Hasil korupsi bukanlah rezeki kalimat di atas tergolong jenis ...

 

Hasil korupsi bukanlah rezeki kalimat di atas tergolong jenis

Hasil korupsi bukanlah rezeki kalimat di atas tergolong jenis ...

 

a. Iklan baris

b. slogan

c. poster

d. iklan advertorial

 

Jawaban: b. slogan

 

Dalam kehidupan sosial dan bernegara, korupsi menjadi salah satu perilaku paling berbahaya yang dapat merusak tatanan moral, ekonomi, hingga kepercayaan publik terhadap pemerintah. Pada situasi tersebut, kalimat “Hasil korupsi bukanlah rezeki” muncul sebagai slogan moral yang kuat dan menggugah kesadaran bangsa.

 

Makna Slogan Secara Bahasa dan Moral

Slogan adalah kalimat singkat, padat, dan mudah diingat yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu, baik dalam konteks sosial, pendidikan, maupun kampanye moral. Tujuan utamanya adalah menginspirasi dan menggerakkan tindakan positif. 


Dalam hal ini, slogan “Hasil korupsi bukanlah rezeki” memiliki makna yang sangat dalam. Kata rezeki sendiri dalam konteks budaya Indonesia tidak hanya berarti harta atau uang, tetapi juga berkah dan karunia Tuhan yang diperoleh dengan cara yang halal dan jujur.

 

Dengan demikian, ketika seseorang memperoleh sesuatu dari hasil korupsi, misalnya mencuri uang negara, menyalahgunakan jabatan, atau memanipulasi keuangan publik, maka harta tersebut tidak dapat disebut rezeki, melainkan hasil kejahatan moral dan hukum. 


Kalimat ini ingin menegaskan bahwa rezeki sejati datang dari kerja keras dan kejujuran, bukan dari pelanggaran terhadap norma dan etika.

 

 

Fungsi Slogan dalam Membangun Kesadaran Publik

Sebagai sarana komunikasi massa, slogan berfungsi menyampaikan pesan moral secara cepat dan efektif kepada masyarakat luas. Berbeda dengan artikel panjang atau pidato, slogan mampu menyentuh hati dan pikiran hanya dalam satu kalimat, karena disusun dengan diksi dan mudah diingat.

 

Lembaga antikorupsi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sering menggunakan slogan serupa untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan kejujuran sejak dini. Melalui slogan “Hasil korupsi bukanlah rezeki”, publik diajak untuk menolak segala bentuk gratifikasi, suap, atau penyalahgunaan kekuasaan. Kalimat ini menjadi pengingat moral bahwa segala yang tidak halal tidak akan membawa keberkahan.

 

Dalam konteks keagamaan, hampir semua ajaran agama menentang keras tindakan korupsi. Islam, misalnya, memandang korupsi sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan dosa besar karena merampas hak orang lain.

 

 

Perbandingan dengan Bentuk Komunikasi Lain

Berbeda dengan iklan baris yang bertujuan komersial atau poster yang mengandalkan unsur visual, slogan lebih menitikberatkan pada kekuatan bahasa dan makna. Sedangkan iklan advertorial menyajikan pesan dalam bentuk artikel yang panjang dan informatif.

 

 

Slogan tersebut dapat dijadikan pesan pembentuk karakter bangsa, terutama bagi generasi muda. Jika sejak dini telah memahami bahwa rezeki harus diperoleh dengan cara jujur, maka di masa depan, bangsa ini akan memiliki pemimpin dan warga negara yang berintegritas.

 

 

Kalimat “Hasil korupsi bukanlah rezeki” bukan hanya sebuah slogan biasa, melainkan manifestasi nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kesadaran moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

LihatTutupKomentar