Herbert Spencer mempelajari masyarakat dengan menggunakan pendekatan

Herbert Spencer mempelajari masyarakat dengan menggunakan pendekatan


Herbert Spencer mempelajari masyarakat dengan menggunakan pendekatan ....

 

a. konflik

b. fakta sosial

c. analogi organik

d. materialisme dialektis

e. tindakan sosial

 

Jawaban: c. analogi organik

 

Dalam perdebatandi kalangan sosiologi tentang bagaimana masyarakat dapat dipahami secara ilmiah, Herbert Spencer muncul sebagai salah satu pemikir terkemuka pada abad ke-19. Pemikiran Spencer menghadirkan kerangka konseptual yang unik, yang secara jelas dipengaruhi oleh kemajuan dalam ilmu biologi pada masanya. Salah satu kontribusi terpenting Spencer dalam sosiologi yaitu penggunaan pendekatan analogi organik untuk memahami masyarakat.

 

Spencer berpendapat bahwa masyarakat bisa dianalisis dan dipahami dengan cara yang mirip dengan makhluk hidup. Seperti organisme biologis, masyarakat tumbuh, berkembang, dan mengalami perubahan. Analogi ini menjadi landasan dari teorinya, dan beliau menjelaskan bahwa setiap unsur dalam masyarakat berfungsi secara bersama, mirip dengan bagaimana organ dalam tubuh makhluk hidup bekerja untuk mempertahankan kehidupan secara keseluruhan.

 

Memahami Pemikiran Herbert Spencer Masyarakat Sebagai Organisme

Ketika Spencer menerapkan analogi organik, beliau menggambarkan masyarakat sebagai sebuah sistem yang tersusun atas berbagai bagian yang saling bergantung satu sama lain. Misalnya, dalam sebuah tubuh manusia, organ-organ seperti jantung, paru-paru, dan otak memiliki fungsi khusus namun semuanya bekerja sama untuk menjaga kelangsungan hidup organisme. Begitu pula, dalam masyarakat, institusi seperti pemerintahan, ekonomi, keluarga, dan agama memiliki fungsi berbeda, namun semuanya diperlukan untuk kelangsungan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Spencer percaya bahwa setiap bagian dalam masyarakat tersebut bukan hanya memiliki fungsi jelas. Jika salah satu unsur tersebut mengalami gangguan, maka keseluruhan sistem masyarakat akan terdampak, sebagaimana tubuh akan mengalami gangguan bila salah satu organ rusak.

 

Lebih lanjut, Spencer juga melihat adanya proses "seleksi alam" dalam masyarakat. Sebagaimana Darwin berbicara tentang seleksi alam dalam biologi, Spencer menyatakan bahwa masyarakat yang paling "sehat" adalah yang bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan, baik dari segi budaya, ekonomi, maupun politik. Dalam hal ini, pendekatan analogi organik bukan hanya menjelaskan dinamika internal masyarakat, tetapi juga menggambarkan bagaimana masyarakat berkembang dan berubah di bawah pengaruh dari luar.

 

Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain

Pendekatan analogi organik yang diusulkan oleh Spencer memiliki keunikan Ketika menjelaskan keseimbangan fungsional di dalam masyarakat. Namun, teori ini bukan satu-satunya pendekatan yang digunakan dalam sosiologi. Beberapa pendekatan lain juga memiliki cara pandang yang berbeda dalam memahami masyarakat, seperti pendekatan konflik, fakta sosial, materialisme dialektis, dan tindakan sosial.

 

Pendekatan Konflik (a. konflik)

Pendekatan konflik, yang paling terkenal dikemukakan oleh Karl Marx, melihat masyarakat sebagai arena pertentangan antara beberapa kelompok yang memiliki kepentingan yang berbeda. Dalam pandangan ini, masyarakat tidak selalu stabil atau harmonis seperti dalam analogi organik, melainkan dipenuhi dengan ketegangan dan konflik antara kelas-kelas sosial. Pertarungan antara kelas yang menguasai alat produksi (borjuis) dan kelas pekerja (proletar) adalah pusat dari analisis sosial dalam teori ini.

 

Berbeda dengan Spencer yang menerapkan keseimbangan dan fungsi yang saling melengkapi dalam masyarakat, teori konflik berfokus pada ketidaksetaraan kekuasaan dan sumber daya yang menciptakan ketegangan. Jika Spencer melihat perubahan sebagai hasil dari adaptasi yang alami, teori konflik melihat perubahan sosial sebagai sesuatu yang bersifat revolusioner.

 

Pendekatan Fakta Sosial (b. fakta sosial)

Émile Durkheim, seorang tokoh lain dalam sosiologi, menggunakan pendekatan fakta sosial untuk menganalisis masyarakat. Fakta sosial adalah cara berpikir, bertindak, dan merasa yang ada di luar seseorang, namun memiliki kekuatan memaksa untuk mempengaruhi tindakan. Durkheim melihat masyarakat sebagai entitas yang lebih besar daripada seseorang, di mana norma-norma, adat, dan aturan bersama membentuk perilaku seseorang di dalamnya.

 

Durkheim berbagi beberapa kesamaan dengan Spencer perihal pendapat tentang masyarakat sebagai sebuah sistem yang lebih besar dari seseorang, namun pendekatan fakta sosial lebih menerapkan pada peran struktur sosial dalam mengatur kehidupan masyarakat, berbeda dengan pendekatan analogi organik yang lebih menerapkan fungsi dan keseimbangan antarbagian masyarakat.

 

Pendekatan Materialisme Dialektis (d. materialisme dialektis)

Materialisme dialektis merupakan pendekatan lain yang terkenal dalam teori sosial, terutama yang dikembangkan oleh Marx dan Engels. Pendekatan ini melihat sejarah dan masyarakat dalam perubahan yang didorong oleh material, seperti antara modal dan tenaga kerja. Berbeda dengan analogi organik Spencer yang lebih cenderung stabil dan adaptif, materialisme dialektis menjelaskan konflik sebagai penggerak perubahan sosial, dengan menerapkan pada kondisi ekonomi sebagai dasar dari semua struktur sosial dan politik.

 

Pendekatan Tindakan Sosial (e. tindakan sosial)

Max Weber menerapkan pendekatan tindakan sosial, yang menjelaskan pentingnya pemahaman subjektif dalam tindakan manusia. Weber percaya bahwa untuk memahami masyarakat, kita harus melihat bagaimana seseorang mengejawantahkan dan memberi makna pada tindakan mereka sendiri. Hal itu merupakan pendekatan yang berbeda dari Spencer, yang lebih berfokus pada struktur besar dan fungsi, sedangkan Weber lebih tertarik pada motivasi seseorang dan tindakan yang ambil berdasarkan keyakinan dan tujuan mereka.

 

Jika Spencer melihat masyarakat sebagai sebuah organisme yang saling terhubung, Weber melihatnya sebagai hasil dari tindakan seseorang yang saling berhubungan dan berinteraksi berdasarkan berbagai motif, seperti ekonomi, agama, atau moral.

 

Herbert Spencer menggunakan pendekatan analogi organik untuk menjelaskan masyarakat dengan cara yang sangat ilmiah, berusaha memahami masyarakat sebagai sistem yang terstruktur dengan fungsi khusus di dalamnya. Analogi ini memungkinkan kita untuk melihat masyarakat sebagai sesuatu yang harmonis, dengan setiap bagian bekerja sama untuk menjaga keseimbangan keseluruhan. Pendekatan ini memiliki kelebihan dalam menggambarkan keterkaitan antar unsur dalam masyarakat.

 

Namun, ketika dibandingkan dengan pendekatan lain seperti konflik, fakta sosial, materialisme dialektis, dan tindakan sosial, pendekatan Spencer tampak lebih konservatif dan tidak menerapkan aspek konflik atau tindakan seseorang yang dapat mengubah tatanan masyarakat. Setiap pendekatan memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat dinamika sosial, dan pilihan pendekatan tergantung pada sudut pandang dan tujuan analisis yang diinginkan.

LihatTutupKomentar