Bayangkan sebuah taman yang dihiasi bunga terompet berwarna kuning yang mekar cerah. Mahkotanya yang lebar dan mekar seperti terompet, berwarna kuning cerah bagaikan mentari pagi.
Di sela-sela bunganya, daun-daun hijau tersusun rapi, dengan tepian bergerigi yang halus. Batang kokoh berwarna hijau menopang bunga-bunga indah.
Bunga terompet bukan hanya memanjakan mata,
tetapi juga menghadirkan aroma harum yang menenangkan.
Bunga terompet mudah dikenali dengan bentuknya yang unik dan
warnanya yang cerah, menghiasi taman, pekarangan, bahkan pot di teras rumah. Di
balik keindahannya, bunga terompet memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu
diketahui.
Ciri Khas Bunga Terompet
Bunga terompet, dikenal pula sebagai alamanda atau bunga
trompet emas, memiliki beberapa ciri khas yang mudah dikenali:
- Bentuk Bunga: Bunga terompet memiliki bentuk yang unik, menyerupai terompet dengan corong yang melebar di bagian ujung. Bentuk tersebut membedakan dari jenis bunga lainnya.
- Ukuran Bunga: Bunganya tergolong besar, dengan diameter umumnya mencapai 5 hingga 10 cm. Beberapa jenis bahkan memiliki bunga yang lebih besar, hingga 15 cm.
- Warna Bunga: Bunga terompet ada berbagai warna cerah yang memikat, seperti kuning, oranye, merah muda, dan putih. Warna-warna tersebut membuat bunga terompet menjadi daya tarik utama di taman pekarangan.
- Daun: Daun bunga terompet berbentuk oval dengan ujung lancip, tersusun berseling di sepanjang batang. Daunnya berwarna hijau tua dan memiliki permukaan yang licin.
- Batang: Batang bunga terompet berkayu dan berwarna hijau, dengan percabangan yang cukup banyak. Batang tersebut dapat tumbuh hingga ketinggian 2 meter atau lebih.
Jenis-jenis Bunga Terompet
Bunga terompet terbagi menjadi beberapa jenis, dengan ciri
khas dan keunikannya masing-masing:
- Alamanda cathartica (Bunga Terompet Emas): Jenis ini merupakan yang paling umum dijumpai. Bunganya berwarna kuning cerah dengan corong yang lebar.
- Allamanda cathartica var. hendersonii (Bunga Terompet Putih): Jenis ini memiliki bunga berwarna putih dengan corong yang lebih kecil dibandingkan Alamanda cathartica.
- Allamanda blanchetii (Bunga Terompet Ungu): Jenis ini memiliki bunga berwarna ungu dengan corong yang lebar.
- Brunfelsia americana (Bunga Terompet Malam): Jenis ini memiliki bunga berwarna ungu kehijauan yang mekar di malam hari dan mengeluarkan aroma harum.
Fakta Menarik tentang Bunga Terompet
- Asal Usul: Bunga terompet berasal dari Amerika tropis dan subtropis.
- Nama Lain: Bunga terompet memiliki banyak nama lain di berbagai negara, seperti trumpet flower, yellow oleander, dan buttercup flower.
- Simbolisme: Bunga terompet melambangkan keceriaan, kegembiraan, dan persahabatan.
- Kegunaan: Bunga terompet tidak hanya indah, tetapi juga memiliki beberapa manfaat. Bunganya dapat digunakan sebagai hiasan dan daunnya dapat diolah menjadi pupuk organik.
Menanam dan Merawat Bunga Terompet
Bunga terompet tergolong tanaman yang mudah ditanam dan dirawat. Tanaman bunga terompet menyukai sinar matahari yang cukup dan tanah yang gembur.
Penyiraman yang dilakukan secara teratur dan pemupukan yang tepat
akan membuat bunga terompet tumbuh subur dan mekar dengan indah.
Bunga terompet dengan keindahan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kehadirannya di taman, pekarangan rumah, atau bahkan di pot-pot kecil di teras,
selalu membawa suasana ceria dan
menenangkan. Tak heran, bunga terompet tetap digemari sebagai salah satu
koleksi tanaman.