasa). demikian dilakukan secara
terus-menerus hingga jangka waktu yang tidak terbatas. Meskipun demikian puasa
Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang bisa dan tidak merasa sulit saat
melakukannya. jangan sampai Ia melaksanakan puasa Daud, membuatnya meninggalkan
amalan yang lainnya. ingat, selain puasa ini masih ada ibadah lainnya yang
mesti dilakukan. jikalau banyak melaksanakan puasa malah menciptakan jadi
lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa sunnah.
Demikian tulisan artikel kami terkait dengan bacaan niat
puasa daud dan artinya yang kami kutip dari berbagai sumber bacaan. Semoga
bermanfaat bagi kalian semua yang akan melaksanakannya dan terima kasih telah
berkunjung di blog kami.