Membayangkan dan merencanakan desain rumah impian mungkin
menjadi salah satu keinginan banyak orang. terutama jika Anda seorang pemula.
Namun, jangan khawatir, karena setiap orang bisa belajar cara membuat desain
rumah dari dasar. Prosesnya mungkin memerlukan sedikit kesabaran, tapi dengan
langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat mewujudkan desain impian rumah
Anda. Mari kita pelajari langkah-langkah sederhana yang dapat membantu Anda
dalam mendesain rumah. kita akan membahas langkah-langkah secara rinci agar
Anda dapat membuat desain rumah yang tidak hanya fungsional namun juga
mencerminkan gaya pribadi Anda.
pelajari dasar cara membuat desain rumah dari dasar yang
umumnya digunakan arsitek atau para desainer ? Simak tulisan dibawah ini dengan
baik!
Cara Membuat Desain Rumah untuk Pemula dari Dasar agar Mudah Dilakukan
Membuat Denah Rumah sesuai Aktivitas dan Kebutuhan Ruang
Langkah yang pertama kali dalam membuat desain rumah adalah
membuat berbagai aktivitas kegiatan yang akan dilakukan penghuni rumah dalam
sehari-hari mulai dari aktivitas utama sampai pendukung. Dengan membuat
berbagai aktivitas kegiatan yang ada, maka perencanaan ruang akan lebih
tersusun dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga lebih efisien dalam
pembangunan dan penetapan ruang apa saja yang diperlukan.Fokus pada aktivitas
utama dan pendukung, sehingga perencanaan ruang dapat diatur dengan efisien.
Denah yang baik akan menjadi dasar bagi pengembangan desain lebih lanjut.
Mempelajari dan Menganalisa Kebutuhan Setiap Ruang
Setelah mendapatkan hasil mengenai kebutuhan ruang yang akan
dibangun, maka cara membuat desain rumah yang selanjutnya adalah melakukan
riset mengenai kebutuhan setiap ruang yang ada. Mulai dari stkamur ukuran
ruang, serta berbagai kebutuhan dasar dari setiap ruangan yang ada. Langkah ini
sangat penting untuk memastikan penempatan ruang yang lebih tepat agar tidak
mengganggu dan sesuai stkamur pembangunan.
Membuat Korelasi atau Hubungan Setiap Ruang
Cara membuat desain rumah yang selanjutnya yaitu
menghubungkan kebutuhan ruang antar satu sama lain. Misalnya kamar tidur yang
dekat dengan kamar mandi, ruang makan yang dekat dengan dapur dan ruang
keluarga. Ruang tamu yang ditempatkan di desain paling awal agar memudahkan
tamu rumah. Setelah melakukan itu, langkah selanjutnya adalah memberikan zonasi
sesuai hubungan antar ruang. Bagian mana yang merupakan zona publik dan privat
agar lebih efisien dan tidak mengganggu kenyamanan antar satu sama lain.
Membuat Beberapa Desain Rumah
Hal yang dilakukan oleh para arsitektur adalah membuat
desain dasar dengan beberapa desain sebagai pilihan yang pas dan akan
diimplementasikan nantinya setelah dilakukan pengembangan. Seperti arsitek
berpengalaman, buatlah beberapa opsi desain rumah. Ini memberikan fleksibilitas
dalam menentukan desain yang paling sesuai dengan keinginan Anda. Beberapa opsi
memberikan ruang untuk eksplorasi kreatif dan memastikan Anda mendapatkan
desain yang benar-benar sesuai denagn kepribadian dan gaya hidup Anda. Maka dari
itu tak ayal banyak arsitektur mempunyai beberapa desain dasar yang nantinya
akan diberikan ke klien untuk menjadi sebuah pilihan.
Maka dari itu jika kamu ingin membuat desain rumah, maka
siapkan beberapa desain rumah yang cocok untuk kamu gunakan sebagai acuan.
Walaupun tidak membutuhkan waktu yang tidak sedikit pula, namun kamu akan
mendapatkan sebuah desain yang cocok serta lebih tepat untuk mulai diterapkan.
Melakukan Pendetailan, Notasi, Ukuran, Dan Detail Lainnya
Langkah yang terakhir adalah melakukan pendetailan ruang
yang telah didesain, seperti memberikan simbol-simbol yang mewakili sebuah
makna dalam setiap ruangnya seperti meja, kursi, tv, dan lain-lain. Walaupun
langkah terakhir ini cukup rumit, namun tidak ada salahnya untuk melakukan
pembelajaran praktik untuk mulai merencanakan rumah impian kamu di masa yang
akan datang. Langkah ini dapat dikatakan sebagai proses akhir desain seperti
yang dilakukan oleh para arsitek, namun untuk yang sudah jago langkah ini bukanlah
langkah yang terakhir.Untuk pemula, ini adalah proses pembelajaran praktis yang
mempersiapkan Anda untuk mewujudkan impian rumah Anda.
Mengukur Lahan dan Ruangan:
Pertama-tama, pastikan Anda memiliki pengukuran lahan yang
akurat. Jika Anda membangun di tanah kosong, tentukan dengan tepat total area
yang akan dibangun. Setelah itu, fokus pada ukuran panjang dinding, pintu, dan
tentukan luas setiap ruangan. Jangan lupa memperhitungkan kebutuhan khusus
seperti ukuran kamar mandi untuk menyesuaikan dengan perabot atau fitur
tertentu. Kelebihan merencanakan rumah sendiri adalah kemampuan untuk membuat
furnitur yang sesuai dengan ukuran ruang. Anda dapat memastikan bahwa setiap
ruangan memiliki penggunaan yang optimal dan estetika yang sesuai.
Mendesain Sketsa Denah
Gunakan kertas milimeter block atau alat desain yang sesuai
untuk membuat sketsa denah. Mulailah dengan menggambarkan tapak atau lahan
secara proporsional, mengingat skala yang sesuai. Fokus pada garis-garis
sederhana yang mewakili dinding, pintu, dan jendela.
Jangan hanya memikirkan tampilan dari atas; bayangkan juga
bagaimana Anda akan bergerak di dalam ruangan. Pastikan aliran ruangnya nyaman
dan praktis. Sirkulasi udara dan ventilasi juga harus diperhitungkan, karena
keduanya merupakan faktor penting dalam menciptakan rumah yang sehat.
Menentukan Nama pada Setiap Ruangan
Memberikan nama pada setiap ruangan adalah langkah penting
untuk memudahkan pemahaman denah. Pilih nama yang singkat namun jelas, seperti
KM utama untuk kamar mandi utama atau KT utama untuk kamar tidur utama. Ini
akan membantu Anda agar memahami fungsi
setiap masing-masing ruangan.
Menentukan Detail Penataan Perabot
Langkah ini melibatkan penempatan furnitur pada denah untuk melihat seberapa efisien ruang yang Anda rancang. Desainlah furnitur built-in, seperti lemari atau rak, untuk meningkatkan efisiensi ruang dan memberikan tampilan yang rapi. Dengan memasukkan detail furnitur ke dalam sketsa denah, Anda dapat mengukur dengan tepat ukuran yang dibutuhkan. Ini memungkinkan Anda menciptakan ruangan yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga fungsional dan efisien.
Menambahkan Tekstur Sebagai Pembeda
Tambahkan dimensi pada desain Anda dengan memberikan tekstur
yang berbeda pada detail tertentu. Misalnya, arsiran dinding batu bata atau
pola lantai kayu bisa memberikan sentuhan unik pada setiap ruangan. Anda juga
dapat menambahkan detail seperti ketinggian lantai atau ketebalan dinding untuk
memberikan nuansa yang lebih beragam pada desain.
Buat Beberapa Alternatif Denah
Jangan terpaku pada satu ide. Coba bermain-main dengan
beberapa alternatif denah. Putar, tukar posisi ruangan, atau bahkan balikkan
orientasinya. Dengan menciptakan beberapa opsi, Anda memiliki lebih banyak
peluang untuk menemukan desain yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera
Anda.
Dengan langkah-langkah diatas, Anda dapat memulai merancang
desain rumah Anda sendiri. Semoga keinginan untuk memiliki rumah impian segera
terwujud dengan desain yang telah dirancang!