Ancaman dalam bidang ideologi dikatakan ancaman yang sangat berbahaya karena ....
a.
meningkatkan kriminalitas
b.
melemahkan perekonomian bangsa
c.
menyebabkan lunturnya rasa nasionalisme
d.
menciptakan keresahan masyarakat
e.
meningkatkan tumbuhnya partai politik
Jawaban: c. menyebabkan lunturnya rasa nasionalisme
Dalam
perkembangan sebuah bangsa, ancaman dalam bidang ideologi sering kali dianggap
sebagai salah satu ancaman yang paling berbahaya. Ideologi, sebagai prinsip
dasar yang menyatukan warga negara dalam satu identitas, jika terkikis atau
dilemahkan, dapat memicu berbagai konsekuensi yang lebih luas. Di antara banyak
ancaman potensial lainnya seperti kriminalitas, keresahan sosial, atau
ketidakstabilan politik, lunturnya rasa nasionalisme justru menjadi ancaman
paling nyata.
Di antara
sekian banyak dampak dari ancaman ideologi, salah satu yang paling berbahaya
yaitu lunturnya rasa nasionalisme. Nasionalisme adalah rasa cinta, kebanggaan,
dan kesetiaan terhadap negara. Ketika ancaman ideologi berhasil menanamkan
pengaruhnya, rasa nasionalisme bisa mulai pudar. Tanpa nasionalisme yang kuat,
bangsa akan terpecah, kehilangan arah, dan rentan terhadap pengaruh yang ingin
merusak keutuhan negara.
Lunturnya Rasa Nasionalisme sebagai Dampak Utama
Mengapa lunturnya rasa nasionalisme dikatakan sebagai ancaman yang sangat berbahaya? Jawabannya terletak pada fungsi rasa nasionalisme dalam menjaga persatuan dan stabilitas bangsa. Rasa nasionalisme bisa menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan suku.
Rasa nasionalisme menciptakan rasa
kebersamaan dan tanggung jawab bersama terhadap keberlangsungan negara. Ketika
nasionalisme mulai pudar, integritas bangsa mulai rapuh, dan masyarakat
cenderung lebih mudah terpecah belah oleh isu-isu sektarian, agama, atau
kesukuan.
Ancaman ideologi bisa datang dalam bentuk ideologi asing yang bertentangan dengan falsafah bangsa, seperti Pancasila di Indonesia. Ketika ideologi asing mempengaruhi masyarakat, tentu bisa merusak pemahaman tentang pentingnya persatuan dan keutuhan negara.
Generasi muda mulai kehilangan rasa bangga
terhadap sejarah nasional, atau tidak lagi melihat pentingnya menjaga
nilai-nilai kebangsaan. Inilah salah satu cara bagaimana ancaman ideologi
perlahan-lahan mengikis nasionalisme.
Lunturnya
rasa nasionalisme juga membuka celah bagi meningkatnya pengaruh kekuatan asing.
Ketika masyarakat tidak lagi memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap
negara, maka bisa menjadi lebih rentan terhadap propaganda atau doktrin yang
ingin melemahkan posisi bangsa di kancah internasional. Pengaruh ideologi asing
bisa datang dari berbagai cara baik melalui media, pendidikan, hingga budaya
yang bertujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap negara.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Selain
lunturnya rasa nasionalisme, terdapat juga beberapa dampak lain yang bisa
timbul dari ancaman ideologi, seperti meningkatkan kriminalitas, melemahkan
perekonomian bangsa, menciptakan keresahan masyarakat, hingga meningkatkan
tumbuhnya partai politik. Mari kita bahas lebih lanjut mengapa pilihan jawaban
lain tidak seberbahaya lunturnya rasa nasionalisme.
a. Meningkatkan Kriminalitas
Meningkatnya kriminalitas sering kali dihubungkan dengan ketidakstabilan sosial atau ekonomi, namun kaitannya dengan ancaman ideologi bersifat tidak langsung. Kriminalitas lebih cenderung menjadi akibat dari masalah ekonomi atau sosial, seperti kemiskinan atau ketidakadilan, daripada pengaruh langsung dari ancaman ideologi.
Meskipun demikian, dalam kondisi ekstrem, ketika ideologi buruk
mempengaruhi perilaku seseorang, kriminalitas bisa meningkat. Namun,
dibandingkan dengan lunturnya rasa nasionalisme yang bisa menghancurkan
ideologi kebangsaan, dampak ini cenderung tidak menimbulkan ancaman yang
sebesar itu pada tataran nasional.
b. Melemahkan Perekonomian Bangsa
Ekonomi yang lemah memang merupakan ancaman besar, dan ketidakstabilan ekonomi sering kali berkaitan erat dengan masalah ideologi. Namun, dampaknya lebih terasa dalam jangka pendek.
Ketika perekonomian melemah, memang terjadi keresahan, kemiskinan meningkat, dan stabilitas sosial bisa terganggu, namun negara yang memiliki rasa nasionalisme yang kuat dapat bersatu untuk mengatasi tantangan tersebut.
Sebaliknya, lunturnya rasa nasionalisme menyebabkan keterpecahan yang
lebih sulit diatasi dan dapat memengaruhi berbagai aspek lain dalam waktu yang
lebih panjang.
d. Menciptakan Keresahan Masyarakat
Keresahan masyarakat bisa terjadi akibat banyak hal, termasuk ancaman ideologi, terutama jika masyarakat merasa bahwa identitas bangsa diserang atau nilai-nilai dipengang dirusak. Meski keresahan bisa merusak stabilitas dalam jangka pendek, tapi lebih merupakan gejala dari ancaman yang lebih besar, yakni lunturnya nasionalisme.
Dalam kondisi keresahan sosial, negara masih bisa pulih melalui
pendekatan yang tepat. Namun, jika nasionalisme telah hilang, maka akan sangat
sulit bagi masyarakat untuk kembali bersatu.
e. Meningkatkan Tumbuhnya Partai Politik
Tumbuhnya
partai politik baru, meskipun dapat menjadi fenomena dari dinamika ideologis
yang beragam, bukanlah ancaman yang sebesar lunturnya nasionalisme. Partai
politik merupakan entitas yang berfungsi dalam kerangka demokrasi, dan
kehadiran partai baru sering kali merupakan bagian dari dinamika politik yang
sehat, asalkan tidak menyimpang dari ideologi negara. Namun, jika rasa
nasionalisme hilang, partai politik dapat lebih mudah dimanfaatkan oleh
kepentingan yang ingin merusak integritas negara.
Ancaman ideologi sangat berbahaya karena secara langsung memengaruhi aspek falsafah yang menjaga keberlangsungan suatu negara, yaitu rasa nasionalisme. Lunturnya rasa nasionalisme membuat bangsa rentan terhadap perpecahan, kehilangan arah, dan terbuka terhadap pengaruh yang merugikan.
Meskipun dampak lain dari ancaman
ideologi seperti meningkatnya kriminalitas, melemahnya perekonomian, atau
keresahan masyarakat juga penting, semuanya pada akhirnya dapat diatasi jika
masyarakat tetap memiliki rasa nasionalisme.
Sebaliknya,
jika rasa nasionalisme sudah pudar, maka pemulihan bangsa akan jauh lebih
sulit. Nasionalisme harus terus diperkuat untuk menjaga kedaulatan, keutuhan,
dan stabilitas sebuah negara.