Dimasa
sekarang ini telah terjadi krisis ekonomi imbas dari pandemi covid-19 beberapa
tahun lalu, semua orang terdampak dengan efek yang ditimbulkan. Baik kehilangan
pekerjaan sampai kesulitan ekonomi juga. Banyak yang mengeluh mengenai kondisi
keuangan yang kurang sehat dan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
waktu dekat.
Tak hanya
itu saja, orang tua juga mengeluh mengenai biaya pendidikan jika mempunyai anak
yang sedang kuliah. Maka untuk mengatasi masalah kondisi keuangan yang kurang
baik dapat dengan sebuah tips atur keuangan di masa pandemi.
Berikut ini
7 tips atur Keuangan di masa sekarang yang akan membantu kamu dalam mengelola
keuangan yang baik dan benar.
1. Mengatur Keuangan Baik Pengeluaran dan Pemasukan Bulanan
Dalam ilmu
finansial mengatur arus kas baik pemasukan dan pengeluaran bulanan. Tapi
pengeluaran yang dimaksud disini adalah pengeluaran tidak tetap seperti biaya
listrik, transportasi, biaya belanja bahan makanan dan lainnya. Alasan
memperhatikan pengeluaran tidak tetap karena pencatatannya tidak semudah
pengeluaran tetap. Maka dari itu disarankan untuk memperhatikan pengeluaran
tidak tetap karena pencatatannya lebih rumit. Dengan begitu alokasi dana untuk
setiap bulannya dapat tertata dengan baik.
2. Mengatur Keuangan dengan Memrioritaskan Kebutuhan Wajib dan Perlu
Agar
keuangan kamu di masa krisis ini tidak membengkak, maka prioritaskan kebutuhan
yang sifatnya wajib dan harus dipenuhi atau dibayar terlebih dahulu. Pertama,
seperti membeli bahan pokok makanan, sampai kebutuhan biaya pendidikan.
Selain itu,
jika ada biaya cicilan yang harus dilunasi. Maka prioritaskan utang yang
memiliki jatuh tempo paling dekat. Dengan begitu kamu tidak akan terlalu
terbebani mengenai cicilan yang ada di masa krisis.
Kebutuhan-kebutuhan
yang sifatnya tersier atau kurang penting dan hanya sebagai pemenuhan hobi atau
gaya hidup, lebih baik dikurangi dan jika perlu ditiadakan dari keuangan kamu.
Agar uang yang kamu alokasikan dapat berputar dengan baik tanpa bersifat konsumtif
yang kurang penting.
3. Mengatur Keuangan dengan Melunasi Utang Berbunga Besar
Jika kamu
memiliki tabungan atau cadangan kas yang lumayan cukup untuk melunasi utang
jangka pendek dan berbunga besar, maka sebaiknya segera dilunasi. Tujuan untuk
segera dilunasi, karena bunga dari utang yang begitu besar tersebut akan
menambah beban dan berimbas ke finansial kamu.
Perlu
diketahui juga, jika kamu harus berutang lagi, usahakan utang yang diajukan
adalah utang produktif seperti modal bisnis yang dapat menambah penghasilan.
Namun dengan catatan bahwa utang yang diajukan tidak melebihi nilai aset dari
seluruh utang yang harus dibayar perbulannya masih dibawah penghasilan sebesar
35%.
4. Mengatur Keuangan dengan Menyimpan Dana Darurat
Menyimpan
dana darurat sangat penting untuk mengatasi kondisi yang serba tidak pasti ini.
Tujuannya dengan menyimpan dana darurat ini adalah untuk mengatasi jika kamu
kehilangan pekerjaan. Apalagi sekarang ini saat di masa krisis ekonomi banyak
orang yang kehilangan pekerjaan dan akibatnya pengangguran semakin meningkat
pesat.
Untuk
seorang lajang kemungkinan cukup dengan dana darurat sebesar 3 sampai 6 kali
dari pengeluaran bulanan. Akan tetapi untuk yang berumah tangga, disarankan
agar mempunyai dan dana darurat diatas 6 kali dari pengeluaran bulanan.
Mempunyai
dana darurat aslinya cukup sederhana, kamu hanya perlu menyisihkan uang 10%
dari total penghasilan kamu per bulan saja secara rutin atau berulang.
5. Mengatur Keuangan dengan Mulai Berinvestasi
Manfaatkan
investasi kecil-kecilan asalkan rutin dengan instrumen pasar modal reksadana
dan saham. Namun jika kamu menginginkan risiko yang kecil kamu dapat memulai
berinvestasi di instrumen pasar modal reksadana pasar uang dan pendapatan
tetap. Untuk reksadana campuran dan saham itu memiliki risiko yang tinggi,
namun dapat diminimlisir dengan analisis fundamental dan jangka investasi
selama 5 tahun.
Namun jika
kamu berinvestasi untuk jangka pendek dengan tujuan mengamankan dana kamu dalam
masa pandemi ini, reksadana pasar uang dan pendapatan tetap juga lebih baik.
Disamping kamu menambung untuk mengamankan dana darurat, kamu juga akan
mendapatkan return dari dana yang diinvestasikan.
6. Mulai Pikirkan Mengenai Asuransi
Manfaatkan
asuransi untuk kebutuhan kesehatan kamu dan sekeluarga. Dikarenakan pandemi
sekarang ini rentan sekali mengenai terserang virus maupun penyakit lainnya,
dengan mempunyai asuransi jiwa maka akan mendapatkan manfaat murni perlindungan
kesehatan sekeluarga.
Namun yang
perlu digaris bawahi kamu harus memilih penyedia asuransi yang kredibel dan
terpercaya, karena banyak asuransi bodong yang membawa dana nasabahnya. Serta
untuk alokasi dana maksimal cukup 10% dari pendapatan bulanan sudah cukup untuk
mendapatkan perlindungan kesehatan.
7. Menambah Penghasilan dengan Usaha Sampingan
Usaha
sampingan sangat membantu dalam menambah keuangan di masa krisis seperti
sekarang ini yang serba sulit. Semua orang dituntut untuk kreatif dan cekatan
dalam melihat peluang, namun usaha sampingan yang dapat kamu coba agar menambah
pemasukan kamu dan memperbaiki keuangan di masa pandemi ini seperti berjualan
pulsa, membuka jasa, dan lainnya.
Pasalnya
kebutuhan akan pulsa dan kuota semakin meningkat perharinya, dikarenakan
anak-anak sekolah masih membutuhkan kuota sebagai faktor yang wajib dalam
pembelajaran jarak jauh. Peluang inilah yang dapat kamu manfaatkan untuk
membuka usaha sampingan.
Apalagi jika
kamu hidup di desa sebagian orangnya masih belum mengenal lebih dengan
transaksi via marketplace dan harga pulsa cukup mahal. Dengan kamu membuka
usaha dan berani memasang harga dibawah beberapa kompetitor, maka sudah pasti
pelanggan akan memilih kamu. Tidak perlu mengambil untung terlalu besar,
asalkan transaksi lancar dan banyak jika disatukan hasilnya sudah pasti besar.
Usaha yang
wajib kamu coba lainnya yaitu Jasa. Dalam membangun usaha jasa hal yang perlu
diperhatikan adalah keuletan, kemauan, dan pantang menyerah. Walaupun hasilnya
menjanjikan, akan tetapi kamu dituntut untuk mempunyai skill yang cukup agar
mampu memenangkan persaingan dari kompetitor yang terjun ke bidang jasa sejenis
usahamu.
Itulah
mengenai 7 Tips Atur Keuangan dengan Benar di Masa sekarang ini yang sedang
mengalami krisis ekonomi, dengan menjalankan tips yang sudah ditulis diatas.
Kemungkinan finansial kamu akan lebih membaik dan tentunya dapat bertahan di
masa krisis ekonomi yang serba sulit ini. Semoga Bermanfaat.