Ciri-ciri Rumput Mutiara! Jangan Dicabut Nanti Menyesal

 

Ciri-ciri Rumput Mutiara! Jangan Dicabut Nanti Menyesal


 

Di balik nama yang indah, terdapat ciri-ciri rumput mutiara (Hedyotis corymbosa) yang menawan. Tumbuhan rumput Mutiara bukan hanya memanjakan mata dengan bunganya yang putih mungil, Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita ketahui lebuh dahulu ciri khas yang membedakan rumput mutiara dengan tumbuhan lain.

 

Rumput mutiara, si mungil yang memesona, dapat dikenali dengan beberapa ciri khas berikut:

 

Batang Rumput mutiara

Dengan nama latin Hedyotis corymbosa, tergolong tanaman herba yang tumbuh tegak atau condong. Tingginya berkisar antara 5 hingga 60 cm, dengan batang yang bersegi empat dan berwarna hijau kecoklatan hingga hijau keabu-abuan. 


Batang rumput mutiara bercabang mulai dari pangkal, menandakan sifatnya yang mudah menjalar dan menutupi area tanah.

 

 

 

Daunnya yang mungil dan menawan

Menjadi daya tarik utama rumput mutiara. Berbentuk lanset dengan panjang 1 hingga 3 cm dan lebar 1,5 hingga 5 mm, daun pada rumput mutiara tersusun berhadapan dan bersilang. 


Permukaan atas daun berwarna hijau tua dan berkilau, sedangkan bagian bawahnya berwarna keabu-abuan.

 

Keunikan lain terletak pada tekstur daunnya yang terasa kasar saat diraba. Hal itu disebabkan oleh adanya sistolit, yaitu struktur sel kecil yang mengandung kristal kalsium karbonat. 


Sistolit bukan hanya memberikan tekstur unik, tetapi juga berperan dalam melindungi daun dari hama dan penyakit.

 

 

 

Bunga Mungil Bertaburan Putih

Keindahan rumput mutiara bukan hanya di daunnya. Bunganya yang mungil dan berwarna putih menambah pesona keindaham. 


Bunga pada rumput mutiara tersusun dalam kelompok kecil (cym) di ketiak daun, bagaikan payung-payung kecil yang meneduhi batang. 


Mahkota bunga rumput mutiara terdiri dari 5 helai kelopak yang menyatu, dengan benang sari berwarna kuning cerah di bagian tengah.

 

Bunga rumput mutiara umumnya mekar di pagi hari dan menutup kembali di sore hari. Masa mekarnya tergolong singkat, hanya berlangsung selama beberapa hari. 


Namun, meskipun singkat, kemekaran bunga mutiara mampu menghadirkan nuansa romantis dan ceria pada taman.

 

 

 

 

Akar Tunggang yang Kokoh

Di balik batang dan daunnya yang mungil, rumput mutiara memiliki sistem akar yang kokoh. Akarnya berupa akar tunggang yang menancap kuat ke dalam tanah, memberikan penyangga yang stabil bagi tanaman. 


Akar tunggang pada rumput mutiara juga berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah, menunjang pertumbuhan rumput mutiara yang optimal.

 

 

 

 

Habitat dan Keberadaan Rumput Mutiara

Rumput mutiara dapat ditemukan di berbagai wilayah di Asia, termasuk Indonesia. Tumbuhan ini gemar tumbuh di tempat yang lembap dan teduh, seperti di tepi sungai, selokan, atau bawah pepohonan rindang. Kehadirannya yang mudah beradaptasi menjadikannya mudah ditemukan di berbagai penjuru.

 

 

 

 

Rumput mutiara, dengan ciri-cirinya yang unik dan khas, Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan menjadikan pilihan ideal untuk menghiasi taman dan pekarangan rumah.

LihatTutupKomentar