‘Alhamdullilah…akhirnya, setelah beberapa bulan nganggur,
bulan depan aku bisa kerja lagi!’ Andi tertawa lepas sambil memeluk sahabatnya.
Jangan kaget sama reaksi Andi yang kayak gitu ya. Maklum
saja, setelah beberapa bulan yang lalu Andi di-PHK. Lalu berusaha melamar ke
banyak perusahaan, perjuangannya itu akhirnya membuahkan hasil, yakni pekerjaan
baru.
Tapi sebelum mulai kerja lagi, Andi mesti mempersiapkan
diri. Berbulan-bulan bukan waktu yang sebentar loh. Kelamaan nganggur bisa
bikin Andi kehilangan sentuhan dunia kerjanya.
Berikut ini nih yang harus dipersiapkan ketika sudah terlalu lama
menganggur dan kembali bekerja:
1. Persiapan Fisik
Bukan cuma atlet yang harus nyiapin fisik buat bertanding.
Kembali bekerja setelah nganggur lama juga butuh persiapan.
Misalnya mulai dari persiapan mengatur waktu tidur. Kalau
selama nganggur bisa tidur pagi bangun sore, ya pasti harus berubah ketika
mulai kerja lagi di kantor yang 9-to-5.
Walau banyak duduk, kerja kantoran butuh fisik kuat juga
loh!
Usahakan untuk mengatur ulang jam tidur kamu. Gak ada lagi
tuh nonton drama Korea sampai dini hari atau dvd marathon walking dead. Kurangi
juga jam nongkrong dari yang tadinya bebas jadi terbatas.
Saat sudah kerja, lebih baik simpan pikiran dan tenaga biar
fresh dan siap bekerja. Bisa sulit kalau kebiasaan begadang dan hangout sampai
larut malam masih sering dilakukan.
2. Persiapan Mental
Setelah sekian lama gak kerja, pasti bakal kaget masuk ke
perusahaan dengan beragam tipe dan karakter karyawan. Di sinilah mental kamu
bakal diuji. Jangan langsung menilai si A jutek atau gak friendly sebelum kamu
punya kesempatan mengenal lebih jauh.
Siapkan mental kamu menerima instruksi atasan yang bisa saja
bakal bikin bete. Jangan berharap semua orang di kantor bakal bersikap manis
dan memanjakan kamu. Pokoknya harus tahan banting deh. Ingat, kamu datang untuk
bekerja dan dibayar oleh perusahaan.
3. Membekali Diri
Membekali diri di sini maksudnya bukan bawa bekal makanan
dari rumah ya. Eh, tapi itu boleh juga deh, biar hemat sampai terima gaji
pertama hehehe.
Jejali otak dengan semua informasi penting tentang
perusahaan tempat kamu akan mulai bekerja. Semuanya, mulai dari budaya
perusahaan dan tentu saja job desc kamu nanti.
Yang namanya belajar itu selamanya bro!
Kalau perlu siapkan ide-ide yang bisa memberi kontribusi
buat perusahaan atau sistem-sistem kerja untuk divisi kamu. Tampil all out
dalam profesi deh pokoknya.
4. Transportasi
Perhitungkan jarak tempuh dari rumah ke kantor termasuk akan
menggunakan transportasi apa supaya tiba tepat waktu. Kalau perlu survey dulu
jalur tercepat dan gak terlalu macet menuju kantor.
Emangnya penting gitu? Ya iyalah biar gak terlalu stres di
jalan. Gak enak banget, udah stres di jalan ditambah sama stres kerjaan. Kalau
stres sudah melanda, hasil kerja bisa amburadul.
Datang ke kantor tepat waktu tuh penting dan bakal dilihat
perusahaan sebagai salah satu bukti kesungguhan kamu bekerja.
5. Rekening Bank
Masih punya tabungan setelah sekian lama nganggur itu bagus.
Tapi, kalau tabungan sudah kering alias kosong, pastikan untuk mengaktifkan
kembali rekening bank kamu. Ini supaya pihak HRD bisa dengan mudah mentransfer
gaji kamu.
Kalau gak mempersiapkan, bukan gak mungkin gaji bakal
dipending sampai punya rekening aktif. Gak semua perusahaan mau membayar gaji
karyawan secara cash. Lagian gak aman bawa duit jutaan rupiah di dalam tas dan
naik transportasi umum.
Ayo rajin ke bank, nanti dibantu mbak staf bank yang cantik
hehehe
6. Inisiatif
Sebagai karyawan baru kamu harus punya inisiatif tinggi.
Jangan ragu buat kenal dengan semua karyawan dari mulai level bawah sampai
atas.
Inisiatif di sini juga termasuk aktif dan gak malu untuk
bertanya jika memang ada kesulitan dalam pekerjaan. Ingat, jangan inisiatif
yang kepedean atau sok tahu ya. Sewajarnya saja.
Dekat dengan para karyawan senior pasti bakal bikin kamu
cepat betah dan bisa mengejar ketinggalan.
Bagi kita yang sudah terbiasa bekerja, jadi pengangguran
apalagi dalam kurun waktu lama pasti bikin jengah. Nah, pas lagi nganggur lebih
baik isi waktu yang ada dengan kegiatan bermanfaat.
Jangan biarkan otak keseringan gak dipakai dan melamun,
apalagi melamun jorok. Saat diterima kerja lagi kita sudah siap dengan dinamika
pekerjaan yang akan dijalani. Jadilah karyawan yang berkualitas di perusahaan
kamu bekerja ya.