Cara Penggunaan Huruf Kapital Dan Contohnya

Cara Penggunaan Huruf Kapital Dan Contohnya


 

 

Pedoman penulisan dan cara penggunaan huruf kapital dan contohnya yang benar dalam kalimat– Apa itu abjad kapital?, berdasarkan KBBI,  abjad kapital atau abjad besar adalah  abjad yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada abjad biasa), biasanya berfungsi sebagai abjad pertama dari kata pertama dalam kalimat, abjad pertama nama diri dan sebagainya, seperti A, B, C, D, E. Penggunaan abjad kapital harus sesuai dengan aliran umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Bagaimana penggunaan abjad kapital yang benar sesuai eyd-EBI?, aliran penulisan abjad kapital yang benar sesuai ejaan yang disempurnakan ialah sebagai berikut:

 

 

 

1. Huruf kapital atau abjad besar berfungsi sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

 

Contoh penggunaan abjad kapital di awal kalimat:

 

  • Panduan penulisan abjad kapital
  • Contoh penulisan abjad kapital dalam kalimat
  • Tata cara penulisan abjad kapital yang benar
  • Mereka membaca buku.
  • Kita harus bekerja keras.
  • Pekerjaan itu akan selesai selama satu jam.
  • Kita harus bekerja keras.
  • Apa maksudnya?
  • Penggunaan huruf kapital dalam kaidah bahasa Indonesia
  • Makalah penggunaan huruf kapital dan tanda baca

 

 

 

2. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama kalimat langsung.

 

Contohnya:

 

  • Kaka bertanya, “Kapan kita pulang?”
  • Ayah itu menasihati anaknya, “Berhati-hatilah, Nak!”
  • “Kemarin engkau terlambat,” katanya.
  • “Besok pagi,” kata Ibu, “dia akan berangkat.”

 

 

 

3. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

 

Contohnya:

 

  • Allah
  • Islam
  • Quran
  • Katolik
  • Protestan
  • Injil
  • Hindu
  • Budha
  • Weda
  • Yang Mahakuasa
  • Yang Maha Pengasih
  • Yang Maha Penyayang
  • Tuhan akan mengatakan jalan kepada hamba-Nya.
  • Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.

 

 

 

 

4.  Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

 

Contohnya:

 

  • Nabi Adam
  • Nabi Musa
  • Nabi Isa
  • Nabi Muhammad
  • Imam Syafii
  • Imam Hanafi
  • Haji Joko Widodo
  • Mahaputra Yamin
  • Sultan Hasanuddin
  • Haji Agus Salim

 

 

5. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.

 

Contohnya:

 

  • Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
  • Pada tahun ini beliau pergi naik haji.
  • Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai.

 

 

 

6. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama kawasan yang berfungsi sebagai pengganti nama orang tertentu.

 

Contohnya:

 

  • Presiden Soekarno
  • Presiden Soeharto
  • Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie
  • Presiden Abdurrahman Wahid
  • Presiden Megawati Soekarnoputri
  • Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
  • Presiden Joko Widodo
  • Wakil Presiden Mohammad Hatta
  • Wakil Presiden Adam Malik
  • Wakil Presiden Sri Sultan Hamengkubuwono IX
  • Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah
  • Wakil Presiden Sudharmono
  • Wakil Presiden Try Sutrisno
  • Wakil Presiden Hamzah Haz
  • Wakil Presiden Boediono
  • Wakil Presiden Jusuf Kalla
  • Perdana Menteri Nehru
  • Profesor Supomo
  • Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
  • Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan
  • Gubernur Nusa Tenggara Timur

 

 

7. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk terhadap bentuk lengkapnya.

 

Contohnya:

 

  • Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
  • Sidang itu dipimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat
  • Agenda itu sudah direncanakan oleh Departemen Kesehatan Nasional.
  • Agenda itu sudah direncanakan oleh Departemen.

 

 

8. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama kawasan tertentu.

 

Contohnya:

 

  • Berapa orang bupati yang hadir dalam rapat itu?
  • Devisi itu dipimpin oleh seorang mayor jenderal.
  • Di setiap departemen terdapat seorang inspektur jenderal.

 

 

 

 

9. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama unsur-unsur nama orang.

 

Contohnya:

 

  • Ahmad Yani
  • Adi Soemarmo
  • Pramoedya Ananta Toer
  • Andrea Hirata
  • Adi Soecipto

 

 

 

Catatan:

 

(1) Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama seperti pada de, van, dan der (dalam nama Belanda), von (dalam nama Jerman), atau da (dalam nama Portugal).

 

Contohnya:

 

  • J.J de Hollander
  • J.P. van Bruggen
  • H. van der Giessen
  • Otto von Bismarck
  • Vasco da Gama

 

 

(2) Dalam nama orang tertentu, abjad kapital tidak berfungsi untuk menuliskan abjad pertama kata bin atau binti.

 

Contohnya:

 

  • Abdul Khadir bin Jaelani
  • Luth bin Ibrahim
  • Siti Fatimah binti Muhammad
  • Lukman binti Hakim

 

 

10. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama kependekan nama orang yang berfungsi sebagai nama jenis atau satuan ukuran.

 

Contohnya:

 

  • pascal second : Pas
  • J/K atau JK-1 : joule per Kelvin
  • N : Newton

 

 

11. Huruf kapital tidak berfungsi sebagai abjad pertama nama orang yang berfungsi sebagai nama jenis atau satuan ukuran.

 

Contohnya:

 

  • mesin diesel
  • 20 volt
  • 5 ampere

 

 

 

 

 

12. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama nama negara, suku bangsa, dan bahasa.

 

Contohnya:

 

  • bangsa Indian
  • suku Madura
  • suku Sasak
  • suku Minahasa
  • bahasa Melayu
  • bahasa Jawa

 

 

13. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang berfungsi sebagai bentuk dasar kata turunan.

 

Contohnya:

 

  • pengindonesiaan bahasa asing
  • kejepang-jepangan
  • kesunda-sundaan

 

 

 

 

14. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya.

 

Contohnya:

 

  • tahun Hijriah
  • bulan Januari
  • bulan Agustus
  • hari Kamis
  • hari Minggu
  • hari Lebaran
  • tarikh Masehi
  • bulan Maulid
  • hari Nyepi
  • hari Natal

 

 

15. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama unsur-unsur nama peristiwa sejarah.

 

Contohnya:

 

  • Perang Majapahit
  • Perang Diponegoro
  • Perang Dunia 2
  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

 

 

16. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama peristiwa sejarah yang bukan berfungsi sebagai nama.

 

Contohnya:

 

  • Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

 

 

 

17. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama unsur-unsur nama wilayah.

 

Contohnya:

 

  • Banyumas
  • Asia Selatan
  • Ciamis
  • Afrika Selatan
  • Eropa
  • Karimun Jawa
  • Kalimantan Timur
  • Maluku Utara

 

 

18. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama unsur-unsur nama wilayah yang diikuti nama wilayah.

 

Contohnya:

 

  • Bukit Barisan
  • Danau Toba
  • Dataran Tinggi Dieng
  • Gunung Semeru
  • Jalan Diponegoro
  • Jazirah Arab
  • Ngarai Sianok
  • Lembah Baliem
  • Selat Lombok
  • Pegunungan Jayawijaya
  • Sungai Musi
  • Tanjung Harapan
  • Teluk Benggala
  • Terusan Suez

 

 

 

19. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama nama diri atau nama diri wilayah jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.

 

Contohnya:

 

  • ukiran Jepara
  • tari Minangkabau
  • asinan Bandung
  • pempek Palembang
  • sarung M andar
  • sate Mak Ambar

 

 

 

20. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama unsur wilayah yang tidak diikuti oleh nama diri wilayah.

 

Contohnya:

 

  • berlayar ke teluk
  • mandi di waduk
  • menyeberangi selat
  • berenang di danau

 

 

21. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama nama diri wilayah yang berfungsi sebagai penjelas nama jenis.

 

Contohnya:

 

  • nangka belanda
  • kunci inggris
  • petai cina
  • pisang ambon

 

 

 

 

22. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama semua unsur nama resmi negara, forum resmi, forum ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.

 

Contohnya:

 

  • Republik Indonesia
  • Departemen Lingkungan Hidup
  • Dewan Perwakilan Rakyat
  • Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1972
  • Badan Perlindungan Ibu dan Anak

 

 

 

23. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama kata yang bukan nama resmi negara, forum resmi, forum ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi.

 

Contohnya:

 

  • beberapa tubuh hukum
  • kerja sama antara pemerintah dan rakyat
  • menjadi sebuah republik
  • menurut undang-undang yang berlaku

 

 

Catatan:

 

Jika yang dimaksudkan adalah nama resmi negara, forum resmi, forum ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi pemerintah dari negara tertentu, contohnya Indonesia, abjad awal kata itu ditulis dengan abjad kapital.

 

Misalnya:

 

Pemberian gaji bulan ke-13 sudah disetujui Pemerintah. Tahun ini Departemen sedang mendiskusikan rencana itu. Surat itu telah ditandatangani oleh Direktur.

 

 

 

 

 

 

24. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama setiap unsur bentuk ulang tepat yang terdapat pada nama forum resmi, forum ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

 

Contohnya:

 

  • Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan
  • Yayasan Kepedulian Sosial
  • Dasar-Dasar Ilmu Kenegaraan.

 

 

 

 

25. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata kiprah seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang bukan berada dalam posisi awal.

 

Contohnya:

 

  • Saya sudah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
  • Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
  • Dia ialah biro surat kabar Sinar Gemilang.
  • Ia menuntaskan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”.

 

 

 

 

26. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan yang berfungsi dengan nama diri.

 

 

Contohnya:

 

  • Dr. doktor
  • S.E. sarjana ekonomi
  • S.H. sarjana hukum
  • S.S. sarjana sastra
  • S.Kp. sarjana keperawatan
  • M.A. master of arts
  • M.Hum.   magister humaniora
  • Prof. profesor
  • K.H. kiai haji
  • Tn. tuan
  • Ny. nyonya
  • Sdr. saudara

 

 

 

Catatan:

 

Gelar akademik dan istilah lulusan perguruan tinggi, termasuk kependekannya, diatur secara khusus pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993.

 

 

 

 

 

27. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama kata penunjuk kekeluargaan, seperti bapak, ibu, keponakan, kakak, adik, dan tante, yang berfungsi dalam penyapaan atau pengacuan.

 

Contohnya:

 

  • Adik bertanya, “Itu apa, Bu?”
  • Besok Paman akan datang.
  • Surat Saudara sudah saya terima.
  • “Kapan Bapak berangkat?” tanya Harto.
  • “Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.

 

 

 

 

28. Huruf kapital bukan berfungsi sebagai abjad pertama kata penunjuk kekeluargaan yang tidak berfungsi dalam pengacuan atau penyapaan.

 

Contohnya:

 

  • Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
  • Semua abang dan adik saya sudah berkeluarga.
  • Dia tidak memiliki kerabat yang tinggal di Banjarmasin.

 

 

 

 

29. Huruf kapital berfungsi sebagai abjad pertama kata Anda yang berfungsi dalam penyapaan.

 

Contohnya:

 

  • Sudahkah Anda tahu?
  • Siapa nama Anda?
  • Surat Anda telah kami terima dengan baik.

 

 

 

Demikian artikel tentang Pedoman Penulisan dan cara penggunaan huruf kapital dan contohnya dalam Kalimat. Semoga bermanfaat

LihatTutupKomentar