Motif ekonomi yang paling tinggi nilainya adalah ...
a. Membuka
usaha 24 jam
b. Membuka
cabang usaha untuk menambah omset penjualan
c. Membuka
usaha untuk dapat menampung keluarga bekerja
d. Membuka
cabang baru untuk mendapat masyarakat umum bekerja
e.
Mengusahakan segala cara agar dapat menghasilkan untung
Jawaban: d. Membuka cabang baru untuk mendapat masyarakat umum bekerja
Motif
ekonomi merupakan faktor utama yang mempengaruhi tindakan seseorang atau
organisasi dalam beraktivitas di sektor ekonomi. Secara umum, motif ekonomi
berkaitan dengan upaya memenuhi kebutuhan hidup, mencapai keuntungan, dan
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan sosial. Dalam situasi bisnis, motif
ekonomi seringkali melibatkan strategi dan langkah-langkah yang diambil untuk
meningkatkan keuntungan, memperluas pasar, dan memberikan dampak lebih besar
bagi masyarakat.
Ketika
membahas motif ekonomi yang paling tinggi nilainya, penting untuk melihat
bagaimana setiap pilihan mencerminkan nilai ekonomi, sosial, dan dampak jangka
panjang bagi berbagai pihak. Pilihan d. Membuka cabang baru untuk mendapat
masyarakat umum bekerja dianggap sebagai motif ekonomi yang paling tinggi
nilainya karena bukan hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga
pada tanggung jawab sosial dan dampak yang lebih luas terhadap masyarakat.
Membuka Cabang Baru untuk Masyarakat Umum Bekerja
Membuka
cabang baru untuk memberi kesempatan kepada masyarakat umum bekerja memiliki
nilai ekonomi yang berkelanjutan, baik dari sudut pandang bisnis maupun sosial.
Dari sisi bisnis, membuka cabang baru memungkinkan perusahaan untuk memperluas
jaringan dan menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini dapat menghasilkan
peningkatan omset, memperbesar skala usaha, dan menciptakan stabilitas
finansial yang lebih baik dalam jangka panjang.
Namun, di
luar keuntungan material, motif ini juga memiliki pengauh sosial yang kuat.
Dengan membuka cabang baru, perusahaan menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat setempat. Dalam ekonomi yang kompetitif dan penuh tantangan,
menciptakan lapangan kerja merupakan kontribusi terhadap pengurangan angka
pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tindakan ini
bukan hanya memberi manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat yang
dipekerjakan, tetapi juga mempengaruhi keluarga dan komunitas secara umum.
Pendapatan yang pekerja terima dari pekerjaan tersebut dapat digunakan untuk
membiayai kebutuhan sehari-hari, pendidikan, dan kesehatan, yang pada akhirnya
meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dalam situasi
sosial, motif ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab
sosial dan kepedulian kepada kesejahteraan bersama.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami mengapa membuka cabang baru untuk memberi kesempatan bekerja kepada
masyarakat umum merupakan motif yang paling tinggi nilainya, perlu dibandingkan
dengan pilihan jawaban lain.
a. Membuka Usaha 24 Jam
Membuka
usaha 24 jam dapat meningkatkan omset penjualan karena toko atau layanan selalu
tersedia untuk konsumen. Namun, dari sudut pandang sosial, dampaknya lebih
terbatas. Meskipun bisa menciptakan lapangan kerja, jumlah posisi yang
dibutuhkan tidak sebanyak membuka cabang baru. Selain itu, pengoperasian 24 jam
juga memerlukan biaya operasional yang lebih tinggi, seperti upah lembur bagi
karyawan dan peningkatan kebutuhan energi, yang bisa mengurangi keuntungan yang
didapat.
b. Membuka Cabang Usaha untuk Menambah Omset Penjualan
Pilihan ini
hampir sejalan dengan pilihan utama, yaitu membuka cabang usaha. Namun,
perbedaannya terletak pada motif yang mendasari. Jika motif utamanya yaitu
menambah omset penjualan, fokus lebih cenderung pada peningkatan keuntungan
perusahaan semata. Sementara itu, membuka cabang dengan tujuan memperkerjakan
masyarakat umum tentunya menambah manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan,
yaitu bukan hanya menambah keuntungan tetapi juga memperbaiki kondisi sosial.
c. Membuka Usaha untuk Menampung Keluarga Bekerja
Membuka
usaha dengan tujuan menampung keluarga bekerja merupakan motif yang bersifat
lebih terbatas dalam dampak sosialnya. Walaupun memberikan manfaat kepada
anggota keluarga, dampaknya tidak meluas ke masyarakat umum. Motif ini bisa
memberikan stabilitas ekonomi bagi keluarga, tetapi tidak berkontribusi pada
pengurangan pengangguran atau perbaikan kesejahteraan sosial secara umum.
e. Mengusahakan Segala Cara agar Dapat Menghasilkan Untung
Motif ini
menunjukkan fokus yang sangat individualistis dan berorientasi pada keuntungan
pribadi. Meski secara ekonomi dapat menghasilkan manfaat finansial yang tinggi
bagi perusahaan, fokus yang semata-mata pada keuntungan tanpa memperhatikan
aspek sosial dapat menjadi kurang berkelanjutan. Bisnis yang hanya mengejar
untung tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat atau lingkungan
cenderung kurang mendapat dukungan jangka panjang dari konsumen atau
Masyarakat.
Nilai Ekonomi dan Sosial dari Pilihan d
Membuka
cabang baru untuk memberi kesempatan bekerja kepada masyarakat umum, bukan
hanya mencerminkan strategi bisnis yang cerdas, tetapi juga mencerminkan nilai
moral dan etika yang tinggi. Perusahaan yang mampu memadukan tujuan ekonomi
dengan kepentingan sosial cenderung mendapat dukungan positif dari berbagai
pihak. Konsumen kini semakin sadar akan tanggung jawab sosial perusahaan dan
cenderung memilih untuk mendukung perusahaan yang berkontribusi positif
terhadap masyarakat.
Dari segi
dampak ekonomi, pilihan menciptakan lapangan kerja baru, yang dapat
meningkatkan daya beli masyarakat. Dalam jangka panjang, hal ini juga
meningkatkan stabilitas ekonomi lokal, di mana perusahaan beroperasi. Dari
perspektif sosial, tindakan ini membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan
memberikan kesempatan kepada seseorang yang mengalami kesulitan dalam mencari
pekerjaan.
Dengan
demikian, membuka cabang baru untuk memberi kesempatan kepada masyarakat umum
bekerja memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan motif-motif
lainnya. Hal itu merupakan tindakan yang bukan hanya meningkatkan keuntungan
finansial tetapi juga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat
luas. Kombinasi antara tanggung jawab sosial dan tujuan bisnis menjadikan
pilihan jawaban (d) sebagai motif ekonomi yang paling tinggi nilainya.