Ingin Menanam Rambutan? Pahami Dulu Ciri-Ciri Pohon Rambutan Agar Berbuah Lebat!

 

Ingin Menanam Rambutan? Pahami Dulu Ciri-Ciri Pohon Rambutan Agar Berbuah Lebat!


 

Pohon rambutan, dengan rambutnya yang unik dan buahnya yang lezat, merupakan salah satu keanekaragaman buah di Indonesia. 


Di balik kelezatan buahnya, terdapat pohon rambutan yang memiliki ciri-ciri khas yang menarik untuk diketahui. Mari kita pahami lebih lanjut tentang pohon rambutan, mulai dari akar hingga daunnya.

 

 

Akar yang Kuat Mencengkeram Tanah

Ketika kita membayangkan pohon rambutan, mungkin yang terlintas pertama kali adalah buahnya yang berambut. Pohon rambutan memiliki sistem akar tunggang yang kuat dan menancap jauh ke dalam tanah. 


Akar pohon rambutan berfungsi untuk menopang pohon yang tinggi dan lebat, serta menyerap air dan nutrisi dari tanah. 


Akar tunggang utama pohon rambutan dapat mencapai diameter hingga 30 cm, dengan akar-akar serabut yang menyebar luas di sekitarnya. Akar pohon rambutan lebih cocok jika ditanam di dataran tinggi pegunungan.

 

 

 

 

Batang Kokoh yang Menjulang Tinggi

Batang pohon rambutan umumnya berwarna coklat keabu-abuan. Permukaannya tidak mulus,  melainkan kasar dan tidak rata.  


Diameter batangnya bisa mencapai 40 hingga 60 cm, dengan ketinggian yang bisa mencapai 25 meter  seperti pohon rambutan yang tinggi menjulang di halaman belakang rumah kakek saya.  


Tahukah Anda, kulit kayu pohon rambutan ternyata cukup tebal dan memiliki tekstur retak-retak.  Kulit kayu yang tebal berfungsi sebagai pelindung alami batang pohon dari berbagai macam gangguan hama penyakit, dan perubahan cuaca ekstrem.  


Selain itu, di sepanjang batangnya terdapat banyak cabang yang tumbuh ke berbagai arah. Cabang-cabang inilah yang nantinya akan ditumbuhi oleh daun dan buah rambutan, membentuk tajuk pohon yang rimbun dan rindang.

 

 

 

 

Daun Hijau yang Menyinari Cahaya

Daun rambutan memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang runcing, seperti ujung tombak yang ramping. Permukaan daunnya tidak seragam. 


Kita bisa melihat warna hijau tua yang mengkilap di bagian atas daun, sementara bagian bawah daun umumnya berwarna hijau muda. 


Daun rambutan tersusun secara berselang-seling pada ranting dan cabang pohon. Panjang daun rambutan bervariasi, biasanya antara 7 hingga 20 cm, dengan lebar sekitar 3 hingga 8 cm. 


Jika kita amati lebih teliti, tepi daun rambutan memiliki gerigi halus. Selain itu, di bagian tengah daun terdapat tulang daun yang menonjol, berfungsi untuk mengalirkan air dan nutrisi ke seluruh bagian daun. 


Daun rambutan memiliki fungsi utama untuk menangkap cahaya matahari dan melakukan fotosintesis.

 

 

 

 

Bunga Kecil yang Mengundang Penyerbuk

Pernahkah Anda melihat bunga pohon rambutan? Bunga pohon rambutan bukanlah bunga yang mencolok dengan warna yang cerah, melainkan bunga majemuk yang tersusun dalam malai atau panicula. 


Satu malai bunga rambutan dapat memiliki 50 hingga 2.000 kuntum bunga, bayangkan betapa lebatnya! Bunga rambutan berukuran kecil dan berwarna putih kekuningan. 


Setiap bunga tersusun dari kelopak dan mahkota yang terdiri dari 5 bagian, dan benang sari yang berwarna kuning. Meskipun ukurannya mungil, bunga rambutan memiliki daya tarik tersendiri, yaitu aromanya yang harum dan manis. 


Aroma itulah yang berperan penting dalam menarik perhatian serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu.

 

 

 

 

Buah Berambut yang Menggoda Selera

Buah rambutan merupakan ciri khas yang paling mudah dikenali. Buah rambutan memiliki bentuk bulat lonjong dengan panjang 3-5 cm. 


Kulit buah rambutan berwarna hijau saat muda dan akan berubah menjadi kuning kemerahan saat matang. 


Kulit buah rambutan ditutupi oleh rambut-rambut halus berwarna merah atau coklat, yang memberikan tekstur unik dan menarik. 


Daging buah rambutan berwarna putih bening dan memiliki rasa manis yang menyegarkan. Di dalam daging buah rambutan terdapat biji berwarna coklat kehitaman yang besar dan keras.

 

 

 

 

Pohon rambutan, dengan segala keunikannya, merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan. 


Pohon rambutan bukan hanya menghasilkan buah yang lezat, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. 


Keberadaan pohon rambutan di Indonesia menjadi simbol keanekaragaman buah yang perlu dibudidayakan.

LihatTutupKomentar