Penelitian sejarah dengan metode heuristik memungkinkan ...
a.
Verifikasi data lewat narasumber (sejarawan atau sebagainya)
b.
Pemeriksaan keaslian sumber sejarah
c.
Penafsiran makna keterkaitan dari sumber-sumber sejarah yang telah diverifikasi
d. Hasil
penelitian dan laporan sejarah
e.
Pengumpulan berbagai data dari berbagai sumber sejarah
Jawaban: e. Pengumpulan berbagai data dari berbagai sumber sejarah
Dalam
penelitian sejarah, metode heuristik merupakan tahap awal dari keseluruhan
proses penelitian yang dilakukan oleh sejarawan. Kata heuristik berasal dari
bahasa Yunani heuriskein yang berarti menemukan. Maka, secara sederhana,
heuristik adalah usaha untuk menemukan dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah
yang relevan dengan topik penelitian.
Pada tahap
heuristik ini, peneliti berupaya menghimpun sebanyak mungkin data atau sumber
sejarah, baik berupa:
Sumber
primer, yaitu sumber yang berasal langsung dari masa yang diteliti (seperti
arsip, dokumen resmi, surat, prasasti, catatan harian, foto, atau kesaksian
pelaku sejarah);
Sumber
sekunder, yaitu sumber yang berasal dari hasil kajian atau interpretasi pihak
lain (seperti buku sejarah, artikel ilmiah, atau laporan penelitian terdahulu);
Sumber
lisan, seperti wawancara dengan narasumber atau saksi peristiwa sejarah.
Dengan
demikian, tujuan utama dari metode heuristik adalah mengumpulkan bahan
penelitian yang akan dianalisis dan diinterpretasikan pada tahap-tahap
berikutnya.
Analisis Pilihan Jawaban Lain
a.
Verifikasi data lewat narasumber (sejarawan atau sebagainya)
Ini termasuk tahap verifikasi atau kritik
sumber, bukan heuristik.
b.
Pemeriksaan keaslian sumber sejarah
Juga merupakan bagian dari tahap verifikasi,
bukan pengumpulan data.
c.
Penafsiran makna keterkaitan dari sumber-sumber sejarah yang telah diverifikasi
Ini termasuk tahap interpretasi, dilakukan
setelah heuristik dan verifikasi.
d. Hasil
penelitian dan laporan sejarah
Merupakan hasil dari tahap historiografi,
yaitu penulisan sejarah.
Metode
heuristik dalam penelitian sejarah merupakan tahap pengumpulan berbagai data
dan sumber sejarah, baik tertulis maupun lisan, yang menjadi dasar bagi proses
analisis berikutnya. Tanpa tahapan heuristik, sejarawan tidak akan memiliki
bahan yang cukup untuk menelusuri kebenaran sejarah.
Jadi,
jawaban yang paling tepat adalah: e. Pengumpulan berbagai data dari berbagai
sumber sejarah.