Di balik nama yang indah, terdapat ciri-ciri rumput mutiara (Hedyotis corymbosa) yang menawan. Tumbuhan rumput Mutiara bukan hanya memanjakan mata dengan bunganya yang putih mungil, Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita ketahui lebuh dahulu ciri khas yang membedakan rumput mutiara dengan tumbuhan lain.
Rumput mutiara, si mungil yang memesona, dapat dikenali
dengan beberapa ciri khas berikut:
Batang Rumput mutiara
Dengan nama latin Hedyotis corymbosa, tergolong tanaman herba yang tumbuh tegak atau condong. Tingginya berkisar antara 5 hingga 60 cm, dengan batang yang bersegi empat dan berwarna hijau kecoklatan hingga hijau keabu-abuan.
Batang rumput mutiara bercabang mulai dari pangkal, menandakan
sifatnya yang mudah menjalar dan menutupi area tanah.
Daunnya yang mungil dan menawan
Menjadi daya tarik utama rumput mutiara. Berbentuk lanset dengan panjang 1 hingga 3 cm dan lebar 1,5 hingga 5 mm, daun pada rumput mutiara tersusun berhadapan dan bersilang.
Permukaan atas daun berwarna hijau
tua dan berkilau, sedangkan bagian bawahnya berwarna keabu-abuan.
Keunikan lain terletak pada tekstur daunnya yang terasa kasar saat diraba. Hal itu disebabkan oleh adanya sistolit, yaitu struktur sel kecil yang mengandung kristal kalsium karbonat.
Sistolit bukan hanya memberikan
tekstur unik, tetapi juga berperan dalam melindungi daun dari hama dan
penyakit.
Bunga Mungil Bertaburan Putih
Keindahan rumput mutiara bukan hanya di daunnya. Bunganya yang mungil dan berwarna putih menambah pesona keindaham.
Bunga pada rumput mutiara tersusun dalam kelompok kecil (cym) di ketiak daun, bagaikan payung-payung kecil yang meneduhi batang.
Mahkota bunga rumput mutiara terdiri
dari 5 helai kelopak yang menyatu, dengan benang sari berwarna kuning cerah di
bagian tengah.
Bunga rumput mutiara umumnya mekar di pagi hari dan menutup kembali di sore hari. Masa mekarnya tergolong singkat, hanya berlangsung selama beberapa hari.
Namun, meskipun singkat, kemekaran bunga mutiara mampu
menghadirkan nuansa romantis dan ceria pada taman.
Akar Tunggang yang Kokoh
Di balik batang dan daunnya yang mungil, rumput mutiara memiliki sistem akar yang kokoh. Akarnya berupa akar tunggang yang menancap kuat ke dalam tanah, memberikan penyangga yang stabil bagi tanaman.
Akar
tunggang pada rumput mutiara juga berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari
dalam tanah, menunjang pertumbuhan rumput mutiara yang optimal.
Habitat dan Keberadaan Rumput Mutiara
Rumput mutiara dapat ditemukan di berbagai wilayah di Asia,
termasuk Indonesia. Tumbuhan ini gemar tumbuh di tempat yang lembap dan teduh,
seperti di tepi sungai, selokan, atau bawah pepohonan rindang. Kehadirannya
yang mudah beradaptasi menjadikannya mudah ditemukan di berbagai penjuru.
Rumput mutiara, dengan ciri-cirinya yang unik dan khas,
Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan menjadikan
pilihan ideal untuk menghiasi taman dan pekarangan rumah.