Cara mengatasi masalah keuangan dalam rumah tangga

 


Kesalahan atau belum bijak ketika mengelola uang adalah hal yang tidak terhindarkan. Apalagi dalam rumah tangga. Daripada fokus sama masalah, lebih baik lakuin hal-hal dibawah ini. Biar ke depannya tidak mengulang kesalahan yang sama dan keutuhan rumah tangga tidak terganggu karena mempunyai masalah soal uang.

 

1. Diskusi Bareng

Saat ada masalah keuangan, masing-masing jangan malah kabur-kaburan tidak jelas. Duduk bareng, ambil momen yang pas untuk bicara serius empat mata bareng pasangan. Menenangkan pikiran satu sama lain, tidak saling menyalahkan atau ngelakuin hal-hal lain yang cuma bakal bikin keadaan makin buruk. Jangan malas dan sok sibuk, diskusi empat mata juga penting ,Telusuri sumber yang menjadi perrmasalahan lalu mulai mencari beberapa solusi bersama.

 

2. Cek Kondisi Keuangan

Langkah selanjutnya sudah pasti cek kondisi keuangan. Berapa tabungan yang tersisa atau ada dana lain. Transparan satu sama lain, sudah bukan masanya main rahasia-rahasiaan soal keuangan masing-masing. Coba cek lagi mungkin ada aset yang masih berharga untuk ditukar dengan uang, seperti emas atau elektronik baru. Tapi, jangan gelap mata dan menjual semua lalu perabotan rumah jadi kosong melompong.

 

Jangan semua barang rumah dijual ya ,Kalau emang memungkinkan, cari jalan untuk menambah sumber penghasilan. Suami misalnya bisa mengambil kerjaan transportasi online atau istri selain kerja kantoran bisa jualan online. Apa saja deh yang penting halal.

 

3. Membuat Komitmen

Tinjau catatan yang sudah dibuat di atas, saling berdiskusi dan buat komitmen bersama. Termasuk salah satunya melakukan penghematan alias menekan ego masing-masing. Contohnya, tidak usah pakai asisten rumah tangga, menghemat penggunaan listrik rumah tangga hingga ngurangin frekuensi jalan-jalan. 

 

4. Praktekan

Semua rencana dan komitmen di atas bakal cuma jadi wacana belaka dan tidak akan menyelesaikan masalah jika tidak dieksekusi. Emang sih praktek sering tidak seindah teori. Usaha dulu sebelum bilang tidak mungkin. Jangan pesimis dan kalah sebelum berperang.

 

5. Saling Mengingatkan

Sudah jadi kewajiban untuk pasangan agar saling mengingatkan ketika salah satu mulai melanggar komitmen yang sudah disepakati. Gak boleh ada yang bawa perasaan alias baper. Harus menerima demi kepentingan bersama dan keutuhan rumah tangga. Pas mau belanja kebutuhan dapur dilarang sama suami tidak boleh, cemberut bahkan sampai ngambek pulang ke rumah orangtua.

 

Wajar dan mendasar banget kok kalau dalam pernikahan itu wajib punya komunikasi dua arah dan keterbukaan. Kedewasaan berpikir, berkata-kata dan bertindak pastinya tidak boleh ketinggalan. Gak sedikit permasalahan uang dalam rumah tangga berujung perpisahan dan kehancuran. Duh, jangan sampai deh kita mengalaminya. Jaga dan sayangi keluargamu. Masalah itu harus dihadapi, bukan dihindari.

 

Itulah cara mengelola keuangan rumah tangga. semoga jangan sampai menyepelekan tips diatas agar tidak menanggung risikonya. Dasar rumah tangga gak hanya cinta kasih. Lebih dari itu, mengelola keuangan rumah tangga yang baik dan benar dibutuhkan agar keharmonisan rumah tangga bisa terjaga. Toh, banyak suami-istri yang bisa hidup bersama hingga maut memisahkan walau serba terbatas. 

 

Jadi, ingat, banyaknya duit bukanlah ukuran langgeng-tidaknya pernikahan. Mengelola keuangan, itu jauh lebih penting. Coba tanyakan ke orang tua bagaimana mereka mengarungi masa-masa pernikahan hingga serenta itu. Mungkin ada ide yang bisa kita gali dan terapkan untuk rumah tangga kita sendiri.


LihatTutupKomentar