Kejahatan internasional merupakan ancaman dibidang ...
a. politik
b.
pertahanan keamanan
C. sosial
budaya
d. ideologi
e. ekonomi
Jawaban: b. pertahanan keamanan
Dalam era
globalisasi yang semakin berkembang pesat, batas-batas negara semakin terhubung
dan saling terkait. Meskipun memberikan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi,
perdagangan, dan komunikasi antarbangsa, globalisasi juga membawa tantangan
yang tak bisa diabaikan, terutama di bidang keamanan. Kejahatan internasional
menjadi salah satu ancaman terbesar yang mempengaruhi stabilitas global, dengan
dampak paling serius pada sektor pertahanan dan keamanan.
Kejahatan
internasional mencakup berbagai aktivitas ilegal yang melintasi batas negara,
termasuk perdagangan manusia, narkotika, senjata, terorisme, dan serangan
siber. Aktivitas-aktivitas tersebut bukan hanya melanggar hukum internasional
tetapi juga mengganggu ketertiban global, merongrong keamanan nasional, dan
menimbulkan ketidakstabilan di berbagai negara. Salah satu alasan mengapa
kejahatan internasional menjadi ancaman serius dalam hal pertahanan dan
keamanan karena sifatnya yang lintas batas, yang membuat pengendalian sangat
sulit bagi pemerintah nasional, bahkan dengan teknologi dan sistem keamanan
yang canggih.
Dampak pada Pertahanan dan Keamanan
Ancaman di
bidang pertahanan dan keamanan, yaitu gangguan terhadap kapasitas suatu negara
untuk melindungi kedaulatan, integritas wilayah, dan warganya dari ancaman lua.
Kejahatan internasional merupakan bentuk ancaman ancaman dengan beberapa cara
utama:
Terorisme:
Kelompok teroris internasional, seperti ISIS atau Al-Qaeda, beroperasi lintas
negara, menargetkan negara-negara dengan berbagai serangan yang menghancurkan.
Serangan bukan hanya menyebabkan kerugian manusia dan kerusakan infrastruktur,
tetapi juga mengguncang stabilitas sosial dan politik suatu negara. Terorisme
lintas batas juga memaksa negara-negara untuk meningkatkan anggaran pertahanan
dan menyesuaikan strategi militer untuk menghadapi ancaman yang tak terlihat
namun nyata.
Perdagangan
Senjata Ilegal: Peredaran senjata api secara ilegal di pasar gelap
internasional memberikan akses kepada seseorang dan kelompok kriminal terhadap
senjata berbahaya. Senjata digunakan untuk memicu konflik bersenjata, baik di
dalam maupun di luar negeri, yang pada akhirnya memengaruhi stabilitas politik
dan keamanan nasional.
Serangan
Siber: Di era digital, serangan siber oleh kelompok internasional menjadi
ancaman baru serius bagi keamanan negara. Serangan siber sering kali
menargetkan infrastruktur penting, termasuk sistem pertahanan, jaringan
listrik, hingga lembaga keuangan, menyebabkan kekacauan yang meluas. Sebuah
serangan siber yang efektif dapat melemahkan sistem pertahanan nasional,
membuat negara rentan terhadap serangan, atau bahkan menimbulkan kerusakan
ekonomi.
Perdagangan
Narkoba: Kejahatan terorganisir yang berfokus pada perdagangan narkoba juga
menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional. Peredaran narkoba sering kali
didukung oleh kartel internasional yang memiliki jaringan luas dan mampu
melemahkan hukum serta memperburuk masalah sosial di dalam suatu negara. Selain
dampak sosial, perdagangan narkoba dapat memicu kekerasan, korupsi, dan
ketidakstabilan politik yang mengancam keamanan negara.
Perdagangan
Manusia: Kejahatan perdagangan manusia tak hanya menciderai hak asasi manusia,
tetapi juga berkontribusi pada permasalahan keamanan internasional. Ketika
manusia diperdagangkan untuk berbagai tujuan, seperti prostitusi, kerja paksa,
atau eksploitasi anak, negara-negara menghadapi krisis kemanusiaan yang
merongrong tatanan sosial dan keamanan.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Walaupun
ancaman dari kejahatan internasional berdampak di bidang pertahanan dan
keamanan, bukan berarti tidak ada keterkaitan dengan aspek-aspek lain seperti
politik, sosial budaya, ideologi, dan ekonomi. Mari kita pengaruh kejahatan
internasional di bidang-bidang tersebut:
Politik (Pilihan a):
Kejahatan internasional juga dapat mengganggu stabilitas politik
suatu negara. Misalnya, korupsi lintas negara, pengaruh kelompok kriminal dalam
politik, serta aktivitas spionase dapat merusak kepercayaan publik terhadap
pemerintahan. Namun, meskipun kejahatan internasional memiliki dampak pada
politik, dampaknya lebih merupakan hasil sekunder dari gangguan terhadap
keamanan dan stabilitas nasional, menjadikan politik sebagai akibat, bukan
ancaman utama.
Sosial Budaya (Pilihan c):
Kejahatan seperti perdagangan manusia atau narkoba tentu
mempengaruhi tatanan sosial dan budaya suatu negara. Misalnya, peredaran
narkoba dapat merusak generasi muda dan mengikis nilai-nilai sosial budaya yang
ada. Namun, dampak sosial lebih terkait dengan kerusakan sosial daripada
ancaman terhadap pertahanan atau keamanan. Oleh karena itu, ancaman di bidang
sosial budaya dapat dilihat sebagai dampak turunan yang tidak langsung.
Ideologi (Pilihan d):
Kejahatan internasional, terutama terorisme, memang dapat menjadi
ancaman terhadap ideologi suatu negara, terutama jika kejahatan terkait dengan
upaya radikalisasi. Meskipun demikian, ancaman terhadap ideologi merupakan
bagian dari strategi yang bertujuan mengguncang keamanan nasional. Dalam hal
ini, ancaman terhadap ideologi muncul sebagai aspek dari ancaman terhadap
keamanan dan pertahanan.
Ekonomi (Pilihan e):
Kejahatan internasional juga berdampak pada ekonomi. Misalnya,
perdagangan ilegal, seperti narkoba dan senjata, merugikan perekonomian formal,
dan serangan siber dapat merugikan sistem keuangan negara. Namun, ancaman di
bidang ekonomi biasanya berfungsi sebagai faktor pendukung yang memperburuk
situasi keamanan. Sehingga, meskipun ancaman ekonomi penting, dampaknya sering
kali tidak sedramatis ancaman terhadap keamanan.
Dalam
kesimpulannya, kejahatan internasional merupakan ancaman yang di bidang
pertahanan dan keamanan. Sifatnya yang lintas batas, serta merusak
infrastruktur, sosial, dan politik suatu negara, menempatkan kejahatan sebagai
tantangan bagi setiap negara. Meskipun kejahatan internasional juga memengaruhi
bidang politik, sosial budaya, ideologi, dan ekonomi, dampak langsung dan
terbesar kejahatan yaitu kemampuan negara untuk mempertahankan kedaulatan dan
melindungi warganya dari ancaman luar. Dengan demikian, pertahanan dan keamanan
menjadi sektor yang paling terancam.