Dalam ilmu tata rias tari jenis warna biru memiliki simbol ....
a.
keberanian
b.
kelembutan
c. kesetiaan
d.
kegembiraan
Jawaban: c. kesetiaan
Seni
pertunjukan, khususnya dalam ilmu tata rias tari, warna memiliki makna dan
simbol yang erat kaitannya dengan ekspresi emosional atau karakter seorang
tokoh. Warna bukan sekadar aspek keindahan, melainkan bahasa visual yang
membentuk persepsi dan pemahaman penonton terhadap sebuah pertunjukan. Salah
satu warna yang digunakan dalam tata rias tari adalah biru, yang memiliki
simbol kesetiaan.
Makna Simbolis Warna Biru dalam Tata Rias Tari
Warna biru
secara psikologis bisa dikaitkan dengan stabilitas, ketenangan, dan kesetiaan.
Dalam berbagai budaya, biru melambangkan komitmen, integritas, dan keteguhan
hati. Dalam konteks tata rias tari, warna biru digunakan untuk mencerminkan
karakter yang memiliki sifat-sifat tersebut. Penari dengan riasan dominan warna
biru menggambarkan tokoh yang bijaksana, tenang, dan dapat diandalkan.
Menurut
teori warna dalam psikologi seni, biru adalah warna yang menenangkan dan
memberi kesan mendalam. Studi oleh Eva Heller dalam bukunya Psychologie de la
couleur: effets et symboliques (2000) menunjukkan bahwa warna biru dikaitkan
dengan kesetiaan dan kepercayaan dalam berbagai kebudayaan. Penelitian ini juga
menemukan bahwa warna biru digunakan dalam konteks spiritual dan keagamaan,
memperkuat nilai kesetiaan dan ketulusan hati.
Dalam
berbagai seni tari tradisional di Indonesia, seperti Tari Bedhaya di Jawa atau
Tari Legong di Bali, warna biru dipakai dalam tata rias untuk menggambarkan
karakter yang memiliki sifat kesetiaan kepada seorang raja atau kepada suatu
nilai luhur. Hal ini sejalan dengan simbol warna biru dalam filosofi budaya
Nusantara yang bermakna loyalitas dan pengabdian.
Perbandingan dengan Pilihan Jawaban Lain
Untuk
memahami lebih jauh, mari kita bandingkan simbol warna biru dengan pilihan
jawaban lain yang diberikan:
Keberanian (a. Keberanian)
Warna yang
lebih erat kaitannya dengan keberanian adalah merah. Merah melambangkan
semangat, kekuatan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Dalam tata rias
tari, karakter pemberani menggunakan warna merah sebagai dominasi, seperti
dalam tari-tari keprajuritan atau pahlawan dalam pertunjukan wayang orang. Oleh
karena itu, biru kurang tepat dikaitkan dengan keberanian.
Kelembutan (b. Kelembutan)
Warna yang
lebih mencerminkan kelembutan adalah warna pastel, seperti merah muda atau
putih. Kelembutan dalam tata rias tari digambarkan melalui warna-warna yang
memberi kesan halus dan lembut, seperti tokoh putri dalam tari tradisional.
Meskipun biru dalam beberapa nuansa tertentu dapat memberi efek menenangkan,
makna simboliknya lebih condong kepada kesetiaan daripada kelembutan.
Kegembiraan (d. Kegembiraan)
Warna yang
identik dengan kegembiraan adalah kuning atau oranye. Kuning melambangkan
energi, optimisme, dan kebahagiaan. Dalam tata rias tari, tokoh yang ceria dan
penuh semangat menggunakan warna ini. Biru, di sisi lain, lebih bersifat
menenangkan dan kesetiaan, sehingga kurang cocok untuk menggambarkan
kegembiraan.
Simbolisme Warna dalam Seni Tari
Selain biru
yang melambangkan kesetiaan, warna dalam tata rias tari memiliki berbagai makna
yang berbeda sesuai dengan budaya dan tradisi yang melatarbelakangi. Di
berbagai budaya, warna memiliki simbol yang bisa berbeda, namun secara umum
warna biru dikaitkan dengan simbol ketenangan, kesetiaan, dan stabilitas.
Sebagai
contoh, dalam beberapa pertunjukan tari klasik seperti dalam seni tari India
(Kathakali), warna digunakan untuk menunjukkan karakter baik dan jahat. Warna
hijau digunakan untuk pahlawan, merah untuk karakter pemberani, dan biru untuk
dewa-dewa yang memiliki kebijaksanaan dan kesetiaan. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan warna dalam tata rias tari juga ada dalam berbagai budaya.
Dari
perbandingan di atas, jelas bahwa warna biru dalam ilmu tata rias tari memiliki
simbol yang lebih dekat dengan kesetiaan dibandingkan dengan keberanian,
kelembutan, atau kegembiraan. Dengan karakter yang menenangkan, biru digunakan
dalam tata rias untuk menggambarkan tokoh yang penuh dedikasi, setia, dan
memiliki integritas.
Pemahaman
akan makna warna dalam tata rias tari bukan hanya penting bagi para seniman dan
penari, tetapi juga bagi para penikmat seni yang ingin lebih memahami esensi
dari setiap pertunjukan. Sebagai bagian dari seni visual yang memiliki nilai
simbolis, warna dalam tata rias tari berfungsi sebagai aspek yang menambah
pengalaman estetika penonton dan memperjelas pertunjukan di atas panggung.