Burung merpati, si cantik berbulu halus dengan suara
"kuk-kuk" yang khas, telah lama menjadi salah satu burung peliharaan
oleh masyarakat. Di berbagai budaya, burung merpati melambangkan perdamaian,
cinta, dan kesetiaan.
Burung merpati memiliki ciri-ciri unik yang membuatnya mudah
dikenali. Mari kita ketahui lebih lanjut ciri-ciri khas burung merpati, mulai
dari fisik hingga perilakunya.
Ciri-Ciri Fisik Burung Merpati
- Tubuh: Burung merpati memiliki tubuh yang kokoh dengan ukuran sedang, umumnya sepanjang 30-35 cm dan berat 250-350 gram. Tubuhnya tampak bulat dengan leher yang pendek dan kepala yang kecil.
- Kepala: Kepalanya bulat kecil dengan leher pendek yang membedakannya dari jenis burung lain.
- Mata: Matanya besar dan bulat dengan warna yang bervariasi, seperti hitam, coklat, kuning, atau oranye. Kelopak matanya unik karena memiliki dua, berbeda dengan kebanyakan burung yang hanya memiliki satu.
- Bulu: Bulu burung merpati umumnya berwarna abu-abu kecoklatan, dengan variasi warna putih, hitam, dan biru pada beberapa spesies. Bulunya halus dan berkilau, memberikan kesan anggun dan menawan.
- Sayap: Sayap burung merpati terbilang panjang dan kuat, memungkinkan terbang dengan lincah dan gesit. Rentang sayapnya bisa mencapai 60-70 cm, memungkinkan burung merpati terbang dengan jarak jauh.
- Kaki: Kaki burung merpati pendek dan kokoh, berwarna merah muda atau jingga. Kakinya memiliki empat jari dengan cakar yang tajam, berguna untuk bertengger di dahan pohon atau atap rumah.
- Paruh: Paruh burung merpati pendek dan ramping, berwarna merah muda atau kuning. Paruhnya memiliki ujung yang sedikit bengkok, digunakan untuk mencari makan berupa biji-bijian, buah-buahan, dan serangga kecil.
- Ekor: Ekornya lebar dan berbentuk kipas, membantu burung merpati saat terbang di udara.
Perilaku Khas Burung Merpati
- Berkumpul: Burung merpati merupakan hewan yang suka hidup berkelompok. Terkadang sering terlihat bergerombol di taman, ladang, atau di sekitar tempat tinggal sekitar rumah.
- Bermigrasi: Beberapa spesies burung merpati melakukan migrasi musiman, menempuh jarak jauh untuk mencari makan atau menghindari cuaca ekstrem.
- Berkomunikasi: Burung merpati berkomunikasi satu sama lain dengan suara khas , seperti "kuk-kuk" atau "gruk-gruk". Suara tersebut digunakan untuk menarik pasangan, mempertahankan wilayah, dan memberi peringatan bahaya.
- Membangun Sarang: Burung merpati membangun sarang di atas pohon, gedung, atau struktur tinggi lainnya. Sarangnya terbuat dari ranting pohon, daun, dan rumput.
- Bertelur: Burung merpati umumnya bertelur 2 butir setiap kali bertelur. Telurnya berwarna putih dengan bintik-bintik coklat. Kedua induknya akan mengerami telur selama 14-16 hari.
- Merawat Anak: Setelah menetas, anak-anak burung merpati diasuh oleh kedua induknya. Anak burung merpati dapat terbang dan mencari makan sendiri setelah 3-4 minggu.
- Penglihatan Tajam: Burung merpati memiliki penglihatan yang tajam, lima kali lebih baik dari manusia. Hal itu memungkinkan burung untuk melihat mangsa dan menghindari bahaya dengan mudah.
Keunikan Burung Merpati
Selain ciri-ciri fisik dan perilakunya yang khas, burung
merpati juga memiliki beberapa keunikan, seperti:
- Kemampuan Navigasi: Burung merpati memiliki kemampuan navigasi yang luar biasa. Ketika terbang bisa menemukan jalan pulang dari jarak jauh, bahkan ketika diterbangkan ke tempat yang baru.
- Kemampuan Mengingat: Burung merpati memiliki daya ingat yang kuat. Saat terbang bisa mengingat tempat-tempat yang pernah dikunjungi dan orang-orang yang pernah ditemui.
- Kemampuan Berkomunikasi: Burung merpati dapat berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai cara, termasuk suara, gerakan tubuh, dan sentuhan.
- Kemampuan Beradaptasi: Burung merpati merupakan hewan yang adaptif. Bisa hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan hingga kota.
Burung merpati merupakan makhluk yang menarik dan istimewa.
Dengan ciri-ciri fisik dan perilakunya yang unik, serta kemampuannya yang luar
biasa, burung merpati telah menjadi burung peliharaan masyarakat.